Minggu, 23 Februari 2014


Ikuti Isa dan Islam di Facebook Ikuti Isa dan Islam di Tweeter
Cetak

Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran?

 3
 601 52 8 4
alkitab alquranBila kita membaca Al-Quran dan Alkitab, terdapat perbedaan besar antara dua kitab tersebut.  Alkitab penuh nubuatan, sedangkan Al-Quran tidak. Nubuatan merupakan hal-hal yang ingin disampaikan Allah pada manusia melalui nabi-nabi-Nya.

Menguji Al-Quran dan Alkitab Melalui Nubuatan

Satu-satunya cara untuk meyakini isi kitab suci berasal dari Allah, bila nubuat-nubuat dalam kitab tersebut digenapi. Dalam Al-Quran tidak ada nubuat, kecuali yang berhubungan dengan hari penghakiman. Sehingga, kita tidak dapat menguji benarkah Al-Quran dari Allah.

Alkitab Telah Diuji Sebagai Firman Tuhan

Alkitab memuat banyak nubuat. Firman Tuhan disampaikan melalui puluhan nabi tentang masa depan, dan dicatat dengan saksama. Semua nubuat tersebut bisa diuji, telah diuji dan terbukti sudah digenapi. Itulah sebabnya orang Kristen percaya Alkitab adalah satu-satunya Firman dari Allah.

Al-Quran Tidak Bisa Diuji Kebenarannya

Bila nubuat dalam Al-Quran telah digenapi, maka akan ada alasan untuk mempercayainya. Namun kenyataannya, tidak ada nubuat yang digenapi. Satu hal yang perlu kita ingat, Al-Quran adalah buku Muhammad. Manusia tidak dapat menguji buku ini.
Menurut pakar Islam kita hanya perlu percaya Muhammad menerima ayat-ayat Al-Quran dari malaikat Jibril.  Menurutnya, kata-kata dari satu orang lebih akurat daripada puluhan nabi. 

Alkitab Penuh Nubuat Tentang Isa Al-Masih

Alkitab penuh dengan nubuat kedatangan Isa Al-Masih.  Roh Allah, meramalkan di mana Isa Al-Masih akan dilahirkan. Juga meramalkan perbuatan Isa Al-Masih di dunia sebelum Ia lahir.  Roh Allah juga memungkinkan para nabi bernubuat bagaimana Isa Al-Masih mati dan dibangkitkan.  Dia bahkan memberitahu bagaimana Ia akan datang lagi untuk mengadili yang hidup dan yang mati.

Buku-buku Agama Perlu Diuji

Teks-teks agama membuat klaim lebih dari sejarah, yaitu klaim tentang Allah dan siapa Dia. Juga klaim tentang manusia dan hubungannya dengan Allah. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menguji klaim-klaim ini. Nubuat membantu memberikan informasi penting untuk dokumen religius. Alkitab mencatat banyak nubuat tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Isa Al-Masih dalam Injil.

Naskah Laut Mati Ada Sebelum Era Kristiani

Penting diketahui, naskah Laut Mati (ditemukan tahun 1947) berisi Kitab Perjanjian Lama, kecuali buku Ester. Naskah ini tertanggal dari abad ke 3 sebelum Masehi sampai abad pertama Masehi. Ini satu bukti kuat untuk kebenaran agama Kristen.  Naskah Laut Mati ini tertanggal sebelum jaman hidup Isa Al-Masih. Gulungan seluruh kitab Nabi Besar Yesaya dari “Naskah Laut Mati” ditaruh pada layar umum di Museum Yerusalem agar semua orang dapat melihat.

Isa Al-Masih Menggenapi Nubuatan

Berikut daftar singkat nubuat dari Perjanjian Lama yang telah digenapi Isa Al-Masih. Perhatikanlah, bagaimana nubuat-nubuat tersebut digenapi Isa Al-Masih dalam Injil!
Tema
Prediksi Perjanjian Lama
Penggenapan Perjanjian Baru
Keturunan dari suku Yehuda
Kitab Kejadian 49:10
Injil Matius 1:2-3
Lahir dari seorang perawan
Kitab Nabi Yesaya 7:14
Injil Matius 1:18
Lahir di Betlehem Efrata
Kitab Nabi Mikha 5:2
Injil Matius 2:1
Kemuliaan-Nya
Kitab Nabi Yesaya 52:13
Surat Filipi 2:9
Dia pasti akan dihina
Kitab Nabi Yesaya 53:3
Injil Lukas 23:35
Tubuh-Nya akan ditembus
Kitab Nabi Yesaya 53:5
Injil Yohanes 19:35
Dia akan menderita
Kitab Nabi Yesaya 53:7-9
Surat 1 Petrus 2:21-23
Dia akan wafat dengan orang jahat
Kitab Nabi Yesaya 53:9
Injil Matius 27:44
Mengakui memenuhi nubuat
Kitab Nabi Yesaya 53:12
Injil Lukas 22:37
Dia memikul dosa-dosa kita
Kitab Nabi Yesaya 53:12
Surat Ibrani 9:28
Dia berdoa utk yg menyalibkan-Nya
Kitab Nabi Yesaya 53:12
Injil Lukas 23:24
Diperkirakan kata-Nya waktu disalib
Kitab Mazmur 22:1
Injil Matius 27:46
Dia akan diejek
Kitab Mazmur 22:7-8
Injil Lukas 23:35
Pakaiannya dibagi dengan cara diundi
Kitab Mazmur 22:18
Injil Matius 27:35
Diperkirakan kata-Nya waktu disalib
Kitab Mazmur 31:5
Injil Lukas 23:46
Tulang-Nya tidak akan patah
Kitab Mazmur 34:20
Injil Yohanes 19:33
Akan meminum cuka
Kitab Mazmur 69-21
Injil Matius 27:34
Waktu Ia lahir
Kitab Nabi Daniel 9:25
Injil Lukas 2:3-7
Tubuh-Nya akan ditembus
Kitab Nabi Zakaria 12:10
Yohanes 19:34
Dia memasuki kemenangan-Nya
Kitab Nabi Zakaria 9:9
Yohanes 12:13-14
Dia dikhianati oleh seorang murid
Kitab Mazmur 41:9
Markus 14:10
Dikhianati untuk 30 keping perak
Zakaria 11:13
Matius 26:15
Dia dipukul dan diludahi
Yesaya 50:6
Markus 14:65
Kebangkitan-Nya
Mazmur 16:10
Matius 28:9
Dia diangkat ke surga
Mazmur 68:18
Lukas 24:50-51
Masih banyak lagi nubuat dalam Perjanjian Lama yang digenapi Isa Al-Masih. Daftar di atas hanya sebagian nubuat tentang Dia. Tuhan memelihara nubuat-nubuat ini dalam Kitab Suci untuk menghibur hati kita.  Sekarang kita dapat yakin akan kebenaran nubuat-nubuat ini sambil bergantung pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat kita.
[Staf Isa dan Islam – Kiranya saudara rindu belajar tentang Isa Al-Masih dan anugerah keselamatan yang dibawa-Nya.  Artikel tentang Jalan Keselamatan dapat membantu saudara. Allah mengasihi saudara dan ingin membantu saudara. Ingatlah ayat suci berikut dari Isa Al-Masih, "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku" (Injil, Nabi Besar Yohanes 14:6).]

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Add comment

Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singkatan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: masukan@idionline.info.
Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam




800 symbols left
Security code
Refresh


Comments  

# Haydar ali 2012-05-08 20:28
*
Pernyataan Al-Quran adalah "bukunya" Muhammad, anda mendapat kalimat dari mana itu? Al-Quran bagi kami "Kitabullah" bukan "kitabun Muhammad", mengkaji Al-Quran sama halnya anda mengkaji Tuhan yang menciptakan Al-Quran.
# Staff Isa dan Islam 2012-05-11 16:55
~
Bila memang Al-Quran adalah kitabnya Allah, bagaimana saudara menjelaskan tentang ayat-ayat dalam Al-Quran yang disebut dengan ayat setan? Seperti Qs 72:8 "dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api"

Saudara Haydar mengatakan “mengkaji Al-Quran sama saja dengan mengkaji Tuhan”. Apakah menurut saudara Haydar dalam hal ini Tuhan dan Al-Quran mempunyai kedudukan yang sama?

Bila saudara Haydar mensejajarkan Tuhan dengan Al-Quran, bukankah sama saja dengan menyekutukan Tuhan dengan ciptaan-Nya.
~
SO
# al 2012-05-09 11:24
*
Nubuat bukan satu-satunya cara untuk meyakini isi Kitab Suci, untuk menguji kebenaran Kitab Suci perlu juga diperhatikan:

1. Tidak ada pertentangan antara satu ayat dengan ayat yang lain.
2. Tidak boleh ada penambahan ayat satu katapun.
3. Harus rasional.
4. Tidak cabul.
# Staff Isa dan Islam 2012-05-11 16:54
~
Kami setuju dengan pendapat saudara Al, namun dari empat hal yang saudara sampaikan di atas, hal yang terpenting adalah pengujian. Bila Kitab Suci telah melalui proses pengujian dan dinyatakan benar firman Allah, maka setiap hal-hal yang tidak kita mengerti pada kitab tersebut, Allah yang akan memberi hikmat agar akhirnya kita dapat mengerti.
~
SO
# Haydar ali 2012-05-14 22:25
*
1. Mana di dalam ayat Al-Quran yang anda sampaikan mengandung ayat-ayat setan?

2. Yang kami lindungi dari Al-Quran ialah esensi yang dikandung didalamnya dan karena Allah SWT menjamin kemurniannya, sebagai Muslim adalah kewajiban dan hak bagi kami melindungi dengan jiwa raga kami sebagai bentuk rasa terimakasih dan kasih sayang kami. mencintai Al-Quran sebagai pengajaran dari Allah SWT kedudukannya diatas hukum buatan manusia, dan mencintai Allah SWT adalah harga mati bagi kami, jadi derajat rasa cinta kami tiada taranya.

3. Mencintai Allah SWT tanpa mengerti esensi Al-Quran adalah mustahil, mencintai Al-Quran tapi tidak bisa mengenal Allah SWT jauh lebih mustahil, seperti yang anda lakukan mengambil ayat Al-Quran sepotong demi sepotong maka saya jamin anda tidak menemukan esensi hikmah yang terkandung di dalamnya
# Staff Isa dan Islam 2012-05-22 11:30
~
1. Sura 72:1-15 adalah salah satu ayat yang merupakan perkataan setan yang terdapat dalam Al-Quran

2. Umat Muslim percaya bahwa Injil dan Taurat juga merupakan firman Allah. Bila Allah sanggung menjamin kemurnian Al-Quran, apakah Allah juga tidak sanggung menjaga kemurnian Injil dan Taurat?

Bila memang Injil dan Taurat sudah tidak terjamin kemurniannya, lalu mengapa Allah dalam Al-Quran berfirman bahwa, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46)

Apakah petunjuk dan pengajaran Allah dapat berubah-ubah?

3. Bagaimana mungkin bisa mencintai Allah hanya dengan mengerti esensi dari Al-Quran, sementara Al-Quran bukanlah seluruhnya perkataan Allah!
~
SO
# Mund 2012-05-15 01:18
*
Yesus adalah Sang Penyelamat bagi setiap suku bangsa di muka bumi ini, sebab Dia-lah Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan. Terimalah Yesus sebagai penyelamat pribadi anda selagi pintu keselamatan masih terbuka.

"Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31)

Saudara dan saudari yang belum mengenali Yesus jangan takut, sebab Yesus dari dulu sudah mengenali kalian. Cuma sekarang anda memanggil nama-Nya maka Ia akan melewati kalian. Renungkanlah adakah nama kalian ada di kitab kehidupan (sorga) dan kitab perbuatan (neraka). (Kitab Wahyu 20:10-15)

Halleluyah.
# Staff Isa dan Islam 2012-05-21 10:33
~
Saudara Mund,

Terimakasih atas komentar dan masukan yang saudara berikan. Semoga penjelasan saudara dapat mencelikkan setiap mata rohani mereka yang masih tertutup, sehingga mereka dapat melihat kebenaran yang sejati.
~
SO
# al 2012-05-15 11:44
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Kami setuju dengan pendapat saudara Al, namun dari empat hal yang saudara sampaikan di atas, hal yang terpenting adalah pengujian. Bila Kitab Suci telah melalui proses pengujian dan dinyatakan benar firman Allah, maka setiap hal-hal yang tidak kita mengerti pada kitab tersebut, Allah yang akan memberi hikmat agar akhirnya kita dapat mengerti.
~
SO

Setelah melakukan pengujian dari empat hal tersebut ternyata Alkitab tidak lolos uji. Untuk itu Alkitab tidak layak disebut kitab suci.
# Staff Isa dan Islam 2012-05-21 10:31
~
Saudara Al,

Atas dasar apakah saudara mengatakan bahwa Alkitab tidak lolos uji? Bila tidak keberatan, kiranya saudara dapat berbagi informasi fakta-fakta tersebut.
~
SO
# al 2012-05-22 13:18
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Saudara Al,

Atas dasar apakah saudara mengatakan bahwa Alkitab tidak lolos uji? Bila tidak keberatan, kiranya saudara dapat berbagi informasi fakta-fakta tersebut.
~
SO

Atas dasar 4 kriteria yang pernah saya sampaikan:
1. Tidak ada pertentangan antara satu ayat dengan ayat yang lain.
2. Tidak boleh ada penambahan ayat satu katapun.
3. Harus rasional.
4. Tidak cabul.
Memangnya kalau saya berikan fakta-fakta apa kalian mau mengakuinya?
# Staff Isa dan Islam 2012-05-23 16:29
~
Saudara Al,

Terimakasih untuk empat kriteria yang telah saudara berikan. Seperti yang kami sampaikan, bahwa segala sesuatu perlu diuji kebenarannya dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggung-jawabkan,

Untuk itu, kiranya saudara juga dapat memberi contoh-contoh ayat yang sesuai dengan empat kriteria di atas.
~
SO
# Ryan Pratama 2012-05-25 17:49
*
Tuhan Yesus memberkati staff.
# Azriady 2012-05-30 17:40
*
Apa benar Al-Quran tidak bisa diuji kebenarannya? Al-Quran mengatakan Isa itu Al-Masih apa itu bohong? Al-Quran berkata langit itu berlapis 7, ternyata setelah diteliti atmosfer itu memang ada 7 lapis. Proses penciptaan langit dan bumi Al-Quran jauh lebih masuk akal. Al-Quran berkata jasad Firaun diawetkan ternyata memang terbukti. Semua yang dikatakan Al-Quran ternyata baru bisa dibuktikan dimasa kini, darimanakah pengetahuan itu berasal? coba kaji lebih teliti karena sudah banyak pendeta bergelar profesor sudah menemukan kebenaran dalam Al-Quran.
# Staff Isa dan Islam 2012-06-09 13:09
~
Saudara Azriady,

Menurut artikel di atas, Al-Quran tidak dapat diuji kebenarannya karena:

1. Al-Quran tidak dapat diuji karena dalam Al-Quran tidak ada nubuat, kecuali yang berhubungan dengan hari penghakiman.

2. Umat Muslim diperintahkan untuk mempercayai bahwa benar Muhammad menerima wahyu-wahyu tersebut dari Allah. Tidak pernah ada yang menguji apakah benar firman itu dari Allah, sebab ketika Muhammad menerima "wahyunya" tidak ada saksi mata yang dapat membenarkannya

Selain itu, Al-Quran berkata, "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata" (Qs 33:6).

Ayat di atas secara tidak langsung menjelaskan bahwa dalam Islam tidak ada kebebasan untuk berpikir, terutama tentang "wahyu-wahyu" Muhammad yang terdapat dalam Al-Quran.
~
SO
# Antony 2012-05-31 11:37
*
Kalau saya baca artikelnya memang agak kurang baik bila menyinggung Al-Quran tidak bisa diuji kebenarannya. Walaupun saya murid Isa tetap saja tidak bisa menerima, karena saya pribadi melihat banyak kebenaran tentang Isa yang ada di dalam Al-Quran. Mohon pertimbangannya untuk mengkaji ulang artikel diatas, karena menurut saya akan sangat menyinggung umat Muslim, sementara Isa pernah berkata "Janganlah engkau menjadi batu sandungan bagi orang lain".

Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2012-06-08 11:42
~
Kitab Suci mengajarkan agar kita tidak menjadi batu sandungan, melainkan menjadi berkat bagi orang lain. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh menyampaikan kebenaran dengan terus-terang. Meskipun itu tidak enak didengar dan terasa menyakitkan, namun kebenaran adalah kebenaran.

Firman Allah berkata, “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat” (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:37).

Oleh sebab itu, kita harus berani menyatakan kebenaran. Kebenaran yang abadi itu diperlukan dalam dunia kita saat ini. Sebagai contoh, kita harus menyatakan kebenaran yang mengatakan bahwa Yesuslah satu-satunya Juruselamat.

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
SL/SO
# paul 2012-06-07 23:22
*
1) Derajat Al-Quran tidak dapat disetarakan dengan kitab Injil karena Al-Quran adalah wahyu langsung dari Allah Pencipta Semesta Alam.

2) Al-Quran yang diturunkan kepada Muhammad, penutup dari semua nabi dan rasul dibuat/ditulis saat Muhammad belum wafat, sedangkan Injil yang sebenarnya bukan berupa kitab, muncul puluhan tahun setelah peristiwa penyaliban Yesus dan ditulis oleh murid-murid Yesus.

3) Kitab Injil berisi perkataan-perka taan Yesus yang ternyata ada juga perbedaan tulisan diantara murid-murid-Nya yang tentu hanya berdasarkan ingatan saja, tidak langsung ditulis pada saat itu.

4) Jadi kitab Injil itu derajatnya setara dengan Hadits yang merupakan rangkuman perkataan Muhammad kepada sahabat-sahabat nya. Karena di Injil juga dengan jelas Yesus selalu menyerukan "umat-Nya" untuk menyembah hanya kepada Bapa (Allah).

Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2012-06-08 11:42
~
1) Kami setuju, Injil memang tidak sederajat dengan Al-Quran. Sebab Al-Quran sendiri mengatakan: “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” Qs 5:46)

2) Pada masa Muhammad hidup, Al-Quran belum ada, tetapi masih berbentuk tulisan-tulisan pada: kulit binatang, kulit kayu, dan juga ingatan para penghafal. Setelah beberapa tahun Muhammad mati, lebih tepatnya setelah orang-orang yang menghafal Al-Quran banyak tewas ketika perang, barulah Al-Quran ditulis yang awalnya dalam bentuk naskah.
Untuk mengetahui asal usul Al-Quran, silakan saudara membaca pada link ini: http://tinyurl.com/6tst4v3 .

3) Dapatkah saudara memberi contoh perbedaan tulisan yang saudara maksud?

4) Lihatlah penjelasan kami pada no 1 di atas, masihkah dapat dikatakan bahwa Injil derajatnya sama dengan hadist?
~
SO
# Daniel 2012-06-13 15:33
*
Salam di dalam Kasih Tuhan Yesus,

Ulasan ini benar-benar membuka mata hati saya lebih lebar lagi, bahwa Tuhan menurunkan Firman-Nya bukan dengan omong kosong saja, tetapi berisi tuntunan bagi setiap kita untuk mendapatkan keselamatan.

Kita semua tahu, yang berhak mengadili manusia nantinya adalah Tuhan sendiri bukan? Dan Kita semua tahu bahwa nantinya Yesus/Isa akan datang dan mengadili manusia! Jadi sebenarnya kita sudah sama-sama tahu bukan siapa Yesus/Isa itu? Iyah benar, Dia adalah Tuhan!!

Jadi, percaya dan terimalah Tuhan Yesus dalam hidup anda sebagai juru selamat yang akan membawa kita ke surga bersama-sama dengan Dia! karena kita akan diselamatkan dari hari penghakiman.

Untuk Staff Isa dan Islam, teruslah berkarya di dalam Tuhan dengan penuh kasih sayang dan doa untuk menjawab setiap pertanyaan-pert anyaan bahkan kritikan-kritik an, supaya kita tidak "tersandung"!

Tuhan Yesus memberkati kita semua :)
# Staff Isa dan Islam 2012-06-14 15:01
~
Saudara Daniel,

Terimakasih atas apresiasi saudara atas situs kami. Juga terimakasih atas saran saudara. Tentu kami selalu berusaha memberi yang terbaik dalam menjawab setiap pertanyaan dan kritikan yang masuk. Kerinduan kami adalah, membuat setiap orang yang mengunjungi situs kami merasa nyaman dan merasa diberkati.

Kiranya saudara dapat mendukung kami dalam doa :)

Tuhan memberkati.
~
SO
# peter 2012-06-14 13:37
*
Jika umat Islam mau mengetahui mana lebih baik Alkitab atau Al-Quran, maka umat Islam juga perlu kenal Yesus dan Muhamad.

Mana lebih dipercayai? Yesus yang tidak pernah melakukan dosa sepanjang hidupnya atau Muhamad yang semasa hidupnya berdosa?
# Staff Isa dan Islam 2012-06-18 21:38
~
Menyelidiki dan mempelajari kitab suci bukanlah sebuah pelanggaran atau dosa. Setiap umat beragama berhak untuk mempelajari dan menyelidiki kitab sucinya, apakah “wahyu” atau ajaran yang disampaikan oleh “nabi” tersebut adalah benar kebenaran dari Allah.

Firman Allah dalam kitab suci berkata, “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat , sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Injil, Rasul Besar Matius 24:24).
~
SO
# Jesus My Lord 2012-07-14 00:28
*
Quoting purwa:
Maaf, Saya tetap berpedoman bahwa banyak sekali ajaran Kristen yang berpedoman pada kepalsuan, Firman-firman palsu, Tuhan, tanggal Natal yang dikarang-karang, Mesias tanpa bukti, dan yang lainnya. Terimakasih.


Bila Mesias, Injil, dan Firman-Firman Allah adalah palsu menurut apa yang anda katakan,
1. Mengapa di dalam Al-Quran dikatakan Mariam akan melahirkan anak yang suci, dapatkah seorang manusia dikatakan suci kecuali Tuhan?
2. Mengapa di dalam Al-Quran banyak tertulis tentang mujizat yang Isa/Yesus lakukan?

3. Kepalsuan yang dikatakan Muhammad menjadikan umatnya mengikuti dia tanpa mengetahui dan mencari apa, yang menjadi alasan Muhammad mengatakan Injil adalah palsu.

4. Apakah Muhammad memberikan bukti siapa, kapan, dan bagaimana Injil dipalsukan? Orang yang menyatakan sesuatu tanpa bukti adalah fitnah dan pasti ada maksud tertentu orang itu melakukan fitnah.

Mohon anda menjelaskan pengertian saya diatas.
# Jesus My Lord 2012-07-14 20:46
*
Quoting purwa:
Pilih uang palsu (Kristen) atau uang asli (Islam). Kepalsuan ajaran Kristen tercemin dalam banyak hal.


Tolong anda buktikan kepalsuan tentang Injil, siapa, kapan dan bagaimana dapat dipalsukan? Bila anda tidak dapat memberikan bukti, sama saja anda telah memfitnah Injil.

Nabi Isa atau Yesus mewartakan Sabda-Nya tidak pernah mengatakan, yang itu palsu dan yang ini asli. Sebelum Yesus lahir, cara kedatangan, mewahyukan, sampai wafat-Nya telah tertulis di Taurat tanpa mengatakan bahwa Taurat telah di palsukan.

Bila ada seseorang menyatakan bahwa yang ini asli yang itu palsu, apa motivasi orang tersebut untuk mengatakannya? Untuk mengangkat derajatnya di mata manusia walaupun harus berfitnah.
Apa anda setuju, perkataan tanpa bukti yang akurat adalah fitnah? Itu yang telah Muhammad ajarkan kepada pemikutnya.
# petualang 2012-07-18 10:09
*
Quoting Jesus My Lord:
*


Bila Mesias, Injil, dan Firman-Firman Allah adalah palsu menurut apa yang anda katakan,
1. Mengapa di dalam Al-Quran dikatakan Mariam akan melahirkan anak yang suci, dapatkah seorang manusia dikatakan suci kecuali Tuhan?.


Anda salah memahami makna "melahirkan anak yang suci". Konteksnya adalah maryam seorang perawan, Ahli ibadah dan tidak pernah bersentuhan dengan laki-laki. Secara manusiawi, tidaklah mungkin seorang gadis bisa punya anak kecuali ia telah bersuami atau telah melakuka perzinahan (QS.19:19-20). Baca juga ayat selanjutnya 27-34. Simpulannya, maksud kata "anak yang suci" dari ayat diatas adalah bukan hasil perzinahan. Semoga memberi pencerahan pada anda.
# Staff Isa dan Islam 2012-07-27 09:21
~
Saudara Petualang,
Mengapa dari segala nabi hanya Isa saja yang disebut “seorang laki-laki yang suci“ (Qs 19:19)? Mengapa bukan Adam (Qs 7:22, 23)? jelas berdosa dan minta pengampunan.
Namun, Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa. “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia (Isa Al-Masih) berkuasa mengampuni dosa.” (Injil, Rasul Besar Matius 9:6)

Seperti pernyataan dari kitab saudara, Isa Al-Masih dijadikan oleh Allah "suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami" (Qs 19:21). Rahmat ini sudah datang dan akan datang pula pada hari kiamat untuk memberikan hidup yang kekal kepada mereka yang percaya (Injil, Surat Rasul Besar Yudas 1:21).

Isa Al-Masih tentu saja disebut suci karena berasal dari Allah, Dia adalah Kalimat Allah dan Roh Allah (Qs 3:39; Qs 4:171)
~
DA
# Danny 2012-07-26 16:05
*
Salam sejahtera, saya umat Muslim. Saya hanya ingin memberikan pendapat, bahwa kitab suci pasti datang dari yang Maha Suci. Dan kitab tersebut haruslah murni tanpa ada campur tangan manusia untuk merubah atau menambahkannya.

Sedangkan dewasa ini, Injil selalu direnovasi sesuai kehendak, apa masih bisa disebut dengan kitab suci? Semoga bisa membuka cara berfikir saudara. Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2012-07-27 19:05
~
Saudara Danny,

Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar pada situs kami. Saudara telah menambah istilah baru dalam menyebutkan Injil saat ini yaitu Injil direnovasi.

Perlu saudara ketahui renovasi/revisi dilakukan pada kitab terjemahan, bukan naskah aslinya. Revisi bukan untuk memberikan makna yang lain pada Kitab Suci. Revisi diadakan justru dengan niat murni agar makna Firman Allah dalam bahasa apapun menjadi lebih jelas dan lebih tepat lagi dengan bahasa asli.

Isa Al-Masih adalah Juru Selamat dan Tuhan. Kalimat ini jelas diajarkan semua versi Al-Kitab yang pernah ada di muka bumi ini.

Kami persilakan saudara membaca artikel kami di url ini: http://tinyurl.com/btsagc7 dan silakan memberikan komentar di sana, terimakasih.
~
DA
# anto 2012-08-15 17:58
*
Menurut saya tidak benar kalau Muhammad adalah pemilik Al-Quran. Tidak ada satu ayatpun yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah buatan Muhammad. Muhammad hanyalah penyampai wahyu dari Allah.

Saya pernah baca Injil, biasanya berdasarkan penulisnya, dan kita tahu penulis Injil itu ada beberapa dan kita tahu juga tiap Injil itu berbeda.
# Staff Isa dan Islam 2012-08-23 11:08
~
Saudara Anto,

Untuk mengetahui bagaimana asal-usul Al-Quran ditulis, silakan saudara membaca artikel pada link ini: http://tinyurl.com/6tst4v3.

Injil hanya ada satu. Injil berarti 'kabar baik.' Injil yang dibawa Isa Al-Masih adalah berita kasih Allah Bapa kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah. Berita Injil diuraikan oleh empat Penulis yang dekat dengan Isa Al-Masih semasa hidup-Nya. Keempat penulis ini adalah murid-murid Isa Al-Masih.

Inti dari Injil sendiri adalah penderitaan dan kematian Isa Al-Masih untuk menanggung hukuman dosa manusia. Hukuman yang semestinya ditanggung manusia, telah dibayar oleh-Nya di kayu salib. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).

Untuk lebih jelasnya, silakan saudara membaca artikel pada link ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
~
SO
# Fatih 2012-10-12 22:40
*
Telah banyak orang yang mencoba mempelajari Al-Quran tapi bukan untuk mencari kebenaran, tapi untuk mencari kelemahannya dan kemudian menghujatnya juga termasuk situs ini! Tapi kenyataanya semakin mereka mencari kelemahan dan menghujat Al-Quran semakin mereka menemukan kebenaran di dalam Al Quran itu sendiri.

Beberapa pertanyaan saya buat Saudara pengelola situs ini. Sejak kapan Yesus diangkat menjadi Tuhan? oleh siapa? Dan sebutkan ayat yang menerangkan pengangkatannya dalam Injil?
# Staff Isa dan Islam 2012-10-14 13:31
~
Satu hal yang perlu saudara Fatih pahami, tujuan situs ini bukan untuk menghujat Al-Quran. Bila ada artikel kami yang isinya menghujat Al-Quran, silakan saudara memberitahu kami artikel manakah itu. Kami siap untuk mengoreksi bahkan menghapusnya.

Mengenai kebenaran yang saudara katakan, inilah kebenaran yang ditulis Al-Quran: “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Menurut Al-Quran, kebenaran, petunjuk, dan cahaya bagi orang-orang bertakwa terdapat dalam Kitab Suci Injil dan Taurat.

Untuk beberapa pertanyaan saudara tentang Isa Al-Masih, maaf kami tidak menjawabnya di forum ini, karena tidak sesuai dengan topik artikel di atas. Tapi saudara tidak perlu khawatir karena kami telah memberi penjelasan yang cukup jelas tentang pertanyaan saudara tersebut. Silakan klik pada link ini: http://tinyurl.com/c4phapd. Bila penjelasan kami masih kurang, silakan langsung mengirimkan pertanyaan saudara ke staf kami melalui email ke: .
~
SO
# ari 2012-10-13 18:22
*
Bagaimana dengan Yohanes 5:30?
# Staff Isa dan Islam 2012-10-14 13:31
~
Maaf saudara Ari, kami kurang mengerti maksud pertanyaan saudara di atas. Kami tidak melihat sesuatu hal yang perlu dipertanyakan dari Injil Yohanes 5:30.

Kiranya saudara dapat memberi pertanyaan yang singkat dan jelas, supaya kami dapat menanggapinya.
~
SO
# Cerewet 2012-10-18 20:34
*
Sdr. Al,

Justru untuk menguji Al-Quran perlu bertanya pada orang yang membaca kitab.

"Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu" (Qs 10:94)

Kalau Muhammad ragu dengan Al-Qurannya, disuruh bertanya kepada pembaca kitab sebelumnya.
Artinya: Kitab sebelumnya sebagai 'batu ujian' kebenaran Al-Quran. Kalau Al-Quran bertentangan dengan isi Kitab, berarti tidak lolos uji dan sesat.
# ima 2012-10-23 15:58
*
Allah SWT telah berjanji bahwa Dia yang menurunkan Al-Quran dan Dia juga yang menjaganya. Qs 15:9.

Keistimewaan Al-Quran dapat dihapalkan. Tidak kontradiktif antar ayat. Tidak bertentangan dengan sains. Sekarang ini sudah banyak orang Muslim yang hafal Al-Quran, jadi sangat terjaga keasliannya.
# Staff Isa dan Islam 2012-10-30 20:38
~
Saudara Ima,

Umat Muslim percaya bahwa Taurat, Injil dan Kitab Para Nabi adalah wahyu Allah, sebagaimana Al-Quran yang diyakini sebagai wahyu Allah juga.

Pertanyaanya: Mengapa Allah hanya berjanji untuk menjaga wahyu-Nya yang ada di Al-Quran, sementara wahyu-wahyu sebelumnya dibiarkan begitu saja hingga manusia bisa mengacak-acakny a? Apakah Allah sebegitu tidak bertanggung-jaw abnya atas perkataan-Nya sendiri?

Loginya, bila Allah sanggup menjaga Al-Quran, bukankah Allah juga sanggung menjaga wahyu-wahyu sebelumnya? Kecuali, Allah yang berfirman dalam A-Quran, bukanlah Allah yang sama, yang berfirman dalam Taurat dan Allah yang pernah berbica kepada Musa dan Abraham.

Ada atau tidaknya orang yang hafal dengan isi kitab suci, tidak dapat menjadi tolok-ukur atau jaminan bahwa wahyu tersebut adalah asli dan benar-benar dari Allah.
~
SO
# Fatih 2012-10-26 00:14
*
Memang anda tidak menghujat Al-Quran secara tersurat tapi tersirat, tapi itu hak anda! Mengenai ayat Qs 5:46 yang anda kutip, anda hanya terfokus di ayat tersebut. Pada hal ayat itu tidak berdiri sendiri, ayat tersebut merupakan penjelasan dari ayat yang lain. Sayang kolom tanggapan ini sangat dibatasi dan terbatas sehingga terlalu sulit untuk menjabarkannya dengan jelas dan terinci. Sehingga tanggapan tanggapan pembaca yang singkat dan mengambang akan dengan mudah anda putarbalikan dan anda serang balik dengan pertanyaan atau tanggapan yang menjebak!

Ternyata anda tidak mampu menjawab pertanyaan-pert anyaan saya! Padahal pertanyaan-pert anyaan itu sangat berkaitan dengan judul artikel ini! Cobalah anda tanyakan kepada pendeta-pendeta anda jawaban dari pertanyaanperta nyaan saya di kolom sebelumnya!
# Staff Isa dan Islam 2012-12-20 13:12
~
Saudara Fatih,

Tujuan dari diskusi ini adalah menyajikan kebenaran dengan sebenar-benarny a dan didasari dengan pembuktian. Bukan pembenaran tanpa bukti. Juga tujuan dari diskusi ini bukan untuk saling menghujat atau menyatakan orang lain salah tanpa memberi alasan mengapa dia dikatakan salah.

Saudara Fatih, memang terkadang kami terpaksa menghapus komentar dari seseorang. Yaitu komentar-koment ar yang melanggar ketentuan yang telah kami berikan. Bila komentar/pertan yaan yang diajukan tidak melanggar ketentuan yang ada, kami akan selalu menjawab pertanyaan tersebut, dan tidak menghapusnya.

Bila memang saudara merasa kolom di sini terbatas, saudara dapat berdiskusi dengan staf kami melalui email. Tentu diskusi melalui email jauh bisa lebih leluasa dibanding di kolom ini. Jika saudara bersedia, silakan menyampaikan penjelasan saudara lewat email ke staf kami di: , kami pastikan staf kami akan menjawab secara detail setiap pertanyaan saudara.
~
SO
# abib 2012-10-27 14:30
*
Admin, saya ingin tanya apa yang salah dengan Al-Quran? Kenapa anda katakan kalau Al-Quran tidak termasuk kitab yang benar atau tidak teruji kebenaranya dari Tuhan? Apa karena nubuat?

Apa hubungan nubuat dengan dengan keaslian sesuatu kitab? Berarti nubuat itu ada faktor utama untuk menentukan kitab itu asli atau bukan?.
# Staff Isa dan Islam 2012-10-31 22:53
~
Ratusan buku telah ditulis mengenai bukti-bukti bahwa Alkitab itu wahyu ilahi, dan bukti-bukti ini sangat banyak dan bervariasi.

Al-Quran sendiri juga membenarkan adanya Alkitab adalah wahyu Allah. “Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi, membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya....” (Qs. 6:92).

Salah satu bukti bahwa Alkitab itu wahyu Allah adalah terjadinya penggenapan nubuat. Ratusan nubuat di dalam Alkitab telah digenapi, secara spesifik dan mendetail.
Contohnya, Nabi Daniel meramalkan pada tahun 538 SM (Kitab Nabi Daniel 9:24-27) bahwa Isa Al-Masih akan datang sebagai Juru Selamat. Nubuat ini, dengan jelas dan pasti, digenapi beberapa ratus tahun kemudian (Injil, Rasul Lukas 2:11)
~
SL
# john 2012-11-05 08:41
*
Staff IDI,

Jelas Alkitab yang harus kalian pilih sesuai dengan ajaran pendiri Kristen Paulus Tarsus yang sesat. Para Penginjil dan Pendeta sering menggunakan surat-surat Paulus untuk melegalkan bahwa Allah Trinitas sesuai ajaran Paulus Tarsus yang sesat.

Yang menjadi pertanyaan saya: Apakah Paulus murid Yesus, padahal kita tahu murid Yesus hanya ada 12 orang. Jadi intinya sudah sesuai memang Alkitab membuat orang Kristen mengikuti ajaran pendirinya Paulus Tarsus, karena paling banyak surat Paulus dan ajarannya yang diikuti Kristen.
.
# Staff Isa dan Islam 2012-11-13 08:58
~
Saudara John,

Sebelum kami menjawab pertanyaan saudara di atas, kiranya saudara terlebih dahulu menjawab pertanyaan kami berikut, sehubungan dengan komentar saudara di atas. Yaitu:

1. Atas dasar apakah saudara mengatakan bahwa pendiri Kristen adalah Paulus? Dan apakah saudara mempunyai bukti-bukti yang menyatakan bahwa Paulus Tarsus adalah sesat?

2. Apakah saudara pernah bertemu dengan Penginjil atau Pendeta yang menggunakan surat-surat Paulus untuk melegalkan bahwa Allah Trinitas? Dan surat-surat yang manakah itu? Apakah saudara pernah membacanya?

3. Sejauh mana saudara mengenal sepak terjang Paulus dalam Kekristenan, sumber manakah yang sudah pernah saudara baca mengenai dia? Dan sejauh manakah saudara mengenal tentang iman Kekristenan?

Kiranya saudara menjawab pertanyaan kami di atas. Dan bila saudara telah menjawab pertanyaan tersebut, kami akan menjelaskan dengan detail pertanyaan saudara di atas.
~
SO
# amir 2012-11-19 02:44
*
Saudara-saudari yang saya hormati, Perkenankanlah hamba memberi sedikit pendapat terkait artikel dan komentar pada situs ini.

Setiap manusia diberikan hak untuk memilih agama dan kepercayaannya oleh Allah Yang Maha Esa. Secara nyata, Allah tidak pernah mempermasalahka n hal ini. Jika Allah tidak mempermasalahka n hal ini, mengapa manusia mempermasalahka n hal tersebut?

Allah tidak keberatan oleh adanya Alkitab, Al-Quran, Tripitaka dan yang lainnya. Allah tidak pula secara nyata dan langsung memaksa manusia untuk memeluk suatu agama tertentu. Jika kebebasan beragama telah diberikan oleh Allah sendiri, marilah kita hormati kebebasan tersebut.

Akhir kata, jika memang Allah menghendaki, maka kitab ataupun agama yang tidak berkenan di hadapan-Nya akan musnah tanpa campur tangan manusia. Jika Allah tidak menghendaki hal itu, maka janganlah kita manusia menyatakan suatu kitab atau agama adalah sesat.atau tidak datang daripada-Nya.

Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2012-11-22 20:45
~
Saudara Amir,

Kami setuju dengan pendapat saudara. Manusia diberi akal budi oleh Tuhan untuk berperilaku bijak dan saleh. Karena itulah manusia berpijak pada suatu agama yang memberikan standar hidup agar dapat saling bertenggang rasa di dunia ini.

Memang setiap agama mengajarkan kebaikan. Itu sebabnya Allah hendak menggenapi setiap agama dengan kebajikan yang dari pada-Nya. Tanpa ridho dan rahmat Allah maka kebaikan manusia itu sia-sia. Bersumber dari Jabir, beliau berkata: “Aku mendengar nabi saw bersabda “ Tak seorangpung diantara kalian dimasukan oleh amalnya ke dalam sorga dan tidak pula diselamatkan dari neraka begitu pula aku, kecuali dengan rahmat Allah” (Hadis Sohih Muslim KH. Adib Basri Mustafa Hal. 819 No 77).

Urusan dunia, agama dapat menjawab. Tetapi urusan akhirat, hanya dimengerti oleh rahmat Allah. Siapakah rahmat Allah itu? Dalam Qs 19:20-21 Isa Al-Masih disebut Rahmat Allah. Isa Al-Masih rahmat yang Allah sediakan bagi keselamatan manusia bagi seluruh agama, suku, dan bangsa.
~
NN
# kuliner 2012-12-17 23:18
*
Orang-orang akan selalu menjatuhkan dan mencari kesalahan di Firman-Nya, namun mereka sendiri tidak mengerti apa yang mereka katakan. Karena apa yang mereka ketahui hanyalah informasi setengah matang.
# xavierius 2012-12-30 20:53
*
Manusia memang penuh misteri, punya raga dan jiwa yang belum mesti satu arah, sehingga siapapun manusia bisa salah atau lupa. Jadi untuk membuktikan kebenaran perkataan manusia janganlah ketika masih hidup, tapi ketika sudah mati.

Siapapun yang sudah mati dan jasadnya tidak busuk dan harum berarti beliau sangat dekat dengan Tuhannya, merekalah yang seharusnya petuahnya ketika hidup kita ikuti.
# Staff Isa dan Islam 2013-01-04 15:12
~
Saudara Xavierius,

Kematian adalah akhir dari setiap makhluk hidup. Ketika seseorang meninggal, maka selesailah sudah waktu baginya. Bila saudara menunggu pembuktian dari sebuah kebenaran sampai saudara mati, maka saudara sudah benar-benar terlambat. Sudah tidak ada waktu lagi bagi saudara untuk beralih dari kesalahan pada kebenaran.

Ketika seseorang mati, maka dia akan dikuburkan. Jasadnya akan dimasukkan ke dalam liang lahat dan mengalami proses alamiah pembusukan.

Kami belum pernah mendengar ada jasad seseorang yang tidak busuk dan harum setelah mati. Kecuali, mungkin jasad tersebut diberi bahan-bahan kimiawi yang membuatnya awet dan diberi rempah-rempah yang selalu membuatnya wangi. Tetapi, jasad yang dikuburkan sudah dapat dipastikan akan mengalami proses pembusukan secara alami.

Atau mungkin saudara Xavierius pernah menggali jasad seseorang yang sudah dikubur beberapa lama dan ternyata jasad tersebut tidak busuk dan wangi?
~
SO
# Ineese 2013-01-27 01:18
*
Terhadap kutipan berikut, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

1. Saya pahami bahwa Kitab Injil dan Kitab Taurat adalah kitab yang berasal dari firman Allah. Al-Quran setelah difirmankan lalu ditulis dan penyusunannya dilakukan pada masa sahabat Nabi Muhammad SAW dan Allah menjanjikan kemurniannya. Saya tidak tahu mengapa Allah tidak menjanjikan kemurnian kitab sebelumnya, yang jelas Allah tidak berjanji tentang hal ini.

2. Saya beriman dengan semua firman/kitab Allah.

3. Sepengetahuan saya, Alkitab yang ada sekarang adalah hasil penulisan murid-murid Yesus, 30-150 tahun setelah Yesus 'diangkat'.

4. Pertanyaan saya, apakah sama Alkitab yang diberikan Allah (Qs 5:46) dengan Alkitab yang dipakai sekarang? Sudi kiranya dijelaskan.
# Staff Isa dan Islam 2013-01-29 10:47
~
Saudara Ineese,

1. Inilah janji Allah tentang keaslian kitab-kitab sebelum Al-Quran: “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya" (Kitab Nabi Besar Yesaya 40:8). “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35).

Allah adalah Tuhan yang setia dengan janji dan perkataan-Nya. Bila Dia telah berkata bahwa firman-Nya tidak akan pernah berubah, maka Dia adalah Allah yang Maha Kuasa menjadi keaslian firman-Nya.

2. Bila saudara benar beriman kepada semua kitab Allah, berarti saudara juga mengimani kitab Injil dan kitab-kitab sebelumnya. Maka sudahkah saudara percaya dengan firman Allah ini: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8). Ingat, keselamatan saudara tidak ditentukan dengan seberapa banyak amal ibadah yang saudara lakukan!

3. Saudara benar, Alkitab ditulis setelah Yesus diangkat ke sorga. Bagaimana dengan Al-Quran, bukankah Al-Quran ditulis setelah Muhammad meninggal? Jadi, tidak ada bedanya dengan penulisan Alkitab bukan!

4. Silakan saudara membaca kembali jawaban kami di point pertama. Dan, kiranya saudara mengimani Alkitab, karena di dalamnya terdapat petunjuk dan kebenaran dari Allah!
~
SO
# Ineese 2013-01-30 03:50
*
Saudara Admin,

1. Maaf, saya belum menemukan dalam Al-Quran bahwa Allah menjamin kemurnian Alkitab. Yesaya 40:8 dan Injil Matius 24:35, menurut anda menjamin kemurnian kitab-kitab sebelum Al-Quran, bagaimana dengan Taurat, apakah termasuk firman Yesus?

2. Ya, saya beriman kepada semua kitab Allah. Tetapi saya meragukan Alkitab yang digunakan sekarang karena ditulis puluhan-ratusan tahun setelah Yesus tiada. Hal ini juga terjadi pada hadist dalam Islam, banyak yang lemah bahkan palsu karena diriwayatkan sekian lama setelah wafatnya Muhammad.

3. Anda bisa gali lagi, Al-Quran tidak ditulis seperti halnya Alkitab. Setelah menerima wahyu melalui Jibril, Nabi Muhammad menghafal dan meminta agar hafalannya dituliskan/diku mpulkan/dihafal kan oleh para hafiz, prosesnya 22-23 tahun. Yang dilakukan setelah Muhammad wafat hanya penyusunan sistematika/mushaf.

4. Anda belum tanggapi quote saya tentang ayat-ayat setan. Tidakkah kita sedang mencari kebenaran dibanding menghapus quote saya? Mohon bantu saya.
# Staff Isa dan Islam 2013-01-30 13:32
~
Saudara Ineese,

1. Bila memang Al-Quran tidak mengakui kemurnian Alkitab, lalu apa maksud dari ayat ini: “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46) Apakah menurut saudara ini hanya sebuah kesalahan dari Allah yang perlu Dia revisi dengan menurunkan Al-Quran?

Saudara Ineese, Taurat, Injil, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, seluruh kitab ini disebut dengan satu nama. Yaitu Alkitab. Jadi, bila Injil adalah firman Yesus, maka Taurat, Zabur, dan Kitab Nabi-Nabi adalah firman Allah. Sebab Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.

2. Sepertinya saudara Ineese adalah orang yang tidak mempunyai pendirian. Saudara berkata “Ya, saya beriman kepada semua kitab Allah” Tapi saudara juga berkata “Tetapi meragukan Alkitab.” Bila saudara percaya kepada semua kitab Allah, maka saudara wajib mempercayai seluruh isinya. Bukan setengah-seteng ah sesuka hati saudara!

3. Saudara dapat membaca sejarah penulisan Al-Quran pada artikel ini: http://tinyurl.com/6tst4v3. Selain membaca artikelnya, ada baiknya saudara juga membaca buku tersebut seluruhnya, agar saudara tahu bagaimana sebenarnya asal-usul Al-Quran. Sekali lagi, jangan tutup hati saudara dari kebenaran yang ada.

4. Tentang ayat-ayat setan. Apakah saudara ingin ingkar bahwa memang di Al-Quran terdapat ayat-ayat setan?

5. Saran kami, bacalah Al-Quran dalam bahasa yang saudara mengerti, agar saudara dapat memahaminya!
~
SO
# Faram 2013-01-30 20:26
*
Saya Faram (samaran) seorang Muslim, saya sudah membaca artikel anda. Jujur saya agak sedikit tersinggung dengan artikel tersebut. Semua orang memiliki kepercayaannya masing-masing dan mereka mempunyai alasan tersendiri kenapa mereka menganggap Al-Quran yang benar atau Alkitab yang benar. Tapi saya di sini hanya mengungkapkan alasan saya kenapa saya mempercayai Al-Quran.

Isi dari Al-Quran sangat jelas dan menakjubkan walaupun Al-Quran diturunkan kepada mereka yang hidup di padang pasir ternyata isi kandungan Al-Quran tersebut tepat termasuk perincian yang berhubungan lautan dan ombak. Sedangkan Nabi Muhammad sendiri seorang yang senantiasa hidup dipadang pasir, dan teori bigbang terdapat pada Al-Quran (QS Al-Anbiya:30), sejak pertama kali dibukukan pada zaman khalifah Uthman ibn Affan (1300 thn yg lalu) hingga detik ini tidak satupun kalimat yang berubah bahkan bertentangan. Itu telah membuktikan bahwa Al-Quran bersifat kekal dan isi kandungannya murni firman Allah.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-04 15:06
~
Saudara Faram,

Terimakasih karena saudara sudah bersedia membaca artikel kami. Bila tidak keberatan, dapatkah saudara menjelaskan artikel mana yang membuat saudara menjadi tersinggung? Kami tentu menghargai keputusan saudara untuk memilih Al-Quran sebagai kitab yang benar.

Dan kalaupun kami menolak Al-Quran sebagai firman Allah, hal ini karenakan isi Al-Quran banyak yang bertentangan dengan isi kitab-kitab sebelumnya. Pada hal Al-Quran sendiri menuliskan, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Dan ayat lain mengatakan, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu” (Qs 10:94).

Bagaimana menurut saudara mengenai ayat di atas, bukankah sebagai orang bertakwa harusnya saudara juga percaya kepada Alkitab?
~
SO
# drowy 2013-02-01 02:37
*
Kepada staf Isa dan Islam,

Mengapa komentar saya anda hapus? Apakah karena anda tidak bisa menjawab pertanyaan yang saya berikan?

Bahwasanya Isa Al-Masih itu adalah seorang manusia biasa yang diangkat Allah sebagai nabi. Jadi tidak mungkin apabila seorang nabi menjadi Tuhan.

Coba anda jelaskan di dalam surat mana di Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan?
# Staff Isa dan Islam 2013-02-02 15:20
~
Saudara Drowy,

Bila saudara ingin kami selalu menjawab pertanyaan saudara, silakan memberi pertanyaan sesuai dengan ketentuan yang telah kami cantumkan di bagian paling bawah artikel di atas!

Saudara ingin bukti dari Alkitab tentang Ketuhanan Yesus? Perhatikanlah ayat ini:

Ini adalah nubuat dari Nabi Yesaya tentang Yesus sebelum Dia datang ke dunia. "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Kitab Nabi Yesaya 9:5)

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:11)

“Yesus berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil, Rasul Besar Matius 28:18)

Menurut saudara, adakah manusia berhak atas sorga dan bumi selain Allah?

Ayat di atas hanya sebagian kecil dari ayat-ayat Alkitab yang menyatakan dengan jelas bahwa Yesus bukan sekedar nabi, tetapi Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia.
~
SO
# Staff Isa dan Islam 2013-02-02 15:21
~
Maaf saudara RAM,

Terpaksa komentar saudara kami hapus. Bila saudara ingin kami menanggapi komentar saudara, silakan memasukkan komentar yang tidak melanggar aturan yang telah kami tetapkan.

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masu kan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
~
SO
# Ineese 2013-02-03 00:27
*
Saudara Admin,

1. Allah SWT memang tidak menjanjikan kemurnian Alkitab. Rujukan QS 5:46 (lengkapnya 41-49). Perhatikan, kebenaran Taurat dibenarkan Injil lalu dibenarkan Al Quran. Selanjutnya, Allah mencela Yahudi yang suka merubah perkataan-Nya. Bagi Allah mudah untuk menyatukan semua kaum, namun Dia berkehendak untuk menguji manusia.

2. Saya percaya firman yang diturunkan Allah, bukan pada Alkitab yang ditulis, maaf, seperti novel. Saya baca sedikit, berbeda antara Matius, Markus, dan Lukas. Saya pikir wajar bila berbeda karena mereka menulis sesuatu yang tidak dialami sendiri. Pada sisi lain, Al Quran sebagai penyempurna dijamin kemurniannya.

3. Saya sudah baca artikel sejarah penulisan Al-Quran pada http://tinyurl.com/6tst4v3 serta bukunya. Geli, dari ilustrasinya saja dapat ditebak, hanya ingin melecehkan dengan pemahaman dangkal. Seperti itulah pekerjaan memutarbalikkan firman Allah demi kepentingan & hawa nafsu. Anda tidak merasa?
# Staff Isa dan Islam 2013-02-06 21:27
~
Saudara Inesse,

Orang Yahudi tahu bahwa Tuhan tidak memperbolehkan mereka untuk mengubah kalimat-kalimat -Nya. Taurat menyatakan, “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu” (Taurat, Kitab Ulangan 4:2). Tak seorang pun akan bertindak bodoh untuk mengubah Taurat. Tuhan berjanji untuk memusnahkan orang tersebut seperti Dia memusnahkan mereka yang menyembah berhala (Taurat, Kitab Ulangan 4:3).

Alkitab merupakan kesatuan kebenaran yang utuh, konfrehensif, koheren dan kohesif sehingga tidak mungkin ada pertentangan didalamnya. Memang terkadang Alkitab mengungkapkan data yang berbeda, namun hal ini bukan menujukan kesalahan atau kekeliruan tetapi ini adalah kekayaan cara Allah menyatakan diri dalam Firman tertulis.

Kitab-kitab dalam Taurat dan Injil ditulis oleh penulis yang memiliki latarbelakang dan zaman yang berbeda pula. Ada Raja, nabi, rasul, pengembala domba, nelayan, pemungut cukai, ahli kitab dll. Karena itu penulisnya pun memiliki gaya bahasa yang berbeda.

Tetapi pesan utamanya hanya satu  yaitu Allah menyelamatkan manusia dengan cara Allah menjadi manusia Isa Al-Masih. Apa yang membuat kesatuan ide tersebut? Dialah Roh Allah yang mengilhamkannya.
~
NN
# Sayint 2013-02-05 15:56
*
Selamat sore,

Saya seorang Muslim, menarik membaca pembahasan artikel di atas, dengan begitu saya bisa tahu pandangan agama lain terhadap agama Islam.

Saya percaya bahwa dalam Alkitab ada kebenaran. Menguji Al-Quran dan Alkitab dengan nubuat? Saya pikir kedua kitab digunakan sebagai pedoman hidup dan ada baiknya pengujian lebih mendalam terkait dengan hal yang lebih inti daripada sekedar nubuat.

Saya juga masih belajar dan mencari kebenaran, jadi saya tunggu ulasan objektif tentang hal di atas. Terimakasih
# Staff Isa dan Islam 2013-02-06 21:28
~
Saudara Sayint,

Terimakasih atas apresiasi saudara terhadap situs kami. Kami setuju dengan pandangan saudara, bahwa fungsi dari sebuah kitab adalah sebagai pedoman hidup.

Bagaimana bila kita menguji kedua kitab tersebut berdasarkan ayat ini: "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur” (Injil, Rasul Lukas 6:43-44).

Bagaimana pendapat saudara tentang ayat di atas, bila dilihat dari sudut pandang ajaran Al-Quran?
~
SO
# rey 2013-02-07 18:01
*
Semua akan terbukti nanti pada saat akhir jaman.
Di Alkitab dikatakan pada saat akhir jaman semua orang percaya akan diangkat terbang di atas awan-awan bersama dengan Dia (Yesus).
# Staff Isa dan Islam 2013-02-21 15:44
~
Saudara Rey,

Firman Allah adalah iya dan amin, Allah tidak akan pernah lalai akan janji-Nya. "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (Injil, Surat 2 petrus 3:9)

Itulah yang dikehendaki Allah, yaitu supaya setiap orang tidak binasa melaikan beroleh hidup kekal. Semoga hati saudara juga akan terbuka menyambut Isa Al-Masih, sumber kasih sayang, pengampunan dosa, dan hidup kekal di surga.
~
DA
# Faram 2013-02-08 21:13
*
Assalammualaikum,

Anda berfikir demikian karena anda taat dengan Alkitab anda sekarang ini, tapi Islam punya presepsi yang berbeda. Islam mempercayai isi dari Injil tapi, Injil yang dimaksud ialah Injil yang diturunkan langsung kepada nabi Isa as, bukan Injil yang dibuat oleh manusia seperti saat ini. Islam mempercayai bahwa Injil adalah kitab suci dan hanya 1 tidak memiliki berbagai macam versi seperti sekarang. Dari pernyataan saya di atas telah menjelaskan maksud dari ayat tersebut.

Dan kenapa kami tidak mempercayai Alkitab? jawaban saya karena Alkitab bukanlah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Isa as. Pertanyaan saya kenapa ajaran gereja beranggapan bahwa bumi ini datar dan matahari bukanlah pusat tata surya apakah nubuat Alkitab salah? dan ajaran gereja bertentangan dengan Alkitab bahwa bayi membawa dosa warisan dan bayi yang belum di baptis tidak masuk surga sedangkan Alkitab berkata berbeda Yehezkiel 18:20 dan Matius 19:14?
# Staff Isa dan Islam 2013-02-28 15:14
~
Saudara Faram,

Seperti yang dijabarkan dalam artikel di atas, salah satu alasan orang Kristen memilih Alkitab adalah Alkitab penuh nubuat dan nubuat-nubuat tersebut digenapi. Pada dasarnya bila isi Al-Quran sesuai dengan isi Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen, pasti hal ini diterimanya. Tetapi bila ada bagian yang bertentangan, pasti mereka menolaknya.

Saudara Faram, Injil dari masa sebelum zaman Muhammad sampai saat ini masih tetap sama dan bisa diteliti langsung. Di mana Saudara selaku umat Muslim diinstruksikan untuk mengimani dan mengamalkan Injil (Alkitab), Firman Allah. Jadi bagaimana saudara dapat beriman dan mengamalkan Injil jika saudara menolak firman Allah tersebut?

Alkitab juga hanya ada satu versi saja. Yang banyak adalah terjemahan dan tafsirannya dalam berbagai bahasa. Alkitab juga masih ada dalam bahasa aslinya, yakni bahasa Ibrani dan Yunani. Alkitab kuno dalam bahasa-bahasa asli dengan penanggalan yang sangat kuno masih tersimpan rapi di museum-museum di Eropa.

Untuk mempelajari kemurnian Alkitab lebih mendalam silakan kunjungi halaman ini: http://tinyurl.com/7gyxbbz

Saudara Faram, apakah dalam Injil ada firman Tuhan yang mengatakan bahwa bumi datar dan tidak bulat, matahari bukan pusat tata surya? Kiranya saudara bersedia berbagi informasi dengan kami tentang ayat tersebut.
~
DA
# Hasyim 2013-02-09 00:16
*
Menurut Lukas 24:44 – 46, nubuat tentang Isa ada dalam kitab Taurat, kitab nabi-nabi dan Mazmur telah tertulis demikian:“Mesia s harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga”

Apakah anda bisa menjelaskan ini? Adakah di Perjanjian Lama tentang nubuat tersebut.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-21 19:03
~
Dalam Perjanjian Lama, Allah telah mengutus para nabi kepada umat manusia untuk menyampaikan janji-Nya tentang hukuman dosa dan nubuat kedatangan Juruselamat.

Tujuh ratus tahun sebelum Isa Al-Masih dilahirkan, nabi Yesaya telah menubuatkankan tentang penderita dan kematian Juruselamat manusia.

“Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?... Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." (Kitab Nabi Yesaya 53: 1-5)

Dan kebangkitan Isa Al-Masih dari antara orang mati telah dinubuatkan 1000 tahun sebelum Isa Al-Masih datang ke dunia.
"sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan." (Zabur, Kitab Mazmur 16:10)
~
SL
# Hasyim 2013-02-09 00:27
*
Banyak juga orang Kristen yang lebih memilih Al-Quran daripada Alkitab, karena ayatnya yang memang berasal firman Tuhan, bisa dihafal oleh jutaan umat Islam. Jadi mustahil terjadi perubahan ayat karena banyak yang hafal (jutaan umat Islam sedunia)

Alkitab bagaimana, bisa hafal tidak ?
Mungkin jawaban anda : untuk apa harus dihafal, lebih baik mengamalkan saja.

Hal ini membuktikan bahwa Al-Quran memang berasal dari firman Tuhan, dibuktikan kepada orang yang tidak percaya kepada Al-Quran, khususnya anda yang lebih memilih Alkitab.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-28 15:21
~
Saudara Hasyim,

Menurut kami menghafal saja bukan jaminan/menentu kan bahwa itu firman Allah. Ketika putri kami masih berusia 3 tahun sudah dapat menghafal sila-sila Pancasila, dan kami yakin warga Indonesia juga hafal. Namun apakah karena mudah dihafalkan oleh banyak orang, maka tulisan-tulisan itu lantas menjadi ‘wahyu Allah’?

Memang menghafal juga perlu, dan kami yakin banyak orang yang hafal Alkitab. Namun Kitab Suci yang benar akan mengubah para pembacanya karena Firman itu telah diamalkan oleh para pembacanya.

Sebagai contoh, Injil adalah Firman Allah, maka pada orang-orang yang mengikuti dan mengamalkan kitab tersebut, akan ada rasa santun dan kasih sayang (Qs 57:27).

Berbeda dengan Alkitab mustahil diubah, karena ada ribuan naskah kuno salinan dari naskah asli Alkitab. Jadi, sudah lebih dari cukup untuk bukti-bukti nyata yang kuat sekali. Bagaimana dengan hafalan, disimpan di otak, ketika penghafal meninggal dimanakah hafalan tersebut?
~
DA
# Edi Setiawan 2013-02-15 15:19
*
Alkitab adalah kumpulan kitab-kitab yang dikarang/dituli s/diedit oleh entah siapa.
Beberapa kitab-kitab didalamnya disematkan nama pengarangnya, padahal secara isi sangat tidak mungkin ditulis oleh pengarang tersebut. Dan sebagian yang lain memang pengarangnya tidak diketahui.

Jadi, dimana letak kebenaranya?
# Staff Isa dan Islam 2013-02-20 15:21
~
Saudara Edi Setiawan,

Pertama-tama, kami ingin menyampaikan bahwa kami tidak merasa terpojokkan oleh pernyataan saudara di atas. Karena apa yang saudara katakan tidak satu pun yang benar.
Dan lagi, siapakah manusia sehingga dia dapat membela perkataan Allah? Tentu Allah sangat sanggup untuk membela kebenaran perkataan-Nya bukan?

Saudara Edi Setiawan, bila saudara membaca Alkitab, maka saudara akan mengetahui siapakah penulis dari kitab-kitab yang ada di dalamnya. Atau, bila memang saudara ingin mengetahui bagaimana sejarah Alkitab ditulis dan siapakah yang menulisnya, saudara dapat mengemail staf kami di: . Staf kami akan menjelaskan secara detail ke pada saudara.
~
SO
# Edi Setiawan 2013-02-15 15:25
*
Kalau masalah nubuatan, masih perlu diperdebatkan, karena nubuat dalam Perjanjian Lama tentang Isa Al-Masih hanyalah dipas-paskan.

Perjanjian Lama adalah kitab yang tidak jelas ditulis/dikaran g oleh siapa.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-21 19:07
~
Saudara Edi Setiawan,

Nubuat-nubuat yang dicatat secara detil dalam halaman-halaman Alkitab pantas dipercayai karena Alkitab adalah benar-benar Firman Allah. Berbeda dengan nubuat-nubuat yang ditemukan dalam kitab-kitab religi lainnya, nubuat-nubuat Alkitab sangat mendetail dan tidak pernah tidak digenapi.

Dalam Perjanjian Lama saja, ada kurang lebih tiga ratus nubuat mengenai Isa Al-Masih. Bukan saja dinubuatkan di mana Dia akan dilahirkan dan dari keluarga apa, namun juga bagaimana Dia akan mati dan bangkit pula pada hari yang ketiga. Sama sekali tidak ada cara logis untuk menjelaskan penggenapan nubuat-nubuat Alkitab kecuali bahwa Alkitab berasal dari Allah.

Dan yang paling penting adalah nubuat itu bukan karya manusia dan tidak ditafsirkan menurut pikiran sendiri.

"Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." (Injil, Surat 2 Petrus 1:20-21)
~
SL
# ara 2013-02-15 17:56
*
Jika besok anda meninggal, anda lebih memilih meninggal dalam keadaan Kristen atau Islam? Kalau anda memilih Islam kenapa, dan kalau anda memilih Kristen kenapa? mohon dijawab ya. Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-21 15:45
~
Saudara Ara,

Agama apapun tidak dapat mengampuni dosa. Agama apapun tidak bisa menjamin masuk surga. Agama tidak lain dari usaha manusia untuk mengatur hidup para pengikutnya. Agama Kristen-pun tidak menyelamatkan siapapun.

Namun, yang penting apakah seorang diselamatkan dari dosa? Apakah ia memiliki Sang Juruselamat? Inilah hal terpenting.

Kiranya kita semua dapat mengenal Sang Juruselamat (Isa Al-Masih) dan mengalami pertolongan penyelamatan Isa Al-Masih. Bagaimana caranya silakan baca dan renumhkan di url ini: http://tinyurl.com/6ntpehg
~
DA
# moer 2013-02-16 22:34
*
Quoting Edi Setiawan:
Kalau masalah NUBUATAN, masih perlu diperdebatkan, karena nubuat dalam perjanjian lama tentang ISA hanyalah otak atik saja dan dipas-paskan, benar begitu kan ??
Lagian Perjanjian Lama adalah kitab yg tidak jelas ditulis/dikarang oleh siapa, betul begitu kan ??

Sayang tidak cukup ruang disini untuk menuliskan bukti2nya ...
Silakan tuliskan buktinya, sehingga staff bisa menanggapi dengan baik.
# Terang 2013-02-23 05:30
*
Sudah barang tentu setiap manusia pasti ingin mencari jalan keselamatan untuk masuk ke dalam kerajaan surga, tanpa terkecuali agama apa pun itu. Bukan dari seberapa batasan pahala yang harus kita kumpulkan untuk bisa tahu dan apakah kriteria dosa/pahala berdasarkan pointnya, lalu ditimbang mana yg lebih berat, sebab bukan karena usaha kita saja maka kita akan masuk surga namun karena kasih-Nya yang menyempurnakan kita untuk ambil bagian dalam kerajaan surga.

Firman Allah terkandung didalam Alikitab, ada janji-janji untuk orang yang percaya menuju keselamatan, karena itu kami percaya Alkitab. Untuk apa kita mencari dan membuktikan kebenaran lain apabila keselamatan itu ada di depan kita.
# Andra Simanjuntak 2013-02-23 12:07
*
Saudara Fatih, silakan baca Injil Yohanes 1:1 (Firman yang telah menjadi manusia) "Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”
Di sini jelas disebutkan bahwa pada mulanya Firman atau Yesus sudah ada sejak mulanya terjadi penciptaan. So, Yesus Kristus itu adalah Tuhan. Juruselamat bagi umat manusia yang mau menerima keselamatan dari-Nya.
# alhy 2013-02-28 12:38
*
Saya adalah orang Muslim, di sini saya hanya ingin menyampaikan bahwa tidak sah kami sebagai seorang Muslim kalau tidak mengimani ke-4 kitab yang telah diturunkan oleh Allah (Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran) dan mengimani seluruh rasul-Nya termasuk Isa Al-Masih.

Dalam menerima kebenaran untuk berbakti kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa memang melalui proses mempelajari serta meneliti dengan sepenuh akal budi dan kejujuran. Hanya dengan demikianlah akan sampai pada derajat pengakuan atas kebenaran-Nya. Dan untuk saudaraku yang Nasrani, bisa dipaparkan tidak isi Alkitab yang menyatakan Yesus itu Tuhan? Mari kita membahasnya dengan akal fikiran yg jernih dan saling jujur.
# Staff Isa dan Islam 2013-02-28 21:29
~
Saudara Alhy,

Memang Yesus tidak pernah mengatakan secara langsung “Aku adalah Tuhan.” Mengapa? Karena Dia mengetahui tidak akan ada orang yang percaya, jika Dia menyatakan secara langsung bahwa Dia adalah Tuhan. Dia memilih mengungkapkanny a secara tidak langsung. Yesus mengklaim hal-hal tentang diri-Nya yang hanya Allah patut mengklaimnya. Dia melakukan hal-hal yang hanya Allah dapat lakukan. Contohnya, Yesus mengatakan, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil Rasul Besar Yohanes 11:25).

Disamping itu, Yesus juga mengampuni dosa seseorang, dimana kita tahu bahwa mengampuni dosa hanya otoritas Allah saja.
~
SO
# roni eka 2013-03-01 14:32
*
Kalau nubuat menentukan kedudukan dan keaslian Alkitab, bagaimana kalau umat Kristen mengganti Injil dengan bukunya Nostradamus ? Lebih akurat dan paten, lebih lengkap bisa buka di youtube..Debat Kristologi dr. Zakir Naik Ali dengan dr. Chambel secara lengkap. Pasti anda mendapat pencerahan. atau Ahmad Deedat di youtube. Sekian..
# Staff Isa dan Islam 2013-03-06 15:17
~
Saudara Roni,

Injil/ Alkitab adalah Kitab Suci yang berasal dari Firman Allah. Apakah Firman Allah dapat digantikan oleh buku lain? Firman Allah adalah suci dan tidak dapat digantikan oleh buku sehebat apapun juga. Apakah saudara juga mau mengganti Kitab Suci saudara dengan buku lain?

Buku yang saudara maksud, dibuat oleh manusia yang pasti memiliki kekurangan. Sedangkan Alkitab berasal dari Allah yang tidak mungkin salah.

Allah memiliki kuasa untuk menjaga keaslian Firman-Nya agar tetap murni. Karena itu hingga saat ini Alkitab tidak pernah berubah. Sekalipun ada banyak orang yang berusaha menyangkal bahwa Alkitab adalah Firman Allah, tetapi kebenaran Allah tetap akan dinyatakan melalui Firman-Nya.
~
NN
# faram 2013-03-02 07:59
*
Saya sudah bilang bahwa Islam mempunyai persepsi yang berbeda dengan Kristen. Injil yang dipakai bukan Injil yang diturunkan nabi Isa, anda sendiri sudah tahu bahwa bahasa yang di gunakan adalah Ibrani, tapi bahasa Yunani. Kenapa ada 2 bahasa disatu kitab yang sama? Isa lahir ditanah Arab, besar ditanah Arab, hiduppun ditanah Arab, jadi apa hubungannya dengan Yunani, bukti bahwa ada campur tangan manusia bukan?

Ajaran gereja mengatakan demikian, Galileo Galilei dihukum akibat menentang gereja. Apa yang membuat gereja yakin bahwa Galileo salah? Sudah pasti karena bertentangan dengan Alkitab, bukan? Saya katakan pada anda bahwa apa yang terjadi di masa lalu, sekarang, masa depan, telah tertulis dalam Al-Quran 1300 tahun yang lalu tanpa ada campur tangan manusia. Pada post pertama saya adalah contoh kecil nubuat Al-Quran yang ternyata benar.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-07 11:31
~
Saudara Faram,

Saudara keliru mengenai Isa Al-Masih yang lahir dan besar di tanah Arab. Karena Isa Al-Masih lahir di Betlehem. "Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea...” (Injil, Rasul Besar Matius 2:1).

Mengenai  Galileo, ia adalah orang benar yang dipakai Tuhan untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Beliau seorang yang percaya kepada Isa Al-Masih namun bertentangan dengan situasi agama katolik saat itu. Agama katolik saat itu berperan penting dalam politik pemerintahan. Maka ada keputusan-keput usan yang dibuat tidak berdasarkan ajaran Alkitab. Keputusan-keput usan tersebut berkaitan dengan kepentingan duniawi mereka.

Pada masa itu Alkitab dilarang dibaca oleh umat karena khawatir umat mengetahui kebenaran dan berbalik menolak mereka. Contoh ajaran furgatori yang diadopsi oleh nabi saudara bahwa manusia harus masuk dulu ke dalam neraka untuk disucikian baru kemudian diselamatkan. Dan sistem katolik pada saat itu memberikan alat untuk mengurangi siksa dosa dengan membeli surat penghapusan dosa yang dibuat oleh mereka.

Isa Al-Masih tidak mengajarkan seperti yang diperbuat sistem gereja Katolik pada saat itu. Isa Al-Masih mengajarkan bahwa hanya anugerah Allah semata melalui pengorbanan Isa Al-Masih dosa manusia diampuni.
~
NN
# moer 2013-03-02 15:28
*
To: Faram,

Saya mengutip tulisan anda, “Salah satu kesalahan kitab anda adalah seperti yang anda katakan, Injil yang diturunkan langsung kepada Isa”

Tidak ada Injil yang diturunkan langsung kepada Isa, kalau anda merasa statement anda benar, silakankan tunjukan datanya, diluar Al-Quran dan hadits, karena jika anda menunjukkan apa yang tertulis disana, sama saja kita debat kusir.

Mengenai bahasa Yunani yang digunakan pada naskah Injil, disarankan anda belajar sejarah dulu supaya tahu apa hubungannya. Ketika Alexander Agung mengalahkan dunia pada abad ketiga sebelum kelahiran Yesus, bahasa Yunani menjadi bahasa internasional. Inilah hubungannya mengapa banyak ditemukan naskah terjemahan dengan bahasa Yunani.

Semoga bisa bermanfaat dan memberi pencerahan.
# faram 2013-03-02 18:15
*
To: Moer,

Itu sebabnya kenapa saya mengatakan bahwa Islam mempunyai presepsi yang berbeda dengan Kristen. Al-Quran adalah kitab suci kami dan kami berkewajiban mempercayainya. Anda mengatakan bahwa Al-Quran salah, karena anda percaya Alkitab, kan sama seperti saya yang mempercayai Al-Quran, yang saya lihat disini hanya mencari pembenaran bukan kebenaran.

Saya pernah membaca Injil walaupun tidak sampai habis. Mengenai nubuat QS 54:1 mengatakan bulan pernah terbelah dan bukti nyata telah ditemukan goresan yang panjang dipermukaan bulan, apakah nubuat itu salah? Qs 25:53 mengatakan air laut dan air tawar mengalir (berdampingan) antara keduanya seperti ada batas bukti nyata Mr.Jacques menyelam kelautan dan melihat ada sungai air tawar yang mengalir terlihat sangat jelas.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-05 21:43
~
Saudara Faram,

Sejauh manakah saudara mempercayai isi Al-Quran? Apakah hanya sekedar percaya dan tidak melakukan apa yang diperintahkan didalamnya?

Bila saudara benar-benar percaya pada isi Al-Quran, maka seharusnya juga saudara melakukan apa yang tertulis dalam Al-Quran tersebut. Diantaranya Al-Quran mengatakan: “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Bila saudara seorang yang bertakwa, saudara wajib mempercayai Taurat dan Injil. Karena menurut Al-Quran, Taurat dan Injil adalah petunjuk bagi orang bertakwa.

Inilah alasan, mengapa orang Kristen lebih memilih Alkitab daripada Al-Quran. Bagaimana dengan saudara?
~
SO
# moer 2013-03-04 00:36
*
To: Faram,

Saya anggap anda tidak bisa memberikan bukti bahwa pernah ada Injil Isa seperti apa yang anda pahami dari kitab suci anda, anda hanya berkata bahwa anda wajib meyakini, namun anda tidak bisa memberikan data yang dapat mendukung kebenaran kitab suci anda mengenai Injil yang diturunkan langsung kepada Isa.

Kalaupun gereja mengatakan bumi adalah pusat tata surya, mungkin itu hanya penafsiran mereka saja, bisa anda tunjukan di mana ayat yang menyebutkan bumi adalah pusat tata surya?

Nubuatan yang anda sebutkan tidak menghapus kenyataan bahwa kitab anda juga memuat banyak kesalahan yang bisa dibuktikan dengan data sejarah. Bahkan konsep tauhid yang anda anutpun (maaf) memiliki kesalahan yang sangat mendasar.
# faram 2013-03-04 06:23
*
To: Moer,

Umat Islam meyakini bahwa Allah pernah menurunkan kitab suci kepada Nabi Isa as (Yesus) yang bernama Injil. Tetapi Injil yang dipercayai oleh umat Kristen itu: Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes bukanlah firman Allah yang disampaikan pada Nabi Isa, melainkan catatan kehidupan Yesus yang ditulis oleh orang-orang yang belum pernah bertemu Yesus. Dan kitab itu pun sangat dipertanyakan kebenarannya, karena menurut hasil penelitian 72 pakar Alkitab kaliber internasional yang tergabung dalam “The Jesus Seminar” menyatakan: “Eighty-two percent of the words ascribed to Yesus in the Gospels were not actually spoken by him.”1 (82 persen kalimat yang katanya diucapkan Yesus di dalam kitab-kitab Injil sebenarnya tidak pernah diucapkan oleh Yesus.)

Jika anda masih menyangkal, berarti memang ini diskusi yang tidak berujung akhir. Kebenaran tidak bisa didapatkan kalau tidak mau mendapatkan kebenaran itu, itu kritik saya untuk web ini.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-05 21:43
~
Saudara Faram,

Pada komentar saudara sebelumnya, saudara mengatakan sudah pernah membaca Alkitab walaupun tidak sampai selesai. Benarkah? Lalu, bagaimana mungkin saudara mengatakan bahwa Tuhan pernah menurunkan Injil kepada Nabi Isa/Yesus?

Saran kami, bila memang benar saudara ingin berdiskusi untuk mendapatkan kebenaran, ada baiknya saudara memastikan dulu, apakah statemen saudara bisa dipertanggung-j awabkan atau tidak. Jangan asal copas atau asal tulis apa yang saudara dengar. Setiap kebenaran, harus diukur berdasarkan kebenaran firman Allah, bukan hanya sekedar mengutip perkataan orang lain.
~
SO
# moer 2013-03-04 09:32
*
To: Faram,

1. Anda masih belum membawa bukti bahwa ada Injil Isa seperti yang dikatakan kitab yang anda yakini kebenarannya, saya minta bukti yang mengatakan, ini lho Injil yang diturunkan langsung kepada nabi Isa. Dengan mengutip yang dikatakan “The Jesus Seminar”, tetap tidak membuktikan bahwa apa yang dikatakan Al-Quran tentang Injil Isa itu benar.

2. Anda masih belum menunjukan dimana ayat dalam bible yang menyebutkan bumi adalah pusat tata surya. Jangan hanya melempar pertanyaan dan tidak pernah menjawab ketika anda diberi pertanyaan untuk membuktikan statement yang anda buat. Biasakan diskusi yang sehat.

Saya tidak menyangkal apa yang The Jesus Seminar katakan, karena saya bukan ahlinya, sama seperti anda, saya yakin sudah banyak orang-orang yang lebih kompeten dibidang tersebut yang menyangkalnya.
# faram 2013-03-10 18:25
*
To: Moer,

1. Kitab pertama yang asli telah dimusnahkan oleh Paulus dari pihak Gereja Pauline pada 325 M. Semua naskah Injil yang bertentangan dengan Injil resmi kerajaan Romawi saat itu dibakar. Siapa saja yang memiliki salinan naskah asli dihukum mati. Kitab Injil tertua saat ini ada dalam bahasa Yunani Kuno, bukan Yahudi kuno (Ibrani). Saya yakin anda tidak percaya tapi sejarah mengatakan seperti itu.

2. Saya tidak tahu nubuat Alkitab karena saya bukan Kristen, saya memberi pertanyaan pada umat Kristen tentang bumi datar dan pusat tata surya melalui raelita yang pernah terjadi, andai kata bukan berasal dari Alkitab lantas apa yang membuat gereja yakin bahwa Galileo salah. Berilah penjelasannya, bukannya berbalik bertanya.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-19 15:44
~
Orang Islam selalu menyerang keaslian Injil dengan mencari “Kitab pertama yang asli.” Sayangnya, orang Islam tidak pernah mengajukan pertanyaan yang sama untuk menyelidiki keaslian kitab suci mereka. Seakan-akan mereka menutup hati dan pikiran mereka dari sejarah yang menyatakan bahwa Al-Quran pun tidak ada kitab asli yang pertama. Apakah orang Islam telah mengetahui kebenaran, bahwa tidak ada kitab asli pertama Al-Quran, sehingga mereka tidak pernah menyelidikinya?

Saudara Faram, sebelum saudara menyelidiki sejarah Alkitab, ada baiknya saudara menyelidiki asal-usul bagaimana kitab saudara dibuat. Mungkin artikel pada link ini dapat membantu saudara: http://tinyurl.com/6tst4v3.
~
SO
# K 2013-03-10 19:54
*
Saya telah membaca banyak Artikel disini.

Bagi staff Isa dan Islam, web ini dibentuk untuk mengetahui siapa Isa Al-Masih itu, bukan?

Tapi yang saya lihat disini hampir semuanya berdasarkan Alkitab dan cendrung memojokan Al-Quran. Al-Quran dan Alkitab jelas beda. Kita tidak bisa mencari kebenaran hanya dalam satu pihak saja. Jika anda bertanya tentang dalil Al-Quran sebaiknya anda tanyakan pada orang yang sudah menjadi ahlinya, jangan hanya sekedar bertanya di web ini saja.

Seorang Muslim belum berarti mukmin yang belum tentu mengerti Al-Quran sepenuhnya. Sudahkah anda berfikir demikian. Cobalah berfikir seperti apa yang dipikirkan Islam Begitu juga bagi yang Muslim berpikirlah seperti apa yang difikirkan Kristen. Dengan begitu maka akan ditemukan titik temu diantara keduanya.

Islam agama yang benar karena saya meyakininya. Kristen agama yang benar karena anda meyakininya. Agama yang benar adalah agama yang kita yakini.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-22 11:32
~
Saudara K,

Kami tentu tidak bermaksud untuk memojokan salah satu pihak. Yang kami sampaikan adalah fakta yang berdasarkan kebenaran. Yang sumbernya berasal dari firman Allah.

Saudara benar, bahwa kita tidak bisa mencari kebenaran hanya dari satu pihak saja. Karena itu kami menyampaikan semua fakta yang ada berdasarkan Alkitab dan juga Al-Quran.

Orang Islam dan Kristen mungkin memiliki pikiran dan keyakinan masing-masing. Tetapi kebenaran Allah tetap hanrus disampaikan berdasarkan pikiran dan kehendak Allah, bukan pikiran manusia.

Agama dibuat oleh manusia, tetapi kebenaran yang mutlak hanya berasal dari Allah, bukan?
~
NN
# moer 2013-03-11 03:44
*
To: Faram,

Ini pertama kalinya saya membaca bahwa Injil tertua dibakar oleh Paulus dari gereja Pailine.
Saya tidak menganggap apa yang anda tulis ini sebagai kebenaran sejarah, karena tulisan yang anda copas dari sebuah blog ini jelas-jelas ditulis oleh orang yang sama sekali tidak mengetahui sejarah Injil.

Bukti: Penulis menulis dalam blognya:

a) "Di dalam kitab Injil terdapat 2 bagian, yaitu Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru"

b) Namun begitu, umat Kristen melarang penganutan terhadap Kitab Perjanjian Lama.

c) Persoalan mengapa di dalamnya berisi Taurat juga tidak dapat dijawab dengan pasti dan tepat. Ini mungkin juga merupakan bukti bahwa orang Yahudi selalu ingin memalsukan fakta Injil asli, karena bagi mereka, Yahudi, mereka senang bila dapat menyesatkan kaum Kristian dari ajaran asli Nabi Isa, dan mereka berhasil.
# pendeta membenarkan 2013-03-22 13:16
*
Kebanyakan para Pastor dan Pendeta membenarkan isi Al-Quran, tapi mereka tidak mau jujur karena takut kehilangan domba-dombanya.
# Staff Isa dan Islam 2013-03-27 14:17
~
Berpindah agama dari Kristen menjadi Islam, ataupun sebaliknya, menurut kami adalah hal yang biasa terjadi pada siapapun. Baik itu seorang pendeta atau ustad.

Andai yang saudara katakan itu benar, bahwa Pastor dan Pendeta membenarkan Al-Quran, menurut kami orang-orang yang demikian adalah orang yang tidak mempunyai iman. Kalau dia benar mengimani Al-Quran sebagai wahyu Allah dan memilih Islam menjadi agamanya, mengapa dia harus takut mengakui keimananya hanya karena takut kehilangan domba-dombanya?

Seseorang yang benar-benar mengimani sesuatu, menurut kami tidak ada yang perlu ditakutkan untuk mengakuinya. Mengapa harus membohongi keimanan demi hal-hal dunawi atau materi?

Kitab suci Allah menuliskan, “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus” (Injil, Surat Roma 14:17)
~
SO
# adriansyah 2013-03-28 07:51
*
Al-Quran dengan bahasanya yang tetap sepanjang masa, dan sama di mana-mana telah sanggup menciptakan iklim keislaman yang mutlak. Akan dimengerti di Amerika, di Inggris, Jepang, Al-Quran juga dipahami oleh orang-orang India dan Pakistan.

Jika al-Quran dibaca di Belanda atau Amerika, orang yang mendengar pasti mengerti bahwa yang dibaca ayat Al-Quran. Beda dengan Injil yang melalui sedemikian banyak terjemahan, sehingga keaslian kata-kata mungkin telah menyimpang.

Injil disalib dalam bahasa Ibrani ke bahasa Gerika, lalu ke bahasa Latin. Dari bahasa Latin oleh Marthen Luther pada tahun 1521 disalin ke bahasa Jerman. Dari bahasa Jerman disalin ke bahasa Inggris, Belanda, Indonesia, Jawab, Timor, dll.
# Staff Isa dan Islam 2013-04-04 20:34
~
Saudara Adriansyah,

Mungkin bagi orang Islam adalah suatu yang tabu bila kitab suci diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Mengapa? Karena orang Islam begitu mengkultuskan bahasa Arab dan mengagungkan Al-Quran. Sampai-sampai Al-Quran hanya bisa dibaca dalam bahasa Arab, sementara orang-orang yang membaca tidak mengerti apa yang mereka baca. Apakah ini masuk akal?

Sebelum Isa Al-Masih naik ke sorga, Dia memberi satu Amanat Agung untuk dilakukan oleh pengikut-Nya: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20)

Yesus memerintahkan agar pengikut-Nya memberitakan Injil ke semua bangsa. Juga mengajarkan kepada mereka apa yang sudah dilakukan Yesus sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci Injil. Bagaimana hal ini dapat digenapi? Salah satunya dengan menterjemahkan Injil ke bahasa seluruh bangsa, agar setiap orang dapat membaca Injil dengan bahasa yang mereka mengerti.

Saudara Adriansyah, saudara salah bila berpikir menterjemahkan Injil segampang saudara menterjemahkan sebuah naskah. Orang-orang yang menterjemahkan Injil adalah mereka yang sudah ahli dan telah teruji. Disamping itu, ada Roh Kudus yang membimbing dan memberikan hikmat agar mereka dapat menterjemahkan kata demi kata tepat.

Jadi, masihkah saudara mempermasalahka n banyaknya terjemahan Injil di seluruh dunia? Bukankah jauh lebih baik membaca kitab suci terjemahan daripada dalam bahasa asli, tetapi tidak mengerti sama sekali?
~
SO
# adriansyah 2013-04-05 08:02
*
Apakah pendeta anda/Paulus hapal Alkitabnya tanpa melihat/membawa Alkitab tersebut?

Setahu saya mereka selalu meliha Alkitab pada saat pidato. Karena Alkitab yang mereka imani, tidak merasuk kedalam hatinya.

Beda dengan para ulama umat Islam, apa bila ada yang bertanya tentang kebenaran Islam, mereka langsung menjawab menurut Al-Quran dan hadist tanpa harus melihat. Karna Al-Quran telah menyatu di hati mereka karena ijin Allah.
# Staff Isa dan Islam 2013-04-09 16:50
~
Mengapa pendeta atau pengkhotbah Kristen selalu membawa Alkitab? Jawabannya: Karena orang Kristen tidak “mendewakan” Alkitab seperti halnya orang Islam memandang Al-Quran. Apakah dalam Islam boleh membawa Al-Quran kemana-mana? Bukankah ada aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan ketika memegang Al-Quran?

Menghafalkan firman Tuhan memang sesuatu yang baik. Banyak juga orang Kristen yang hafal dari firman Tuhan yang merupakan ayat-ayat tertentu. Tujuannya: untuk menguatkan, memimpin, dan menolong ketika menghadapi suatu pergumulan. Bukan supaya dapat pahala.

Firman Allah berkata, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Kitab Nabi Yoshua 1:8).
~
SO
# Pembela Islam 2013-04-11 19:29
*
Dari mana kalian mengetahui Al-Quran itu buku Muhammad? Al-Quran itu firman Allah kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Banyak ilmuan terkenal dunia yang bergelar Profesor yang beragama Kristen sudah membuktikan kebenaran Al-Quran melalui Sains Ilmu Pengetahuan dan mereka masuk Islam.

Kalian yang tidak mengetahui tentang Al-Quran sehingga mengatakan Al-Quran tidak benar. Lihat mantan Pendeta yang sudah terkenal di Indonesia dan dunia yang sudah menempuh gelar Dokter Teologi Kristen, Dr Yahya Waloni menyatakan kebenaran Al-Quran.

Alkitab adalah kitab Injil yang sudah dirubah isinya oleh Paulus. Dia katakan bahwa Yesus itu adalah Tuhan. Apa Tuhan harus turun ke bumi untuk menembus dosa-dosa manusia dan dia rela disalib? Apakah Tuhan Yesus itu sudah hilang kekuatannya? Padahal kalau dikaji dari sejarah Yesus itu diangkat menjadi Tuhan oleh Kaisar Romawi tahun 325M untuk kepentingan politik.
# Staff Isa dan Islam 2013-04-25 08:13
~
Saudara Pembela Islam,

Bila memang Al-Quran adalah wahyu dari Allah, yaitu Tuhan yang sama yang berbicara kepada para nabi-Nya terdahulu, mengapa Dia tidak menyampaikan langsung wahyu-Nya kepada Muhammad? Mengapa harus memakai perantaraan. Dan lagi, mengapa Dia tidak memperkenalkan diri-Nya kepada Muhammad? Juga roh yang menurut umat Muslim adalah Jibril, tidak memperkenalkan dirinya kepada Muhammad.

Tahukah saudara, 32 tahun lamanya Muhammad menerima wahyunya dari roh tersebut, tetapi setelah sekian puluh tahun baru Muhammad mengklaim bahwa roh yang menyampaikan wahyu itu bernama Jibril? Dan lagi, menurut kami Tuhan tidak pernah berdusta. Dia selalu jujur. Tetapi Al-Quran mengatakan “...Dan Allah sebaik-baiknya pembalas tipu daya” (Qs 3:54).

Hal-hal lain yang membuat orang Kristen meragukan Al-Quran sebagai wahyu Allah, karena ajaran yang terdapat dalam Al-Quran bertentangan dengan wahyu yang disampaikan Allah kepada nabi-nabi sebelumnya.

Tentang kebenaran Yesus sebagai Tuhan, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/8abrx5t.
~
SO
# oscar 2013-04-13 14:58
*
Salam,

Saya seorang Muslim, setelah saya baca komentar-koment ar teman-teman semua dan jawaban dari admin, tentu ini tidak akan kunjung selesai. Mengapa? Kami Muslim berpegang pada Al-Quran dan anda berpegang pada Injil.

Begini saja, di dalam Al-Quran salah satu ayatnya mengatakan “untukmu agamamu dan untuk ku agamaku”. Sebagaiknya anda mengkaji keyakinan anda sendiri, dan kami begitu juga.
# Staff Isa dan Islam 2013-04-25 08:14
~
Saudara Oscar,

Terimakasih untuk saran yang sudah saudara berikan, dan terimakasih juga karena saudara sudah bersedia mengunjungi situs kami.

Bila tidak keberatan, ijinkan kami berbagi satu ayat yang menjadi berkat buat kami. “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
~
SO
# Tiffany 2013-04-30 12:46
*
Telah dikatakan bahwa Yesus adalah Juruselamat. Saya mempercayai itu. Dan Al-Quran pun mengatakan demikian.

Yang ingin saya tanyakan adalah "Mengapa Muslim (Al-Quran) hanya menyatakan bahwa Isa Al-Masih (Yesus) Juruselamat saja? Mengapa tidak diperkatakan "Isa Al-Masih (Yesus) Tuhan Juruselamat pada awalnya?"

Apakah kita harus tetap mempercayai sang nabi? Yang awalnya hanya dianggap Juruselamat, tetapi bukan Tuhan?
# Staff Isa dan Islam 2013-05-02 17:32
~
Saudara Tiffany,

Yang dimaksud dengan “Juruselamat” adalah satu Pribadi yang dapat menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal api neraka. Dengan kata lain “Juruselamat” adalah satu Pribadi yang dapat mengampuni dosa manusia, sehingga manusia memperoleh jaminan keselamatan sorgawi.

Pertanyaannya: Siapakah yang bisa menyelamatkan manusia dari neraka? Hanya Tuhan, bukan?
Siapakah yang dapat mengampuni dosa manusia dan memberi keselamatan sorgawi? Hanya Tuhan, bukan?

Dalam Al-Quran dituliskan, “Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” (Qs 39:7). Nabi adalah manusia biasa. Mereka juga berdosa. Jadi mereka tidak dapat menjadi juruselamat.

Isa Al-Masih atau Yesus disebut sebagai Juruselamat, karena hanya Dia-lah satu-satunya yang dapat memberi jaminan keselamatan kepada manusia. Sebab Dia adalah Allah yang menjadi manusia. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
SO
# Hamba Allah 2013-05-06 15:41
*
Saya ingin menanyakan kepada kaum Nasrani:

1. Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa Dia beragama Kristen?

2. Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?

3. Pernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja”?

4. Pernahkah Yesus Mengatakan: “Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya”

5. Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
# Staff Isa dan Islam 2013-05-20 14:49
~
Saudara Hamba Allah, karena keterbatasan tempat, kami akan menjawab secara singkat pertanyaan saudara di atas. Dan staf kami akan memberi penjelasan yang lebih detail lewat email.

1. Tidak ada pengakuan Yesus bahwa Dia beragama Kristen. Kami sendiri tidak tahu darimana saudara mendapatkan pengajaran bahwa Yesus beragama Kristen. Yesus dan juga nabi-nabi terdahulu tidak pernah datang membawa misi satu agama tertentu. Karena Allah tidak pernah menciptakan agama.

2. Segala tulisan yang ada dalam Injil semua diilhamkan oleh Roh Allah, dan yang ditulis dalam Injil adalah inti/pokok-poko k penting. Sehingga ditulis atau tidak cerita tentang Yesus 13 s/d 29 tahun, tidak mengubah inti pokok berita Injil, yaitu tentang keselamatan. Dan Injil ingin mengutamakan pelayanan Yesus, bukan kisah hidup-Nya. Jika semua yang ada di alam ini ditulis dalam kitab suci, maka semua tidak akan cukup ditulis, bukan?

3. Untuk pertanyaan saudara point 3, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/cgrffm4.

4. Inilah ayat yang saudara tanyakan: “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35).

5. Untuk pertanyaan saudara point 5, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/c24eac7.
~
SO
# iwan 2013-05-11 23:37
*
Saya mengerti maksud tulisan bapak. Tapi saya menyarankan bapak pelajari sungguh-sungguh dulu Islam dan Kristiani. Saya pernah hampir tidak mengakui adanya Tuhan. Lalu saya pelajari banyak agama termasuk Islam dan Kristiani. Ternyata kemudian saya menemukan ketenangan dan keyakinan yang kukuh di Islam. Saya hampir tercekat ketika membaca surat al ikhlas. Di surat inilah saya menemukan keagungan Tuhan yang sesungguhnya yang tidak saya temukan di agama lain. Isi suratnya. Katakanlah hai manusia Tuhan itu satu. Tuhan tempatmu berlindung. Tidak beranak dan tidak diperanakan. Dan tidak ada satupun yang setara dengannya.

Semoga tulisan saya ini bisa diresapi dan dipahami.
# Staff Isa dan Islam 2013-05-21 22:03
~
Saudara Iwan,

Dalam memilih keyakinan adalah keputusan pribadi masing-masing orang. Adalah hak saudara memilih keyakinan yang saudara imani. Tetapi ada baiknya jika kita sungguh-sungguh mencari, menggali dan mempelajari kebenaran yang benar-benar berasal dari Allah, dengan hati dan pikiran yang terbuka.

Apakah dalam keyakinan yang saudara imani sekarang, saudara sudah menemukan jalan keselamatan?

Isa Al-Masih dengan gamblang menetapkan ketetapan abadi bahwa hanya dirinya jalan kepada Allah, lihat “Kata Isa Al-Masih kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku (Isa Al-Masih).” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Dengan kata lain, diluar Isa Al-Masih tidak ada pengantara manusia kepada Allah.

Siapa sebenarnya Isa Al-Masih, dan jika Isa Al-Masih Tuhan apakah itu berarti Allah tidak Esa?

Alkitab menjelaskan bahwa Allah itu Esa, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus (Isa Al-Masih),” (Injil, Surat 1Timotius 2:5). Dengan kata lain bahwa Allah dan Isa Al-Masih satu adanya, seperti perkataan Isa Al-Masih “Aku (Isa Al-Masih) dan Bapa (Allah) adalah satu”(Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).

Maka tidak heran jika tercatat bahwa Isa Al-Masih Yang terkemuka di dunia bahkan di akhirat. (Qs 3:45)

Allah menjadi manusia Isa Al-Masih karena manusia berdosa. Dan hanya Allah yang menjadi manusia yang dapat menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Dengan penjelmaan tersebut manusia dapat mengenal Allah.
~
NN
# nugroho 2013-05-18 19:31
*
Halo Staff Isa dan Islam. Saya juga sedang memikirkan hal ini. Setelah melakukan riset ke banyak sumber saya telah merangkum sedikit hasil pemikiran saya. Silakan dipergunakan. Tuhan memberkati.
# Staff Isa dan Islam 2013-05-20 14:48
~
Saudara Nugroho,

Sebelumnya kami mohon maaf karena link yang saudara berikan kami hapus. Karena menurut aturan yang sudah kami buat, tidak diperkenankan untuk memberi link di tempat ini. Kecuali link artikel dari situs IDI saja.

Tapi kami berterimakasih untuk informasi yang saudara berikan. Kami sudah membuka dua link yang saudara berikan, juga kami sudah membacanya. Dan kami merasa diberkati atas tulisan saudara tersebut. Kami juga sempat membaca beberapa artikel di situs saudara, menurut kami cukup menarik dan informasinya bervariasi.

Semoga tulisan-tulisan saudara memberi inspirasi baru khususnya bagi anak-anak Tuhan.
~
SO
# urip 2013-05-23 20:59
*
Menanggapi balasan komentar Haidar Ali, soal kedudukan Al-Quran dan Allah yang kata awak media ini, adalah sama saja menyekutukan. Bisa diambil kesimpulan, awak media Isa dan Islam membandingkan Injil dan Al-Quran tanpa pernah meneliti detil Al-Quran.

Bagi Muslim, Allah dan A-Quran adalah bagian dari iman. Selain sholat, puasa, haji yang harus diimani umat Muslim. Soal bagaimana kedudukan dan mensejajarkanny a, itu cuma definisi manusianya saja.

Karena kelemahan sebagian manusia dari ketidaktahuan, kesempurnaan Al-Quran, yang disampaikan hanya satu orang saja Nabi Muhammad. Tanpa lewat debat, rapat dewan, konsili, atau meeting, tapi diakui semua umat yang pernah membacanya.

Pesan Muhammad tentang Al-Quran terhadap umatnya cuma 1 kata 'Iqro'. Dan kata-katanya itu telah diikuti ribuan umat manusia.
# Staff Isa dan Islam 2013-05-24 21:01
~
Saudara Urip,

Terimakasih untuk penjelasan saudara di atas, untuk jawaban kami terhadap komentar dari Haidar Ali.

Pertanyaan kami: Apakah saudara Urip percaya bahwa Allah kekal? Jelas percaya bukan? Bagaimana dengan Al-Quran, apakah Al-Quran juga kekal?

Kiranya saudara dapat memberi jawaban yang singkat dan jelas. Tidak perlu bertele-tele dengan memberi komentar sampai beberapa kolom.
~
SO
# fita 2013-05-27 22:27
*
Semua makhluk akan mati, jadi tidak perlu mempertentangka n atau membandingkan agama manapun. Toh jika kita mati kita akan tahu jawabannya mana agama yang benar. Apa saya salah?
# Staff Isa dan Islam 2013-06-03 21:03
~
Saudara Fita,

Memang benar bahwa semua makhluk, termasuk manusia pasti mengalami kematian. Tetapi tidak ada manusia yang tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Apakah masuk surga atau neraka. Jika kita baru mencari kebenaran setelah kita mati apalah gunanya, karena semuanya sudah terlambat. Bukankah semua manusia menghendaki masuk surga?

Karena itu Allah memberikan penuntun melalui Firman Allah, agar manusia dapat memilih jalan yang benar menuju surga. Di dalam Alkitab jelas tertulis bahwa Isa Al-Masih adalah jalan keselamatan

Isa Al-Masih berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Yohanes 14:6).

Jadi jalan mana yang saudara pilih?
~
NN
# Dinuallah 2013-05-29 10:01
*
To staff Isadanislam,

Jika anda ingin membuktikan kebenaran kitab suci apakah itu benar-benar bersumber dari Allah SWT atau bukan, mari kita perhatikan mengenai Firaun.

Menurut Dr.Morris Bukey : Sesungguhnya kitab Taurat menyebutkan, jasad tersebut ditelan laut akan tetapi tidak memberikan rincian mengenai apa yang terjadi terhadapnya setelah itu, Injil pun juga sama.
Sedangkan Al-Quran menyebutkan jasad Firaun yang dilaknat itu akan diselamatkan dari air.

Memang Al-Quran sangat tipis dibandingkan tebalnya Alkitab tapi bisa mencangkup bermakna yang sangat luas.

Di dalam Al-Quran ada makna muhkamat dan ada makna mutasyabihat. Makna mutasyabihat inilah yang misionaris salah diartikan, seolah-olah itu adalah benar padahal maksudnya bukanlah seperti itu, sebab mereka belum meneliti terlebih dahulu. Mereka mengambil kesimpulan yang salah, akibatnya mereka jauh dari kebenaran.
# Staff Isa dan Islam 2013-06-04 09:30
~
Saudara Dinuallah,

Islam memiliki otoritas tertinggi yaitu Al-Quran. Sebaiknya saudara lebih percaya kepada Al-Quran daripada Dr. Morris Bukey sebab Al-Quran mengakui bahwa Alkitab adalah Firman Allah.

Allah memerintakan Muhammad mencari pertolongan dari mereka yang membaca Alkitab untuk menghilangkan segala macam keraguan (Yunus 10:94) lagipula kitab saudara menyaksikan keaslian Alkitab (Al Ankabuut 29:46).

"Katakanlah hai orang-orang mukmin: kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya. Dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya" (Qs 2:136). Ayat sejenis menunjukan penerimaan Muhammad atas kitab-kitab sebelumnya dapat saudara lihat juga dalam Qs 4:163.

Manakah yang saudara pilih, percaya atau tidak bahwa Alkitab Firman Allah?
~
NN
# priyayicilik 2013-05-31 15:09
*
Hasil skripsi mahasiswa tentu yang menguji sang dosen. Tetapi jika itu undang-undang siapakah yang akan menguji? Jika ada petunjuk lampu merah apakah kita akan selalu menguji untuk tetap jalan?

Apakah patut kita menguji Firman Allah? Yang namanya Taurat, Injil dan Al-Quran adalah petunjuk yang harus diyakini kebenarannya.

Namun jika petunjuk yang sudah berbelok arah itu diluruskan kembali, apa kita akan tetap mengujinya?
# Staff Isa dan Islam 2013-06-04 10:00
~
Saudara Priyayicilik,

Penyesatan itu ada buktinya, ada banyak perbedaan di dalam kitab-kitab tersebut. Masalahnya Allah tidak tampak dalam wujud kita dan suara-Nya tidak terdengar ditelinga kita. Untuk itulah maka Allah memberikan pengertian, hati nurani, dan sesama manusia yang dapat membantu kita menemukan mana yang benar dan mana yang palsu. Dan Allah di dalam Alkitab tidak pernah melarang umat-Nya menguji Firman-Nya melainkan Dia terbuka untuk dikenal oleh umat manusia

Pergunakanlah waktu yang singkat ini untuk menemukan kebenaran-Nya.

“Saudara-saudar aku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia” (Injil, Surat1 Yohanes 4:1).
~
NN
# Ezha 2013-06-09 20:39
*
Sesungguhnya tujuan semua agama itu sama, menjadi pedoman dan jalan yang lurus bagi manusia.
Tapi satu yang membedakan Islam dengan agama lain hanyalah sholat.

“Apabila mereka bertaubat, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara-saudara kalian seagama.” (QS. At Taubah: 11).

Adapun dari As Sunnah adalah sabda Nabi ‘alaihishalaatu wasallam yang artinya:

“Jarak antara laki-laki dengan kekafiran dan kesyirikan adalah meninggalkan sholat.” (HR. Tirmidzi, dan beliau berkata: hadist hasan shahih).

“Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” (Imam Nawawi berkata: HR. Tirmidzi).

Adapun dari perkataan sahabat: Berkata Amirul mukminin Umar Bin Khattab radliyallahu anhu yang artinya: “Tidak akan beruntung (binasa) bagi seseorang yang meninggalkan sholat.“
# Staff Isa dan Islam 2013-06-12 21:04
~
Saudara Ezha,

Sholat adalah tata cara umat Islam untuk beribadah kepada Allah. Dan umat agama lain pun memiliki tata cara untuk beribadah kepada Allah.

Tetapi dengan sholat tidak dapat membawa manusia untuk masuk surga. Sholat tidak dapat membersihkan dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari hukuman akibat dosa.

Hanya Allah saja yang memiliki otoritas untuk membersihkan dosa dan memberikan jalan keselamatan bagi manusia. Dan Allah telah memberikan pedoman agar manusia mengikuti jalan yang lurus yaitu jalan keselamatan. Siapakah jalan yang lurus itu?

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (Qs 43:61).

Isa Al-Masih adalah jalan yang lurus yaitu jalan keselamatan. Sudahkah saudara mengikuti jalan yang lurus itu?
~
NN
# Dinuallah 2013-06-10 09:27
*
Manusia itu adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan) maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi berita gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (Al-Baqarah: 213).

Allah meyakinkan beliau, bahwa kitab-kitab sebelumnya (Al-Quran) telah diturunkan Allah SWT dan Allah memberitahukan pula bahwa ada beberapa isinya dirubah.
sikap Allah SWT begitu sangat adil dan membongkar kebusukan hati mereka. baca QS:2:121, QS:6:157, QS:38:29 dan Al-Quran sebagai hakim terhadap kitab-kitab terdahulu QS:5:48. QS:10:94.

Yang ragu-ragu itu adalah ahli kitab, apakah yang ditanyakan beliau, mereka bisa menjawabnya?
Jika mereka yakin datangnya dari Allah swt, tentulah mereka bisa menjawabnya.
# Staff Isa dan Islam 2013-06-19 17:41
~
Saudara Dinuallah,

Coba pikirkan lagi pernyataan keyakinan saudara bahwa Allah mengetahui dan memberitahukan bahwa ada beberapa kitab Firman-Nya yang terdahulu sudah diubah manusia. Benarkah pernyataan tersebut?

Baik Isa Al-Masih maupun Al-Quran dengan jelas menyatakan bahwa Firman Tuhan tidak pernah dapat diubah. Isa Al-Masih mengatakan, “Karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi” (Injil, Rasul Besar Matius 5:18). Dalam peristiwa lainnya, Isa Al-Masih mengatakan, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Injil, Rasul Besar Matius (24:35).

Al-Quran mengatakan, “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quraan) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimat-kalimat -Nya dan Dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Sura Al-An’am 6:115).

Jika Al-Quran menyatakan tidak ada yang dapat mengubah Firman Tuhan, kenapa Anda menuduh Tuhan tidak cukup kuat untuk melindungi Firman-Nya dari orang-orang jahat? Apakah Anda pikir Tuhan tertidur ketika orang-orang jahat mengubahnya? Astagfirullah!

Mungkin, yang paling baik adalah Anda membaca Alkitab dan coba putuskan sendiri apakah Alkitab sudah diubah atau tidak.
~
NN
# Ezha 2013-06-12 22:51
*
Sholat dapat menghapus dosa, dengan cara sholat taubat dan disertai amal-amal yang lain.

Sebanyak apapun melakukan kebaikan, jika tidak melaksanakan sholat, jangan harap dapat masuk surga. Tetapi Allah SWT tidak akan jemu untuk mengampuni dosa hambaNya, kecuali jika syirik/musyrik.

Dan apakah anda juga mengerti isi dan arti jalan yang lurus dari ayat tersebut?
# Staff Isa dan Islam 2013-06-19 18:04
~
Saudara Ezha,

Al-Quran menjamin bahwa tidak ada jaminan penghapusan dosa bagi umat Muslim.
Adapun jalan keselamatan dalam Islam ialah timbangan kebaikan dan keburukan, tetapi bahwa berat timbangan setiap orang pun sudah ditentukan Allah sebelumnya dan disebut takdir. Sangat membingungkan.

Sampai mendekat ajalnya, tidak seorang Muslimpun dapat yakin bahwa berat timbangannya sudah memenuhi quota ke sorga, atau kemana arah takdirnya.

Coba perhatikan hadis soheh dibawah ini;
Bersumber dari Abu Huraira, Muhammad berkata “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah bahwa setiap orang diantara kalian tidak bakal selamat karena amalnya. Para sahabat bertanya “Ya Rasullah, tidak juga engkau? Rasullulah berkata: “Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia-Nya” (Hadis Sohih Muslim KH. Adib Basri Mustafa Hal. 819 No 76).

Nabi saudara berkata bahwa tidak seorang muslimpun terhindar dari siksa neraka, bahkan beliaupun mengakui ketidakpastian nasib beliau. Sekalipun saudara beramal sebanyak-banyak nya dan berbuat baik sehebat-hebatny a tetap tidak bisa menghindarkan saudara dari siksa neraka.

Kami memahami jalan yang lurus karena Isa Al-Masih dinyatakan sebagai jalan yang lurus dalam Qs 43:61 dan karena Ia sendiri yang menyatakan demikian;
“Kata Isa Al-Masih kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Tidak ada seorangpun yang berani berucap seperti ucapan Isa Al-Masih diatas.
~
NN
# Ezha 2013-06-13 21:04
*
Dalam Injil versi King James bersumber dari naskah Yunani belakangan "Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam surga: Bapa, Firman, dan roh kudus dan ketiganya adalah satu". "Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: roh, air, dan darah dan ketiganya adalah satu" (1 Yohanes: 5:7-8)

Dan dari Injil versi standar yang bersumber dari naskah yang lebih tua, ayat yang persis sama "Sebab ada tiga yang bersaksi: Roh, air dan darah dan ketiganya sepakat"

Semua tentang Bapa, Firman, dan Roh Kudus ada di edisi yang lebih baru dan tidak ada dalam naskah paling tua. Mengapa demikian berbeda?
# Staff Isa dan Islam 2013-06-19 19:39
~
Saudara Ezha,

Karena King James tidak berasal dari naskah Yunani kuno Koine, melainkan dari dari naskah Yunani Byzantium abad ke 16 (Textus Receptus). Textus Receptus memiliki banyak kekurangan karena banyak bagian Alkitab yang pada saat itu masih belum ditemukan aslinya. Beberapa bagian yang tidak ditemukan harus diterjemahkan ulang dari versi Latin Vulgate (termasuk bagian 1 Yohanes 5:7-8 ini).

Ratusan tahun setelah King James dibuat, banyak sekali penemuan arkeologi yang menampilkan naskah-naskah asli. Baik untuk Perjanjian Lama, maupun Perjanjian Baru, seperti Naskah Laut Mati atau Naskah Yunani Koine. Bahkan sampai sekarang pun, masih sering terjadi penemuan naskah-naskah kuno. Karena hal ini, terjemahan Alkitab yang baru seperti NIV, ESV dan ERSV menggunakan naskah-naskah itu sebagai sumber.

Soal perbedaan, apakah berita dari kedua versi tersebut berbeda? Jelas sekali dikatakan di ayat sebelumnya (ke 6) bahwa (pada waktu Yesus ditusuk), darah dan air keluar dari sisinya (dari Yohanes 19:34) dan Roh Kudus yang selalu berbicara benar bersaksi tentang hal ini.

Sepertinya Latin Vulgate menambahkan bagian Bapa, Firman, dan Roh Kudus agar orang-orang tidak salah mengerti mengenai Trinitas yang asli. Sehingga orang tidak menganggap Darah, Air, dan Roh Kudus adalah bagian dari Trinitas. Sama seperti Muhammad yang keliru ketika dia menganggap Maria adalah bagian dari Trinitas.
~
SO
# Rojo Poso 2013-06-24 19:43
*
Dear Staf IDI

Kalau anda ingin menguji kebenaran Al-Quran silahkan anda uji melalui ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Al-Quran.

Mohon tidak dihapus.

Thank's
# Staff Isa dan Islam 2013-06-25 16:25
~
Silakan saudara menanggapi penjelasan kami yang ada di artikel ini: http://www.isadanislam.com/al-quran/benarkah-al-quran-sebagai-kitab-penyempurna.

Pertanyaan yang saudara ajukan benar-benar sama, dan kami sudah menanggapinya.
~
SO
# jimmi 2013-07-04 04:03
*
Sebelumnya maaf untuk umat Muslim bila ada kesalahan dalam kata saya juga admin yang beragama Islam.

Menurut saya, Al-Quran dan Alkitab tidak perlu dibicarakan kelemahannya. Itu akan menimbulkan kegengsian antar umat agama. Al-Quran dan Alkitab sama-sama mengajarkan kebaikan bukannya kejahatan.

Lagi pula, saya melihat perilaku orang yang menganut agama Islam di Indonesia (bukan agamanya) lebih "jahat" dari pada dinegara lain. Coba lihat dinegara lain (Timur Tengah termasuk), kaum Muslim tidak pernah membakar gereja maupun sebaliknya .Tapi disini gereja dibakar bahkan dilarang dibangun untuk peribadatan. Saya yakin dunia tidak akan damai bila kita tidak mengubah sikap kita.

Jadilah Muslim sejati yang tidak sombong kepada agama lain ,tidak musrik ,mempunyai jiwa seperti Isa dan Muhammad yaitu perdamaian. Tambahan satu hal, masa kita (Kristen dan Muslim) kalah sama anggota Tzu Chi (Budhha) yang menerapkan perdamaian dan belas kasihan meskipun tidak menyembah Allah?
# Staff Isa dan Islam 2013-07-23 21:32
~
Saudara Jimmi,

Terimakasih atas keterbukaan saudara dan sikap objektif yang saudara miliki. Memang benar bahwa tidak ada gunanya jika kita hanya berdebat dan menganggap keyakinan kita yang paling benar.

Tujuan kami disini adalah bukan untuk memojokan atau mencari kelemahan salah satu keyakinan. Namun kami ingin agar kita semua dapat melihat kebenaran yang telah Allah nyatakan, bukan berdasarkan keyakinan turun temurun yang kita miliki.

Sungguh indah jika kita dapat hidup dalam damai dan memiliki kasih satu sama lain. Seperti yang diajarkan Isa Al-Masih, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 22:39). Isa AL-Masih adalah teladan kasih yang sempurna.
~
NN
# alfa 2013-08-14 01:32
*
Sebetulnya kitab injil itu terjaga namun sebagian umat Yesus
saja yang menafsirkan firmanya degan apa yg menurut mereka senangi nyata jika Taurat melarang sesuatu tapi di perjanjian baru malah dierbolehkan namanya tidak menggenapi tapi merobah atau menghapus hukum yang ada di taurat.
# Staff Isa dan Islam 2013-08-15 11:48
~
Saudara Alfa,

Tampaknya saudara belum pernah membaca Alkitab/Injil. Jika Islam memahami dan menjalani perintah Al-Quran berdasarkan buah tafsiran ulama maka di pengikut Isa Al-Masih tidak berlaku seperti itu.

Penggenapan Perjanjian Lama terjadi disepanjang sejarah Alkitab dan dicatat dalam Perjanjian Baru.

Siapakah manusia sehingga mampu mengubah apalagi menghapus ayat-ayat Tuhan. Allah sudah berjanji barangsiapa merubah atau menambahi Firman-Nya maka kutuk upahnya. Sebab ada tertulis:

“Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perka taan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perka taan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-mala petaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perka taan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini" (Injil, Surat Wahyu 22:18-19).
~
NN
# vera 2013-08-15 04:26
*
Setelah saya membaca semua komentar, semakin kuat iman saya kepada Tuhan Yesus.
# ahmad 2013-08-15 11:00
*
Saya seorang Muslim, saya hanya ingin bertanya pada sdr. Staff Isa dan Islam. Jika anda adalah seorang Kristiani dan memahami benar isi Injil (Alkitab), menurut saudara apakah kunci sorga itu? Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2013-08-17 18:39
~
Saudara Ahmad,

Menurut kami kunci sorga adalah Isa Al-Masih! Sebab hanya Dia yang dapat memberi jaminan bagi setiap orang untuk dapat masuk sorga.

Isa berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Isa adalah sang "Jalan". Melalui Dia orang dapat belajar mengenai "Kebenaran" tentang Allah dan menemukan "Hidup" bersama Allah.

Bagaimana dengan Sdr. Ahmad, sudahkah saudara mempunyai kunci untuk dapat masuk sorga?
~
SO
# anti perdebatan 2013-08-16 12:36
*
Sebelum komen dan meneruskan perdebatan ini, mungkin ada baiknya kita kenali diri sendiri. Siapakah kita ini? Sudah pantaskah kita sebagai pembela Tuhan kita? Apakah Tuhan kita membutuhkan pembelaan kita? Apakah Tuhan kita membutuhkan dukungan suara dari kita?

Apabila anda menjawab iya, saya rasa Tuhan anda sejajar dengan anda bahkan lebih rendah. Karena membutuhkan pembelaan anda. Intinya berbuat baik dan jadikan hidup anda sekalian lebih bermakna untuk mencerminkan anda, agama anda dan Tuhan anda masing masing. Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2013-08-19 09:22
~
Saudara Anti Perdebatan,

Sebenarnya forum ini bukan bertujuan untuk berdebat atau membela Tuhan. Jelas Tuhan tidak dapat dibela dan Dia tidak membutuhkan pembelaan kita.

Tapi tidak salah bukan, bila kita melakukan diskusi untuk mempelajari lebih lagi apa yang sudah kita yakini? Sehingga, iman yang kita miliki adalah iman yang timbul dari pengenalan akan kebenaran, bukan iman yang buta.
~
SO
# Gideon 2013-08-16 16:17
*
Team admin,

Quote;
Dia akan wafat dengan orang jahat
Kitab Nabi Yesaya 53:11

Saya mau koreksi ayat, yang benar ayat 9, bukan ayat 11. Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2013-08-19 09:23
~
Saudara Gideon,

Terimakasih untuk koreksi yang telah saudara berikan. Kami sudah mengoreksinya.
~
SO
# sukendro 2013-08-18 18:28
*
Saya tidak perduli asli atau tidak setiap kitab itu. Yang jelas Alkitab menuntun saya untuk mengerti siapa Kristus. Dan selebihnya kenalilah secara pribadi sosok tersebut. Bukan hanya sekedar tahu apa yang ada di dalam setiap kitab.
# Staff Isa dan Islam 2013-08-19 09:23
~
Saudara Sukendro,

Terimakasih untuk komentar saudara di atas. Kami setuju dengan saudara, ada baiknya kita mempelajari Alkitab untuk memahami Pribadi Yesus, bukan hanya sekedar tahu isi Alkitab.

Firman Allah berkata, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Injil, Surat Roma 10:17)
~
SO
# Staff Isa dan Islam 2013-08-24 21:21
~
Saudara Abdurrachman,

Kami berterimakasih atas komentar-koment ar yang sudah saudara berikan. Tapi maaf karena terpaksa komentar-koment ar tersebut kami hapus.

Saran kami, bila saudara ingin memberi komentar, silakan memperhatikan aturan berikut ini:
(1) Tidak boleh memakai lebih dari satu kotak.
(2) Pertanyaan / masukan harus berhubungan erat dengan uraian.
(3) Sebaiknya satu atau paling dua pertanyaan / konsep dimasukan dalam satu comment.
(4) Masukan harus selalu sopan dan jangan agresif.
(5) Masukan tidak boleh memuat banyak bahasa lain, misalnya Bahasa Arab.
(6) Masukan harus dalam Bahasa Indonesia yang lazim dimengerti semua orang.
(7) Masukan tidak boleh memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh,dlsbgnya.
(8) Huruf besar tidak boleh dipakai untuk menekankan sesuatu.
(9) Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Kami mempersilakan saudara mengemail  untuk pertanyaan / comment yang majemuk. Kami senang menjawabnya.

Demikian, kiranya saudara maklum.
~
SO
# Ken Ichi 2013-08-28 15:39
*
To: IDI,

Tolong dijelaskan:

9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Pertanyaan saya, memang yang menganiaya Yesus itu Paulus atau ada campur tangan Paulus dalam penyaliban Yesus? Latar belakang Paulus sendiri bagaimana?
# Staff Isa dan Islam 2013-09-03 14:58
~
Saudara Ken Ichi,

Sebelum menjadi pengikut Yesus, nama Paulus adalah Saulus. Dia seorang Yunani yang berasal dari sebuah kota bernama Tarsus. Itulah sebabnya dia sering disebut Paulus dari Tarsus. Awalnya Paulus sangat menentang ajaran Yesus. Dia juga banyak melakukan penganiayaan terhadap pengikut Yesus. Mungkin Paulus dapat disejajarkan dengan jihadis di zaman ini.

Tapi suatu hari Yesus memanggil Paulus untuk menjadi rasul-Nya. Bila Tuhan sudah menetapkan, siapakah yang dapat menolak panggilan-Nya?

Untuk mengetahui lebih jelas tentang sepak terjang Paulus, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/7srwflg.
~
SO
# moh abdulah 2013-09-03 16:21
*
Makanya Alkitab bebas diuji dan dikritik oleh siapa saja yang mau, tanpa rasa khawatir dituduh melecehkannya. Karena apa? Karena kebenarannya yang dari Allah. Setiap yang datang dari Allah adalah benar sepanjang masa.

Jadi percayalah Alkitab yang menuntun mu ke rumah Tuhan Allah.
# Staff Isa dan Islam 2013-09-04 15:46
~
Saudara Moh Abdullah,

Terimakasih untuk komentar saudara di atas. Ijinkanlah kami berbagi satu ayat, “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya" (Kitab Nabi Yesaya 40:8).

Demikianlah Allah menyatakan, bahwa firman-Nya akan tetap selama-lamanya.
~
SO
# ken ichi 2013-09-04 02:29
*
Di Islam Nabi isa belum wafat dan masih ada di langit hingga kini. Dia akan turun kedua-kalinya untuk meluruskan umatnya yang tetap tersesat mirip Firaunis. Sebab nabi-nabi Allah semua sukses jadi pemenang atas kafirin dan kaumnya kembali bersujud pada Allah.

Nabi Isa di Islam. Pertama Nabi Isa diangkat ke langit, kedua akan turun kembali pada akhir jaman. (kata anda Alfa dan Omega)

Kalau Tuhan anda: Pertama Yesus mati, kedua Yesus kembali ke dunia setelah disalib, ketiga naik lagi ke langit, ke empat turun lagi ke dunia di akhir jaman, kelima mati lagi. Kata wahyu cuma 2 kali turun ke dunia.
# Staff Isa dan Islam 2013-09-05 17:07
~
Saudara Ken Ichi,

Umat Muslim percaya Isa Al-Masih adalah manusia. Saudara mengatakan saat ini Isa masih hidup dan tinggal di langit. Menurut saudara, apakah masuk akal ada manusia hidup di langit hingga puluhan ribu tahun? Sungguh tidak masuk akal.

Alfa dan Omega artinya bukan: naik ke langit dan turun lagi ke bumi. Ini pemahaman yang salah.

Alfa dan Omega artinya kekal. Tidak berawal dan tidak berakhir.

Saudara Ken Ichi, tujuan Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk membinasakan babi atau mematahkan salib seperti yang diyakini umat Muslim pada umumnya. Tapi Dia akan datang dan berdiri di hadapan seluruh manusia sebagai Hakim untuk mengadili mereka. Pada pengadilan ini, orang-orang akan menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka.

Dan bagi mereka yang mempunyai jaminan keselamatan, akan masuk bersama Isa Al-Masih dalam Kerajaan Allah. Kitab Suci Allah menuliskan, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat ” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10).

Selengkapnya, silakan membaca pada artikel ini: http://tinyurl.com/d8hdrs5.
~
SO
# jarwo 2013-09-10 23:22
*
Kalau Isa Al-Masih bisa naik ke surga dan akhir zaman nanti Dia bisa turun ke dunia untuk menjadi Hakim yang adil, bukankah sudah diramalkan dalam Al-Quran anda? Mengapa anda masih mempertentangkannya?

Ada yang lebih lucu, Muhammad yang konon katanya pernah diangkat malaikat ke surga, tapi dia masih kembali ke bumi. Padahal beberapa nabi-nabi zaman dahulu sudah naik ke surga, tapi sampai sekarang-pun tidak pernah turun. Bahkan Isa Al-Masih pun sampai sekarang belum turun-turun. Tapi mengapa Muhammad bisa naik-turun ke surga seenaknya seperti mengunjungi rumah neneknya?
# misugi 2013-09-11 18:37
*
Surat Attaubah 30-31 “Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nashrani berkata: "Al-Masih itu putera Allah".

Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka, meniru ucapan orang-orang kafir dahulu kala. Allah mengutuki mereka. Mengapa mereka sampai mengingkari ke Esaan Tuhan.

Mereka mentaati pendeta-pendeta dan paderi-paderiny a sebagai tuhan selain Allah, sementara orang-orang Nasrani menuhankan Al-Masih putera Maryam. Padahal mereka tidak diperintah kecuali menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan kecuali Dia! Maha Suci Tuhan dari apa yang mereka persekutukan.
# Staff Isa dan Islam 2013-09-14 20:04
~
Saudara Misugi,

Andai saja saudara mau meluangkan waktu dan membuka hati untuk membaca penjelasan kami di forum ini, maka saudara akan menemukan cukup banyak penjelasan dari kami tentang ketuhanan Isa Al-Masih. Juga apa sebenarnya makna “anak Allah” yang ditujukan kepada Isa Al-Masih.

Secara singkat kami jelaskan bahwa arti kata “anak” Allah di sini bukan anak biologis. Tetapi anak dalam arti kiasa. Kekristenan tidak pernah mengajarkan ajaran yang menghujat Allah dengan mengatakan bahwa Allah telah melakukan hubungan biologis dengan Maryam dang menghasilkan Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Ia dengan sempurna menyatakan Allah kepada manusia. Dia adalah Kalimat Allah dan dengan sempurna menjelaskan kehendak dan sifat Allah kepada manusia. Sebagai Anak dan Kalimat Allah, Isa Al-Masih menyatakan kasih, kesucian dan keselamatan dari Allah kepada manusia.

Dalam Al-Quran dikatakan, “Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya”
(Qs 4:171).

Hal sama juga disebutkan dalam Kitab Suci Injil, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Yohanes 1:1)

Jika kita perhatikan dua ayat di atas, baik menurut ajaran Al-Quran maupun Injil sama-sama mengatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat atau Firman Allah. Dan Isa Al-Masih kekal adanya, karena kita semua yakin dan percaya bahwa tidak ada masa atau waktu dimana Allah tidak pernah ber-kalimat atau ber-firman, dengan kata lain Allah tidak pernah bisu.
~
SO
# El Hasan 2013-09-17 22:02
*
Menguji Al-Quran dan Alkitab melalui nubuatan.
Menguji kitab suci apa menguji kitab ramalan. Memangnya mau jadi dukun hehe. Bangga banget sama cerita-cerita ramalan. Apa pastur/pendeta anda lebih suka cerita dongeng kali ya.

Argumen anda pada artikel ini mudah sekali dimentahkan sekalipun oleh anak smp yang mau berfikir. Tapi jangan putus asa. Ayo "Staff" tetap semangat terus rekrut domba-domba tersesat agar persepuluhan gereja tidak macet, tapi jangan harap dapat manusia sebab hanya domba saja yang mungkin bisa menerima dogma anda, agar nubuat Al-Quran dihari penghakiman nanti benar terwujud bahwa neraka akan terisi penuh dan sesak.
# Staff Isa dan Islam 2013-09-27 11:51
~
Saudara El Hasan,

Penggenapan nubuatan dalam Alkitab merupakan ciri-ciri otoritas Alkitab atas segala sesuatu yang terjadi dalam dunia kita ini. Penggenapan tersebut juga membuktikan bahwa Alkitab benar. Jadi melalui penggenapan tersebut terbukti bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam dunia kita ini ada dalam kontrol Allah dan kendalinya hanya di Alkitab. Dan itu benar, sebab digenapi semua yang tertulis.

Saudara salah paham. Nubuatan dalam Alkitab berbeda dengan ramalan. Nubuatan Alkitab pasti terjadi dan sudah terbukti. Sedangkan yang dimaksud dengan ramalan, kepastianya tidak terjamin. Sifat ramalan bisa meleset. Lagipula, ramalan datangnya dari pengetahuan manusia dan kuasa-kuasa roh sedangkan nubuatan Alkitab datangnya dari Allah.
~
NN
# Irwansyah 2013-09-18 11:13
*
Injil Matius adalah: Kitab Injil yang berisikan kisah pelayanan Yesus, mulai dari kelahiran, pengajaran, ditangkap, wafat dan kebangkitan. Ini karangan Matius. Beda lagi dengan karangan Markus, Lukas, Paulus.

Jelaslah dan ingatlah kata-kata "Ilham", "Inspirasi", "Sebagai", "Karangan/Karya cipta". Anda, staf IDI harus memikirkan betul kata-kata diatas. Jadi jelaskan Alkitab bukan Firman Allah, walau sebagian kecil ada kemungkinan firman Allah ada pada Injil. Kami tidak mengajak anda menjadi Muslim, tapi mengajak anda untuk meluruskan ajaran yang anda anut.

Berhentilah mengatakan Yesus itu Tuhan, anda jangan berlebihan memuji Isa Al-Masih, anda terlalu taqlid kepada Gereja yang sebaiknya dihindari, taqlid itu mengikuti apa saja tanpa dasar pengetahuan. Anda hanya percaya saja kalau Yesus Tuhan, padahal sudah jelas dia manusia, dilahirkan, diwafatkan dan bangkit. Siapa yang mewafatkan dan membangkitkan kalau bukan Allah yang mengatur semuanya?
# Staff Isa dan Islam 2013-09-26 22:44
~
Saudara Irwansyah,

Alkitab adalah Firman Allah. Alkitab ditulis atas ilham/ inspirasi Allah. Alkitab diilhamkan secara verbal kata demi kata secara lengkap. 2 Timotius 3:16, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah ...", 2 Petrus 1:21, "Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." Jadi kata demi kata yang ditulis dinafaskan Allah atau berdasarkan dorongan Roh Kudus. Allah menafaskan firman-Nya ke dalam hati, pikiran dan mulut hamba-hamba-Nya.

Sebagai Firman Allah, Alkitab membuktikan bahwa apa yang tercatat di dalamnya pasti terjadi. Nubuatan tentang Tuhan Yesus dalam Perjanjian Lama, tentang kelahiran-Nya, kematian dan kebangkitan-Nya nyata dengan jelas penggenapannya dalam Perjanji­an Baru. Nubuat tentang 4 kekaisaran dunia yaitu akan kejayaan kekuasaan dan kejatuhan kekaisaran Babilonia, Mediparsi, Yunani dan Romawi terbukti benar dalam sejarah dunia, serta keberadaan bangsa Israel dalam kanca sejarah dunia.
~
NN
# lamp 2013-10-03 12:25
*
Alkitab dan Al-Quran dua kitab suci yang sering diperdebatkan. Kristen dan Islam adalah dua agama terbesar di dunia. Karena di Alkitab juga menuliskan bahwa keturunan Abraham adalah Ishak dan Ismail. Silahkan kalian pelajari sendiri mana yang terbesar di antara keduanya.

Jadi tidak ada habisnya bila kita saling bendebatkan mana yang benar dan mana yang salah. Atau mana yang asli atau mana yang palsu. Semua kitab suci itu baik, termasuk Alkitab dan Al-Quran. Karena semua berasal dari Tuhan. Tapi cuman saya menegaskan kenapa di Al-Quran membahas tentang Isa tapi di Alkitab tidak membahas Muhammad?

Sekarang kita hanya bisa menanti hari pengadilan saja. Mana yang kita percayai yang bisa membawa kita ke sorga.

Kalau saya lebih percaya dengan sosok Pribadi yang dengan gamblang berkata bahwa hanya Ia ( satu-satunya) jalan kebenaran, tidak ada jalan lain selain melalui Dia.

Catatan bagi sang penulis. Ingat ajaran kasih, tidak perlu berdebat. Cukup beritakan kabar baik dengan hikmat dari Tuhan. Terimakasih. Tuhan memberkati.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-05 22:04
~
Saudara Lamp,

Terimakasih untuk saran yang saudara sampaikan. Tentu tujuan dari forum ini bukan untuk berdebat. Dan juga menurut kami tidak salah bila kita mempelajari apa yang sudah kita yakini, bukan? Tentu hal itu bermanfaat untuk semakin menguatkan iman kita. Bila kita sudah memegang kebenaran, mengapa kita harus takut?

Dan lagi, menurut kami jaminan keselamatan sangat penting bagi setiap orang. Sebab, bila kita menunggu hingga hari pembalasan tiba untuk mengetahui kebenaran, sudah sangat terlambat.

Saudara bertanya mengapa Muhammad tidak diceritakan dalam Alkitab, sedangkan Isa sendiri diceritakan dalam Al-Quran. Menurut kami jawabannya sangat sederhana dan saudara telah menjawabnya.

“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Kitab Suci Injil telah menuliskan pengakuan Isa Al-Masih/Yesus Kristus, bahwa Dia-lah satu-satunya yang dapat menjamin seseorang dapat sampai kepada Allah Bapa. Bila sudah ada yang menjamin bisa sampai kepada Bapa, mengapa harus mencari yang lain?
~
SO
# Shin 2013-10-04 17:36
*
Irwansyah,

Anda juga terlalu taqlih kepada masjid dan Al-Quran, apa bedanya sama saja. Orang kalau mau komentar kepada umat Kristen lihat dulu dirimu sendiri, jangan langsung mengabaikannya. Tapi kalau kamu taqlih juga kamu juga mempercayai ayat (Qs 5:46).

Maaf sepenuhnya kamu kurang pengetahuan tentang kitab Injil dan Taurat. Bagiku kamu terlalu awam dan isi Alkitab menjelaskan bukan manusia yang menyebut Isa Al-Masih Tuhan, tapi Isa Al-Masih yang menyebut dri-Nya Tuhan ke manusia. Lalu sebagian besar manusia menolaknya dan sebagian kecil menerimanya. Apa kamu mau menolak? Maaf saya tidak menjadikan kamu Kristen, itu hak setiap orang berpindah.
# burung beriman 2013-10-04 18:19
*
Ada pertanyaan yang sulit saya pecahkan, tolong bantu saya menjawabnya

1. Orang takut akan binatang (haram)/ takut memakannya tapi tidak suci malah dijijikan dan kenapa harus diciptakan oleh Tuhan?

2. Orang menganggap suci binatang tapi tidak boleh dimakan (rela untuk kurang gizi) kenapa?

3. Orang menyembah binatang sebagai Tuhan kenapa?

4. Orang memakan binatang dan menganggapnya peliharaan yang sempurna buatan Tuhan yang berdampingan dan hidup bersama dengan manusia, mengapa tidak dijijikan malah dianggap ciptaan sempurna dari Allah?

Menurutmu sifat apa yang benar dimata Tuhan dan yang termasuk Firman Tuhan yang benar dari beberapa nomor di atas pilih satu aja yang harus dituruti? Boleh dijelaskan secara singkat tapi jelas?
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 21:47
~
Saudara Burung Beriman,

Ketika Tuhan Allah menciptakan jagat raya beserta isinya, Tuhan menciptakannya dengan sempurna. Demikian juga seluruh hewan yang ada, Tuhan menciptakan dengan baik. Tuhan juga tidak pernah mengharamkan atau memandang jijik setiap hewan yang Dia ciptakan.

Kalaupun ada manusia yang mengharamkan binatang atau memandangnya jijik, hal itu bukan atas perintah Tuhan. Tetapi manusia itu sendiri yang membuat binatang itu menjadi haram dan jiji baginya.

Firman Allah dalam Kitab Suci-Nya menuliskan, "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang" (Injil, Rasul Besar Matius 15:11). Juga dikatakan, “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram" (Injil, Kisah Para Rasul 10:15).

Demikian juga orang-orang yang menyembah hewan atau mengagungkan satu hewan tertentu. Semua itu mereka lakukan, karena mereka belum mengerti kebenaran firman Allah. Bahwa yang layak disembah hanya Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu menjawab pertanyaan saudara di atas.
~
SO
# burung beriman 2013-10-04 18:35
*
Maaf, mengapa kitab Perjanjian Lama (Taurat) aturannya berubah, yang perubahan terdapat pada Kitab Perjanjian Lama (kitab Injil). Ini semua diubah oleh keinginan Yesus (Isa Al-Masih) atau disempurnakan oleh-Nya melalui perkataan-Nya mengenai makanan, barang, pakaian dan lain-lainya sangat berbeda dengan aturan Taurat dahulu, itu semua di alkitab bukan kataku sendiri.

Tolong jelaskan supaya saya mengerti dan tambah cinta sama Yesus (Juruselamat, Iman Besar, Orang paling suci dan mujizat-Nya paling besar dari nabi lainnya menurut Al-Quran diakui?.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:05
~
Saudara Burung Beriman,

Bila sekilas kita membaca Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) sepertinya memang ada perubahan-perub ahan. Tapi bila saudara membaca Alkitab secara sistematis, maka saudara akan melibat satu kesinambungan antara PL dan PB. Juga saudara dapat menarik garis merah akan pesan yang disampaikan oleh kitab suci tersebut.

Zaman PL adalah zaman dimana manusia harus tunduk pada aturan-aturan yang terdapat dalam hukum Taurat. Juga di zaman PL seseorang harus mempersembahkan korban penghapusan dosa.

Di zaman PB Injil menjelaskan bagaimana Yesus telah datang ke dunia membawa kasih karunia dari Allah. Lewat pengorbanan-Nya di kayu salib cukup menjadi korban bagi seluruh dosa umat manusia. Sehingga, zaman PB disebut juga oleh orang Kristen sebagai zaman anugerah.

Perhatikanlah ayat ini: "Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman" (Injil, Surat Galatia 3:11). Firman Allah mengatakan, yang menyelamatkan seseorang adalah imannya, bukan ketekunannya dalam melakukan hukum agamawi.
~
SO
# 666 2013-10-05 07:38
*
Hazrat Isa menjawab, "Meskipun Aku memberi kesaksian tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku benar, kerana Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. . . Kamu datang dari bawah, tetapi Aku datang dari atas. Kamu berasal dari dunia; Aku tidak berasal dari dunia. . . Seandainya Allah benar-benar Bapa kamu, tentu kamu akan mengasihi Aku, kerana Aku datang daripada Allah. Aku tidak datang dengan kehendak-Ku sendiri, tetapi Dialah yang mengutus Aku. (Yahya 8:14,16,23. Juga lihat Yahya 5:36, 6:46, 8:42, dan 16:27).

Maksudnya apa ini tolong dijelaskan?
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:06
~
Saudara 666,

Ayat-ayat yang saudara kutip di atas adalah ayat-ayat yang menjelaskan keilahian Yesus. Perhatikanlah kalimat “Kamu datang dari bawah, tetapi Aku datang dari atas” Artinya, manusia berasal dari bawah/tanah. Sedangkan Yesus, Dia adalah Kalimat Allah yang turun dari sorga ke bumi. Sehingga Dia berkata, bahwa Dia tidak berasal dari dunia. Menurut kami ayat-ayat di atas cukup jelas.

Maaf, adakah dari ayat-ayat tersebut yang saudara kurang jelas? Kiranya saudara dapat memberi pertanyaan yang lebih spesifik bagian mana yang saudara ingin kami jelaskan. Sehingga kami dapat memberi jawaban sesuai dengan yang saudara butuhkan.
~
SO
# Misugi 2013-10-05 07:45
*
To Burung Beriman,

1. Kalau anda bertanya seperti itu, maka saya akan menjawab dengan balik tanya. Mengap Tuhan menciptakan ada yang jahat, ada baik. Ada hitam, ada putih, ada bersih, ada kotor, ada halal, ada haram, ada yang ganteng, ada yang jelek (pikirkanlah anda punya akal)

2. Boleh dimakan selagi dia halal, di Injilpun ada kriteria binatang yang diharamkan contohnya babi dan Islam pun melarang makan babi itu sudah ketentuan agama dan hukum Tuhan, mana yang halal kita ambil, mana yang haram kita jauhi.

3. Anda ini bodoh untuk apa menyembah binatang jika manusia lebih punya akal dan nafsu yang bisa dikontrol ketimbang binatang.

4. Hewan boleh dipelihara dengan syarat-syarat tertentu dan Islamlah yng punya aturan segala apa-apa yang boleh, dan apa-apa yang tidak boleh.

Makanya agama Islam itulah agama yang sempurna.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:06
~
Saudara Misugi,

Maaf, bukan maksud kami untuk membela Sdr. Burung Beriman, tetapi menurut kami sah-sah saja bila dia mengajukan pertanyaan seperti itu. Sebab faktanya ada sebagian orang yang mengatakan bahwa Allah membenci hewan yang Dia ciptakan sendiri. Apakah hal ini masuk akal? Mungkinkah Dia membenci ciptaan-Nya?

Juga faktanya, ada sebagian agama yang mengagungkan satu hewan, sehingga mereka tidak boleh mengkonsumsi hewan tersebut. Jelas hanya Allah saja yang layak diagungkan, bukan?

Tentang memelihara hewan. Yang berhak mengeluarkan syarat-syarat memelihara hewan bukan agama Islam. Tetapi lembaga terkait.

Walau menurut saudara Islam agama yang sempurna, tapi sepertinya saudara masih harus perlu belajar banyak. Maka dari itu, kami sarankan saudara membaca jawaban kami atas pertanyaan Sdr. Burung Beriman di atas.
~
SO
# Cinta Islam 2013-10-05 08:07
*
Berkata mereka itu: Beragama Yahudilah kamu, atau beragama Nasrani, supaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah: Bahkan agama Ibrahim yang lurus (kami ikut), dan bukanlah dia termasuk orang-orang musyrik. Katakanlah: Kami telah beriman kepada Allah dan (Kitab) yang diturunkan kepada kami dan apa-apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak-anaknya (begitu juga kepada kitab) yang diturunkan kepada Musa dan Isa, dan apa-apa yang telah diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka, tiadalah kami perbezakan seorang juga di antara mereka itu dan kami patuh kepada Allah. Maka jika mereka beriman seperti keimanan kamu, sesungguhnya mereka mendapat petunjuk; tetapi jika mereka berpaling (tiada beriman seperti keimananmu), maka hanya mereka dalam perpecahan (dengan kamu); maka engkau akan dipeliharakan Allah dari kejahatan mereka, dan Dia Maha mendengar, lagi Maha mengetahui (Qs 135-137)

Maksudnya apa ini tolong dijelaskan?
# Staff Isa dan Islam 2013-10-10 11:08
~
Saudara Cinta Islam,

Apakah saudara ingin kami menjelaskan isi ayat di atas? Karena kami bukan orang yang mengimani ayat Al-Quran, mungkin teman-teman Muslim dapat menjelaskannya untuk saudara.

Satu hal yang ingin kami berbagi, menurut kami “agama” bukanlah sesuatu yang dapat menjamin seseorang masuk sorga. Artinya, ketika seseorang menganut satu agama tertentu, hal itu tidak cukup menjamin dia selamat dari penghakiman di akhir zaman. Karena agama adalah aturan yang dibuat oleh manusia untuk mengenal Sang Penciptanya.

Pintu sorga Allah tidak dapat dibuka hanya dengan menunjukkan agama yang kita anut. Kunci sorga Allah akan terbuka bila kita datang dalam kondisi bersih dari dosa. Karena Allah tidak pernah mengijinkan satu dosapun masuk ke sorga-Nya.

Nah, bagaimana agar diri kita bersih dari dosa? Firman Allah mengatakan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

Anugerah Allah telah diberikan kepada semua orang lewat Kalimat-Nya yaitu Isa Al-Masih. Inilah perkataan Isa Al-Masih akan hal itu, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
~
SO
# Saudra pmerhti Islam 2013-10-05 08:13
*
Islam yang benar?

Arab Jahiliah. Mereka ini penyembah-penye mbah berhala yang percaya kepada satu Tuhan yang Maha Tinggi, dewa-dewi dan berbagai jenis kuasa ghaib. Walaupun begitu, sebilangan besar daripada mereka (terutamanya bani Quraisy di Mekah) mengaku diri mereka dari keturunan Ibrahim.

Rumah berhala mereka yang terkenal ialah Kaabah yang bertempat di Mekah. Di dalamnya terdapat berbagai objek-objek pujaan dan berhala.

Apa ini benar tolong dijelaskan?
# Staff Isa dan Islam 2013-10-10 11:08
~
Apa yang saudara tuliskan di atas, juga pernah kami baca dari buku yang menjelaskan tentang sejarah Islam. Apakah hal ini benar?

Memang sulit untuk mengakui sebuah kesalahan, terlebih kesalahan itu merupakan kebenaran yang kita imani. Sehingga, tidak jarang orang lebih memilih diam daripada harus terusik dengan fakta yang ada.

Namun, bagi mereka yang lebih mementingkan kehidupan setelah dunia ini berakhir, mereka lebih memilih mengakui kesalahan tersebut. Karena mereka percaya hidup di dunia hanya sementara dan yang terpenting adalah kehidupan setelah masa penghakiman Allah tiba.

Firman Allah berkata, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh” (Kitab Mazmur 1:1).
~
SO
# annisa 2013-10-05 10:29
*
Satu hal yang saya ragukan dari Al-Quran adalah karena Muhammad seorang buta aksara. Kitab tersebut ditulis oleh sahabat-sahabat nya. Bagaimana dia bisa menurunkan sebuah kitab suci yang dianut oleh salah satu agama terbesar di dunia?

Dikatakan bahwa malaikat Jibril yang mendikte Muhammad, namun apakah Muhammad yang menulisnya? Bukankah sahabat-sahabat nya? Tidak ada jaminan bahwa sahabat-sahabat nya akan menulis sama persis yang dikatakan sang nabi sedang nabi itu sendiri tidak dapat mengklarifikasi apa yang telah ditulis sahabat-sahabat nya.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:06
~
Umat Muslim memang percaya Muhammad seorang buta aksa. Bahkan hal ini dianggap sebagai satu mujizat dari Muhammad. Dimana seorang buta dapat menerima wahyu yang disampaikan Allah. Tetapi, benarkah Muhammad buta dan wahyu yang diterimanya dari Allah? Bagi umat Muslim, pertanyaan ini tabu untuk dipertanyakan.

Menurut umat Muslim, roh yang menjadi perantara antara Allah dengan dia adalah malaikat Jibril. Sayangnya, Muhammad sendiri kesulitan untuk mengenali siapakah “pengantara” tersebut. Alhasil, dalam Al-Quran dicatat bahwa Muhammad sering menggunakan nama yang berbeda-beda bagi si pengantaranya.

Mungkin teman-teman Muslim dapat memberi penjelasan atas komentar Sdr. Annisa di atas.
~
SO
# Saudra pmerhti Islam 2013-10-05 11:24
*
Maaf, menurut Al-Quran Allah tidak berbicara kepada siapapun. Bertemu pun tidak pernah. Bagaimana kalian bisa mendengar firman-Nya. Apakah kalian percaya itu firman atau pikiran manusia dan malaikat jelmaan iblis karena dia hanya di surga (hampa)?

Mohon dijelaskan dengan singkat saya tidak mengerti.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:07
~
Saudara Pemerhati Islam,

Sebelumnya kami ingin bertanya, apakah pertanyaan saudara ini ditujukan bagi umat Muslim? Bila benar, kami mempersilakan teman-teman Muslim untuk memberi penjelasan.

Kami sebagai pengikut Isa Al-Masih jelas tidak mempercayai Al-Quran sebagai wahyu yang disampaikan Allah bagi manusia. Karena kami mengimani Allah yang kami sembah adalah Allah yang konsisten. Sehingga Dia tidak mungkin mengubah apa yang sudah menjadi ketetapan-nya.

Banyaknya “wahyu” dalam Al-Quran yang bertentangan dengan kitab-kitab sebelumnya, menjadikan kami menolak “wahyu” tersebut. Dan lagi, kitab suci Allah menuliskan, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Bila ada yang pasti, mengapa kita harus mencari yang lain?
~
SO
# Burung Beriman 2013-10-06 10:50
To : Misugi

Maaf Bicara anda kurang sopan (tidak beriman),,,,,,, ,,,,,,,,pertany aan itu bukan ditunjukan ke kamu tetapi ke Adminnya kenapa malah kamu yang jawab,, anehhh,,,,,,,,, ,,,,,,disini saya menyarankan pilih salah satu nomor saja dan alasannya apa nahh,,, kenapa malah semuanya...
# UTI 2013-10-06 20:32
*
Boleh saya ikut memberi masukan?

Tujuh langit tidak sama artinya dengan tujuh lapis bumi. Ajaran tujuh langit terdapat pada agama penyembah Dewa (ajaran sesat) termasuk Hindu, Kaharingan, dan Budha. Berarti mereka juga benar mengenapi kitabnya, tetapi yang sama persis pemikirannya atau peniru seperti agama di atas termasuk ajaran sesat.

Nasrani dan Yahudi (sangat natural dan bersih dari ajaran lain karena tidak mengenal nama agama lain). Budha sangat natural. Hindu pengaruh Budha. Kaharingan pengaruh Hindu. Islam tidak natural karena diciptakan terakhir (pengaruh Hindu, Yahudi, Nasrani)

Itulah mengapa agama Nasrani dan Yahudi sangat sempurna maupun Alkitabnya tidak menggambarkan saintis modern (pikiran setan untuk merusak dunia) tetapi menggambarkan tentang Allah dan sejarah (fokus ke pengenalan Allah)(Taurat,z abur dan Injil).
# UTI 2013-10-07 07:26
*
Saya mau tahu ayat ini maksudnya apa?

"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya" (Qs 91:1-2)

Bulan mengiringi matahari bukan bumi. Aneh.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-07 23:09
~
Tolong memberi komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek, bersifat menyerang, dan tidak berhubungan dengan artikel di atas. Oleh sebab itu, kiranya dapat menggunakan bahasa yang jelas!

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masukan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.
~
SO
# dodik 2013-10-10 00:28
*
@UTI,

Saya tidak paham apa hubungannya 7 lapis langit kemudian anda mengambil kesimpulan Islam tidak natural, bahkan lebih konyol lagi anda menulis bahwa saintis modern dalam tanda kurung, adalah pikiran setan untuk merusak dunia.

Alkitab memang tidak menggambarkan saintis modern tetapi saintis kuno sehingga menyebakan ilmuwan-ilmuwan jaman dulu dihukum mati seperti copernicus.

Anda juga menanyakan tafsir QS 91:1-2, sebaiknya anda pelajari dulu sebelum komentar.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-16 23:03
~
Saudara Dodik,

Seorang ilmuwan senior pernah berkata bahwa Alkitab adalah buku induk bagi para ilmuwan. Artinya, pemikiran ilmuwan yang tidak selaras dengan Alkitab telah melenceng jauh dari epistemologi yang sesungguhnya.

Kisah tentang ilmuwan yang dihukum gereja memang terjadi. Inilah kesalahan sejarah. Tuhan tidak menghukum para ilmuwan refolusioner tersebut tetapi oknum-oknum dalam gereja yang menghakimi mereka. Dan Tuhan telah memakai kaum ilmuwan menunjukan kebenaran Alkitab sekaligus meruntuhkan dogma-dogma buatan manusia yang disisipkan dalam tembok-tembok kerohanian semu dalam diri rohaniawan saat itu.
~
NN
# martin 2013-10-16 09:22
*
Selamat siang,

Saya ucapkan terimakasih untuk staff IDI atas semua artikel yang ditulis karena banyak sekali memberkati saya.

Terus maju dalam tujuan yang mulia. Selamatkan banyak jiwa agar mereka bisa masuk ke dalam kerajaan surga. Seperti Amanat Agung dari Yesus

Terimakasih. Martin.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-17 15:12
~
Saudara Martin,

Terimakasih juga untuk apresiasi yang sudah saudara berikan terhadap situs kami.

Kerinduan kami, biarlah hanya nama Tuhan yang dimuliakan di atas setiap hal yang kami lakukan lewat situs ini.

Sekali lagi, terimakasih telah meluangkan waktu berkunjung ke situs kami.
~
SO
# jOHAN 2013-10-18 09:50
*
Kalau anda hapal luar kepala isi Injil saya pastikan anda tidak memeluk agama Kristen.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-19 20:42
~
Saudara Johan,

Kami sudah sekian banyak kali menyelesaikan pembacaan Alkitab yang isinya tiga kali lipat lebih tebal dari Al-Quran. Kami sebagai pengikut Isa Al-Masih wajib membaca dan mentaati Injil [Alkitab]. Selain itu, setiap minggu umat-umat Isa Al-Masih beribadat dan saling membuka Alkitab. Jadi kami sangat hafal isi Alkitab dan mengerti makna peneranpannya. Dan luar biasa berkah dari membaca dan melakukan ajaran Alkitab. Ada sukacita dan damai sejahtera sejati yang kami dapat dari membaca Alkitab.
~
NN
# Hamba Allah 2013-10-22 11:34
*
Mengapa harus bersusah payah untuk mencari kebenaran antara Kitab-kitab tersebut. Allah telah meanurunkan kesemua kitab-kitab tersebut. Itu adalah jelas dan benar. Kitab telah diturunkan kepada Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Kesemua kitab-kitab tersebut adalah benar belaka. Sayangnya atas sifat dan kekejaman manusia hanya tertinggal satu kitab saja yang masih asli dan dipelihara oleh Allah, yaitu Al-Quran. Sehinggalah pada suatu hari nanti Al-Quran juga akan diambil kembali seluruh isinya oleh Allah, seperti mana yang berlaku terhadap Kitab-kitab yang sebelumnya.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-22 19:40
~
Saudara Hamba Allah,

Jika Allah telah menurunkan Kitab-kitab terdahulu (Taurat, Zabur, Injil) untuk diimani dan ditaati manusia, mengapa Kitab-kitab tersebut dapat diubah oleh tangan manusia. Bukankah kebenaran Allah tidak ada satupun yang dapat mengubahnya? Apakah Allah tidak sanggup untuk menjaga Firman-Nya agar tetap murni?

Isu bahwa Kitab terdahulu telah diubah memang telah beredar dikalangan Muslim. Sedangkan bagi umat Nasrani dan Yahudi yang sejak awal jauh sebelum adanya agama saudara, telah dengan jujur dan teliti menjaga keberadaan kitab tersebut. Tentunya Allah tidak akan membiarkan Firman-Nya diubah oleh manusia.

Bahkan Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad mencari pertolongan dari mereka yang membaca Alkitab bila ia berada dalam keraguan, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu” (Qs 10:94).
~
NN
# fteret 2013-10-23 17:53
*
Kitab bukan untuk disembah bukan untuk dipuji, tapi isi kitab itu yang kita ikuti. Tuhan tidak buta, walaupun ini di dunia maya, tapi ia tahu apa yang sedang kita lakukan di sini, walaupun ini cuma perkataan.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-26 13:17
~
Saudara Fteret,

Kami setuju dengan pernyataan saudara di atas. Kitab berfungsi sebagai petunjuk. Bukan untuk disembah dan dipuji. Sayangnya, tidak sedikit umat beragama yang menganggap kitab sucinya sebagai sebuah benda berhala, sehingga ketika memegangpun harus memperhatikan aturan-aturan yang dibuat oleh manusia.

Juga tidak jarang umat beragama mengambil potongan dari kitabnya untuk dijadikan jimat. Seakan-akan kertas yang berisi kutipan ayat dari kitab tersebut keramat dan mempunyai kekuatan magic.

Benarlah apa yang dikatakan oleh Al-Quran, bahwa di dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan cahaya dari Allah, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
~
SO
# Adimulyo Raharjo 2013-10-24 13:51
*
Saudaraku staff IDI,

Saya setuju dengan Saudara bahwa Al-Quran tidak penuh dengan nubuatan, tetapi Al-Quran meluruskan manusia maupun suatu umat dari penafsiran yang salah dari nubuatan-nubuat an tersebut, dan penggenapan belum dapat diartikan penyempurnaan.

Al-Quran berisi firman Allah yang tegas dari Allah agar manusia maupun suatu umat tidak mencampur-adukk an yang salah jadi benar dan yang benar jadi salah. Sebab itu dalam Al-Quran banyak terdapat kata "Ingatlah" dan "Katakan" hal ini agar manusia maupun kaum selalu ingat atas petunjuk, larangan dan balasannya dari Allah bagi manusia maupun suatu umat agar tidak tersesat.

Al-Quran sudah pasti firman Allah yang membenarkan Kitab-Kitab terdahulu dan meluruskan manusia maupun suatu umat dari tafsiran yang salah, jadi apa yang perlu Saudaraku uji?
# Staff Isa dan Islam 2013-10-26 16:20
~
Saudara Adimulyo Raharjo,

Terimakasih untuk komentar saudara di atas, bila tidak keberatan kiranya saudara dapat menyebutkan penafsiran dari nubuatan-nubuat an manakah yang diluruskan oleh Al-Quran.

Menurut kami Al-Quran bukan membenarkan kitab-kitab terdahulu. Bila Al-Quran membenarkan kitab-kitab terdahulu, maka tidak mungkin ajarannya bertentangan. Faktanya, tidak sedikit ajaran Al-Quran yang bertentangan dengan kitab-kitab terdahulu.

Nah, bagaimana pandangan Sdr. Adimulyo tentang hal ini?
~
SO
# Putra 2013-10-24 23:12
*
To: Adimulyo Raharjo,

- Kitab Allah terdahulu tidak mungkin salah, karena Allah tidak pernah salah sehingga setiap kitab tidak butuh kitab penyempurna, melainkan semua kitab bila digabungkan akan menjadi lengkap satu kesatuan

- Dalam semua Alkitab sebelum Al-Quran semua memiliki nubuat tentang Yesus dan bahkan Al-Quran pun memiliki kisah tentang Yesus.

- Apabila Al-Quran merupakan firman Allah yang tegas, yang menuntun umatnya agar tidak tersesat, mengapa justru banyak umatnya yang tersesat.
Contoh :
- adanya dualisme penghitungan puasa
- adanya perbedaan aturan tata cara penguburan orang mati
- adanya sekelumit aturan yang mengatur cara beribadah dan bahkan cara hidup sehingga sebagian umatnya menjadi "tersesat" dalam aturan sendiri tanpa mengerti makna "Pekerjaan Allah" yang sebenarnya.
# jarwo 2013-10-24 23:51
*
Saya setuju dengan Sdr. Putra. Bahwasanya kalau Al-Quran itu asli dan jujur pastinya tidak ada pertentangan seperti yang anda sebutkan. Buktinya maish banyak sekte-sekte yang mengatas-namaka n Islam dengan penafsiran sendiri-sendiri . Taruhlah: Wahabi, ahmadiah, Ziah, Sunny dsb, dan itu membuktikan bahwa inten Islam saja sudah amburadul. Dan Muhammad sendiri sudah pernah meramalkan akan datang 77 sekte Islam yang tidak akan pernah masuk surga kecuali yang bergolongan "ahlus sunnah wal jamaah." Namun walau Kristen banyak aliran seperti adven, Metodis, Betle, Maronit, Protestan dll, namun mereka mempunya pemahaman yang sama dan saling rukun. Karena mempunyai penafsiran yang sama. Tapi itu tidak terjadi di kalangan internal Islam.
# unyil 2013-10-29 10:45
*
Andaikata ada suatu kitab suci, akan tetapi ayat-ayat didalamnya diantara yang satu dengan yang lain terdapat perselisihan, apakah kitab itu dinamakan Kitab Suci.
# Staff Isa dan Islam 2013-10-31 11:36
~
Saudara Unyil,

Saudara tidak perlu berandai-andai sebab tidak ada Firman Allah atau kitab suci yang berubah-ubah. Firman Allah diberikan Allah kepada manusia dengan kekuasaan-Nya. Coba saudara renungkan, mungkinkah manusia yang adalah ciptaan Tuhan bisa merubah setiap Firman Allah. Astagfirullahal azim, berarti saudara percaya bahwa Allah pernah tertidur dan manusia merubah Firman-Nya saat Ia tertidur.

Tidakkah saudara pernah membaca dalam Al-Quran bahwa Taurat, Zabur dan Injil adalah kitab-kitab Allah.
~
NN
# Adimulyo Raharjo 2013-10-30 09:45
~
Saudaraku Putra,

Maaf pertanyaan saya kemarin saya tujukan saudaraku Staff IDI, tapi baiklah saudara ikut menjawab pertanyaan saya.

- Saya sangat setuju dengan saudara dan tidak ragu sedikitpun bahwa "Allah tidak pernah salah", Saudara sampaikan bahwa "setiap kitab tidak butuh kitab penyempurna". Kita tahu bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Sempurna dan Maha Kuasa. Saya bertanya kepada saudara, apakah Kitab yang tidak salah lalu manusia maupun umat salah memahami menurut Allah berarti Allah tidak berhak meluruskan dan menyempurnakan Kitab?
- Saudara tahu Kitab apapun (firman Allah ke nabi)/perantara Jibril) pasti mengajarkan kebenaran. Perbedaan dalam Islam karena Islam fleksibel dalam menjalankan hukum Allah sesuai Al-Quran untuk kehidupan dunia dan akhirat sesuai tuntunan Rasul Allah Muhammad SAW. Contoh yang disebutkan, menurut saudara "justru banyak umatnya yang tersesat", kiranya saudara dapat memberitahu saya dalil Al-Quran dan Hadits yang menyatakan sesat.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-06 21:37
~
Saudara Adimulyo Raharjo,

Yang kami yakini bahwa Firman yang disampaikan Allah pasti untuk menuntun manusia kepada kebenaran. Alkitab telah ada ribuan tahun sebelum adanya Kitab saudara. Apakah kitab yang baru muncul dan diklaim oleh nabi saudara sebagai kebenaran adalah lebih benar dari kitab yang telah menuntun umat Allah kepada kebenaran selama ribuan tahun?

Jika Kitab saudara sebagai penyempurna, lalu mengapa dikatakan bahwa umat Muslim juga harus beriman kepada Kitab-kitab sebelumnya?

"Katakanlah hai orang-orang mukmin: kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya. Dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya" (Qs 2:136)
~
Noni
# Adimulyo Raharjo 2013-10-30 10:12
~
Saudara jarwo,

Maaf jika tanggapan anda ditujukan ke saya, saya tidak nyatakan kata“ pertentangan” seperti yang anda nyatakan. Adanya pertentangan karena pemahaman yang salah terhadap Al-Quran dapat jadi sesat, sebab Al-Quran diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad (lihat QS (Asy-Syu'araa: 192-195 dan (Al-Maidah: 67)) untuk memperbaiki akhlak seluruh umat manusia, agar memahami mana yang haq dan yang bathil, tetapi pilihan pada manusia itu sendiri (bukan berarti “membuktikan bahwa inten islam saja sudah amburadul”).

Adapun pernyataan anda “sekte2 yang mengatasnamakan Islam dengan penafsiran sendiri2, .....” tersebut sesat, menurut saya suatu aliran ada 73 (bukan sekte) karena sekte (orang yang berpandangan sama (madzab) dalam beragama).

Orang Islam yang benar berpegang teguh hadits Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda : “Saya tinggalkan pada kalian dua perkara, yang kalian tidak akan sesat di belakang keduanya, (yaitu) kitab Allah dan Sunnahku.” (HR. Malik dan Al-Hakim).
# Staff Isa dan Islam 2013-11-06 22:49
~
Saudara Adimulyo Raharjo,

Yang disebut kitab Allah oleh Al-Quran adalah Al-Quran, Taurat, Jabur, dan Injil. Muhammad mengakui bahwa kitab-kitab selain Al-Quran tersebut adalah petunjuk bagi orang bertakwa (Qs 5:46) sebagaimana ia berpesan tentang dua perkara tersebut. Nah, pertanyaanya apakah saudara sudah membaca dan meneliti kitab-kitab tersebut.

Kitab Al-Quran sudah merupakan kitab yang menjadi pertentangan diantara umat Islam itu sendiri. Hal ini menunjukan adanya suatu masalah mendasar di dalam kitab itu sendiri. Tetapi Al-Quran juga memberikan petunjuk adanya kitab Taurat, zabur dan Injil yang dapat dipercaya untuk menuntun umat Islam mengenal kebenaran yang sebenarnya.
~
Noni
# Adimulyo Raharjo 2013-10-30 10:44
~
Saudara Staff IDI,

Pandangan saya untuk Saudara "Menurut kami Al-Quran bukan membenarkan kitab-kitab terdahulu. Bila Al-Quran membenarkan kitab-kitab terdahulu, maka tidak mungkin ajarannya bertentangan. Faktanya, tidak sedikit ajaran Al-Quran yang bertentangan dengan kitab-kitab terdahulu."

Kitab terdahulu sungguh benar tetapi banyak yang mengingkarinya, silahkan baca Qs 5:12-19 mengenai janji orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Penjelasan ayat-ayat:
Ayat 12 ada kata "kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik" Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.

Ayat 13 ada kata "Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatny a" Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.

Ayat 15 ada kata "cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan" Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad dan Kitab maksudnya: Al-Quran.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-02 14:04
~
Saudara Adimulyo,

Setahu saya kita sedang membahas tentang pernyataan saudara yang mengatakan “Al-Quran meluruskan meluruskan manusia maupun suatu umat dari penafsiran yang salah dari nubuatan-nubuat an tersebut, dan penggenapan belum dapat diartikan penyempurnaan.”

Dan pertanyaan yang kami sampaikan kepada saudara sebelumnya adalah: bila tidak keberatan kiranya saudara dapat menyebutkan penafsiran dari nubuatan-nubuat an manakah yang diluruskan oleh Al-Quran.

Kami tidak melihat jawaban dari pertanyaan kami pada komentar saudara di atas. Jadi, kiranya saudara dapat memberi contoh nubuatan manakah dari kitab sebelumnya yang diluruskan oleh Al-Quran.

Terimakasih.
~
Saodah
# crist 2013-10-30 18:34
~
Salom,

Akulah jalan kebenaran dan hidup tidak ada yang datang kepada bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)

Ayat ini berada dii Perjanjian Lama atau di Perjanjian Baru? Jawaban bisa dikirimkan di alamat email: . Teriamkasih dan mohon bantuannya.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-02 14:04
~
Saudara Crist,

Ayat yang saudara tanyakan di atas terdapat dalam Perjanjian Baru. Ayat ini menyatakan bahwa Yesus satu-satunya Jalan Lurus yang dapat membawa setiap orang kepada Allah.

Nah, bagaimana dengan Sdr. Crist, apakah saudara berkenan mengikuti Jalan Lurus itu?
~
Saodah
# Staff Isa dan Islam 2013-11-02 14:05
~
Saudara Hamba Allah,

Kami berterimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami juga memberikan komentar. Namun maaf, dengan terpaksa kami harus menghapus komentar-koment ar saudara karena tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Saran kami, sebelum saudara memberi komentar, kiranya saudara dapat membaca aturan yang telah kami taruh di bawah setiap artikel yang ada. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini kami tuliskan kembali aturan tersebut.

Pedoman wajib untuk memasukkan komentar:
1. Tidak boleh memakai lebih dari satu kolom komentar.
2. Pertanyaan/masu kan harus berhubungan dengan uraian diatas.
3. Sebaiknya satu atau dua pertanyaan dalam satu kolom komentar.
4. Hanya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan dimengerti semua orang.
5. Tidak memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh, tdk, dlsbgnya.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
7. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Untuk pertanyaan/masu kan yang majemuk, silakan mengirim email ke: .
Kiranya petunjuk-petunj uk di atas dapat kita perhatikan.

Demikian, kiranya saudara dapat maklum.
~
SO
# Andrian 2013-11-05 02:09
~
Syalom untuk semua,

Secara pribadi saya pasti 100% memilih Alkitab, alasan saya sederhana saja. Sejarah Alkitab ditulis oleh manusia di zaman dan waktu berbeda. Setelah dikumpulkan bisa saling berkaitan dan berkesinambunga n. Logika saja, zaman dulu tidak ada alat komunikasi secanggih sekarang, tapi bisa saling berkaitan. Siapa yang bekerja kalau bukan Allah sendiri? Walaupun Alkitab ditulis oleh manusia pada zaman dan tempat berbeda (mohon dikoreksi kalau saya salah soal sejarah Alkitab, karena yang saya tahu sejarahnya seperti itu).

Alasan kedua saya memilih Alkitab ya jelas karena ajarannya. Bayangkan, Alkitab mengajarkan kita harus mendoakan orang yang menganiaya kita. Dan masih banyak ajaran kasih di Allkitab.

Terimakasih sudah mengijinkan saya untuk memberi komentar. Damai Tuhan selalu beserta kita.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-07 22:00
~
Saudara Andrian,

Terimakasih untuk komentar saudara di atas dan juga pernyataan iman yang saudara bagikan. Menurut kami tidak ada yang salah dari penjelasan saudara. Benar, Alkitab ditulis dalam kurun waktu yang berbeda.

Contoh mudahnya adalah nubuat tentang Yesus Kristus yang ditulis oleh Nabi Yesaya. Dan baru digenapi ratusan tahun kemudian. Tentu hanya Allah yang dapat menentukan apa yang terjadi dikemudian hari, bukan?

Sebagaimana saudara mengimani bahwa dalam Alkitab ada kebenaran, kiranya saudara berkenan membagikan kebenaran tersebut bagi mereka yang belum mengenalnya. Karena itulah Amanat Agung Yesus bagi orang percaya.

Kiranya Tuhan menyertai saudara.
~
Saodah
# Staff Isa dan Islam 2013-11-18 10:13
~
Saudara Yestoya,

Terimakasih untuk komentar yang sudah saudara berikan. Namun maaf karena kami terpaksa menghapus komentar saudara tersebut.

Dalam memberi komentar, kiranya saudara dapat memberikan komentar yang tidak melanggar norma-norma. Kami berhak menghapus komentar yang kasar, mengejek dan bersifat menyerang termasuk komentar yang tidak ada hubungannya dengan artikel di atas. Silakan menggunakan bahasa yang jelas dan tidak menggunakan singkatan!

Berikut ini juga kami sampaikan beberapa pedoman dalam memasukkan komentar:

(1) Tidak boleh memakai lebih dari satu kotak.
(2) Pertanyaan / masukan harus berhubungan erat dengan uraian.
(3) Sebaiknya satu atau paling dua pertanyaan / konsep dimasukan dalam satu comment.
(4) Masukan harus selalu sopan dan jangan agresif.
(5) Masukan tidak boleh memuat banyak bahasa lain, misalnya Bahasa Arab.
(6) Masukan harus dalam Bahasa Indonesia yang lazim dimengerti semua orang.
(7) Masukan tidak boleh memakai singkatan-singk atan, misalnya yg, dlm, sdh,dlsbgnya.
(8) Huruf besar tidak boleh dipakai untuk menekankan sesuatu.
(9) Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.

Demikian kiranya saudara maklum adanya. Terimakasih.
~
Saodah
# Adimulyo Raharjo 2013-11-22 10:06
~
Saudara Saodah,

Maaf karena banyaknya tanggapan, saya baru bisa tanggapi SO Staff IDI.

Baiklah saya tanggapi saudara tentang "kiranya saudara dapat memberi contoh nubuatan manakah dari kitab sebelumnya yang diluruskan oleh Al-Quran."

Maaf karena terbatas saya hanya sampaikan Kitab yang menubuatkan, silahkan baca :
(QS 7:157) berkaitan dg Kitab (Ulangan 18:1-2.), (Ulangan 18:15-20.), (Yeremia 1:9.), (Injil Yohanes 12:49-50.), (Injil Yohanes 17:8.).

Isa Al-Masih menjelaskan tentang Hari Tuhan adalah," .... Tetapi bersiap-­siapla h, karena kamu tidak mengetahui waktu Tuhan kita datang." Ia menasehati orang-orang Yahudi agar menerima Nabi selain dirinya. Alasannya, "Karena kamu tidak tahu saat Tuhan kita datang." Yang dimaksud dengan Tuhan kita adalah tuan kita, yaitu Nabi yang akan datang. Jika yang dimaksud dirinya sendiri tentu ia mengatakan, "Waktu saya datang."
# Staff Isa dan Islam 2013-11-25 12:11
~
Saudara Adimulyo, terimakasih atas kesediaan saudara memberi contoh ayat nubuat yang diluruskan oleh Al-Quran.

Sdr. Adimulyo, apakah saudara mengerti apa yang dimaksud dengan “nubuat”? Pengertian nubuat secara luas adalah: Prediksi mengenai peristiwa-peris tiwa yang akan datang.

Di atas saudara mengatakan bahwa salah satu nubuat dalam Taurat yang disempurnakan oleh Al-Quran adalah Ulangan 18:1-2. Berikut isi ayatnya: "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara nya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya”

Sdr. Adimulyo, ayat yang saudara kutip di atas bukan suatu nubuat. Tetapi sebuah peraturan yang ditetapkan Allah bagi suku Lewi. Suku Lewi adalah salah satu dari dua-belas suku bangsa Israel yang diangkat menjadi Imam atas kedua-belas suku tersebut.

Sangat salah besar bila “hari Tuhan” yang disampaikan oleh Yesus merujuk kepada kedatangan Muhammad. Hari Tuhan adalah hari penghakiman Tuhan atau kiamat. Menurut kami saudara terlalu memaksakan ayat tersebut sebagai nubuat kedatangan Muhammad.

Dari seluruh ayat yang saudara berikan di atas, tidak satupun menjawab pertanyaan yang kami ajukan. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa sebenarnya Al-Quran tidak pernah menyempurnakan nubuat dari kitab-kitab sebelumnya.

Terimakasih!
~
Saodah
# yuni 2013-11-26 08:59
~
Saudara staf Isa dan Islam,

Tujuan Al-Quran adalah agar manusia dapat kembali ke surga. Setan telah dikutuk oleh Allah ke neraka karena kesombongannya. Maka dia akan mencari sebanyak-banyak nya manusia untuk menemaninya di neraka.

Maka Allah membuat Al-Quran yang berisi semua aturan manusia dari mulai dia lahir, mencari nafkah, pasangan hidup dan mati sesuai dengan aturan Allah agar manusia tidak tergoda oleh setan. Dan itu tidak ada dalam Alkitab. Adakah Alkitab yang mengatur tentang kehidupan manusia di dunia.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-27 15:42
~
Saudara Yuni,

Apakah dengan mengikuti aturan-aturan yang terdapat dalam Al-Quran manusia pasti masuk ke dalam sorga?

Sdr. Yuni, sorga adalah tempat bagi orang-orang yang sudah dikuduskan dari dosa. Allah sangat serius dalam memandang dosa. Satu dosa pun tidak akan Allah ijinkan berada dalam sorga-Nya.

Iblis tidak akan pernah lengah menggoda manusia agar berbuat dosa. Iblis tidak pernah tidur atau beristirahat. Selama 24 jam dia siap siaga untuk membawa manusia jatuh dalam dosa. Apakah dengan mengikuti aturan-aturan agama dapat memproteksi saudara untuk tidak jatuh dalam dosa? Rasanya sangat mustahil! Karena manusia rentan terhadap dosa.

Untuk itulah manusia membutuhkan rahmat Allah agar dapat masuk sorga-Nya. Dengan usaha sendiri, manusia mustahil dapat masuk sorga. Sekalipun dia taat mengikuti aturan-aturan agamanya.

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

Keselamatan sorgawi adalah karunia Allah yang telah diberikan dalam diri Kalimat Allah, yaitu Isa Al-Masih. Inilah sabda Isa akan hal itu, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)

Masihkah saudara merasa bahwa saudara dapat mengusahakan sendiri keselamatan sorgawi saudara?
~
Saodah
# MASKUR 2013-11-26 10:40
~
Mengapa Alkitab ada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
# Staff Isa dan Islam 2013-11-27 15:43
~
Saudara Maskur,

Alkitab adalah kitab suci umat Kristiani. Sering juga disebut dengan Istilah Injil, khususnya di kalangan umat Muslim. Alkitab dibagi atas dua bagian utama, yaitu “Perjanjian Baru” dan “Perjanjian Lama”. Bagian-bagian utama ini disebut "Perjanjian" karena Allah membuat perjanjian kepada manusia. Pertama, antara Musa dengan bangsa Israel. Kedua antara Isa Al-Masih dengan seluruh umat manusia.

Secara garis besar, Kitab “Perjanjian Lama” memuat tentang sebuah JANJI.  Yaitu Janji Allah atas bangsa Israel yang disampaikan-Nya melalui Musa. Semua kitab dalam “Perjanjian Lama” menyinggung janji tersebut.

Para Nabi tersebut menyampaikan JANJI Allah tentang kedatangan Raja yang Agung dan masa depan yang indah. Salah satu janji atau nubuatnya adalah, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5).
“Perjanjian Baru” menuturkan bagaimana janji Allah menjadi genap. Untuk lebih jelasnya, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/cwt5kny.
~
Saodah
# Achmad 2013-11-26 18:35
~
Dari mana anda menyatakan bahwa Al-Quran merupakan buku Nabi Muhammad bukan firman Allah S.W.T, apa hanya sebuah opini anda saja? Ini merupakan fitnah yang keji, Nabi Muhammad tidak pernah menulis Al-Quran, Al-Quran baru ditulis pada masa khalifah Usman bin Affan.ra.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-27 15:43
~
Saudara Achmad,

Beberapa ayat Al-Quran yang “seakan-akan” mendukung setiap tindak-tanduk Muhammad, membuat orang-orang non-Muslim, khususnya orang Kristen meragukan Al-Quran wahyu Allah.

Contoh sederhana saja tentang perkawinan Muhammad dengan anak mantunya Zainab. Dimana ayat Al-Quran yang tiba-tiba turun memberi “lampu hijau” bagi Muhammad untuk menikahi mantunya itu, menimbulkan tanda-tanya, apakah benar wahyu tersebut datang dari Allah?

Belum lagi ayat-ayat lain, yang muncul justru seperti membenarkan prilaku Muhammad.

Menurut kami seharusnya wahyu Allah berfungsi layaknya seperti “kompas” bagi seorang pelaut. Dimana dia akan berlayar sesuai dengan petunjuk dari kompas tersebut. Yang terjadi pada Muhammad justru sebaliknya. Wahyu turun ketika dia sudah “bertindak.”

Sebagai seorang Muslim, mungkin Sdr. Achmad dapat membantu memberi penjelasan!
~
Saodah
# Simson 2013-11-27 10:01
~
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Nabi Muhammad benar-benar diutus Allah Pencipta adalah dengan menguji setiap nubuatnya, sama ada dalam Al-Quran atau hadis.

Sebab di dalam Ulangan 18:20 dikatakan: “Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.” Apakah Nabi Muhammad masih hidup seperti Nabi Isa? Coba kita pikirkan sedalam-dalamnya.

Ulangan 18:21-22, “Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Tuhan? Apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan Tuhan; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya''

Tuhan lebih dahulu memberi amaran kepada orang-orang Israel tentang nabi itu. Pikirlah dengan seksama dan teliti.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-30 17:31
~
Saudara Simson,

Terimakasih untuk komentar saudara di atas. Tapi menurut kami, selain nubuat, kita juga dapat melihat keaslian seorang nabi dari ajarannya. Apakah ajaran itu benar berasal dari Allah atau atas dasar kepentingannya sendiri. Sebab, bila ajaran tersebut benar datang dari Allah, tentulah ajaran itu tidak akan bertolak-belaka ng dengan wahyu Allah yang Dia sampaikan kepada nabi-nabi sebelumnnya.

Nah, bagaimana dengan Muhammad. Seberapa banyak ajarannya yang bertolak-belaka ng dengan ajaran para nabi sebelumn?
~
Saodah
# Adimulyo Raharjo 2013-11-27 16:27
~
Saudara Saudah,

Maaf judul topik ini "Mengapa Orang Kristen Memilih Alkitab, Bukan Al-Quran?" Menurut saya lucu, sebab orang Kristen pasti memilih Alkitab karena memang kitabnya.

Soal nubuat masih banyak, antara lain:

Habakuk 3:3 dan Ulangan 33;1-3. Nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
Yesaya 29:12, Nabi yang tidak bisa membaca
Yesaya 42:1-4
Yeremia 28:9, Nabi yang membawa damai.
Matius 21: 42-43, Nabi tersebut adalah keturunan Nabi Ismail.
Yohanes 1: 19-25, Nabi itu akan datang setelah zaman Yahya dan Yesus.
Yohanes 14:16, Nabi itu disebut penolong yg lain, ajarannya berlaku selama-lamanya.
Yohanes 16:7-15, Nabi dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur,' Al-Amin (orang benar, jujur, terpercaya), tidak berkata-kata dari dirinya sendiri.

Dan Injil Didache ada 20 nubuat untuk Muhammad SAW.

Semoga saudara dan umat Kristen lain mendapat petunjuk kebenaran.
# Staff Isa dan Islam 2013-11-30 17:32
~
Saudara Adimulyo Raharjo,

Menurut kami alasan lain orang Kristen memilik Alkitab dan bukan Al-Quran, bukan karena kebetulan Alkitab merupakan kitab suci mereka. Tetapi karena memang di Taurat dan Injil (Alkitab) ada petunjuk dan cahaya dari Allah. Bukankah demikian yang dikatakan oleh Al-Quran?

“Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).

Saudara mengutip Yeremia 28:9 sebagai nubuat untuk Muhammad. Dengan mengatakan “Nabi yang membawa damai”

Pertanyaan kami: Benarkah Muhammad membawa damai? Bukankah inti dari ajarannya adalah jihad dan bukan kasih? Bahkan Al-Quran mengatakan orang yang mati jihad akan langsung masuk sorga dan disambut oleh bidadari-bidada ri cantik.

Maaf, yang kami minta adalah nubuat Muhammad dari Alkitab. Bukan dari injil-injil palsu!
~
Saodah
# tokopelo 2013-12-04 01:35
~
Bahasa diterjemahkan ke bahasa lain, kemudian ke bahasa lain lagi kemudian dikembalikan ke bahasa induknya mana mungkin bisa balik lagi. Suatu produk expired membuat budayawannya pusing, dibuatlah bacaan berupa puisi. Semua ajaran berawal dari satu. Nardi bolehlah heran sama moh mamed, tapi naif bagi dia 22 tahun merangkum seluruh ajaran pendahulunya. Sayang muh mamed tidak menulis dalam bahasa Inggris. Pusing pulalah dia si tuh muhmamed.
# Staff Isa dan Islam 2013-12-05 22:00
~
Saudara Tokopelo,

Maaf kami kurang mengerti dengan maksud komentar saudara. Menurut saudara mana yang akan saudara pilih, Al-Quran atau Alkitab?
~
Noni
# pencari kebenaran 2013-12-05 10:14
~
Manusia bebas untuk memilih mempercayai Alkitab yang anda yakini maupun Alkitab versi umat Muslim dan juga Al-Quran. Tetapi untuk membuktikan kebenaran kitab-kitab tersebut yang dibutuhkan adalah fakta, bukan hanya sekedar nubuat. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mendapatkan fakta tersebut. Di masa kini, sains lah yang akan memberikan fakta tentang isi dari kitab-kitab tersebut. namun belakangan ini banyak ilmuwan Eropa yang menjauhi Alkitab anda karena mereka menganggap banyak hal yang bertentangan dengan sains terutama mengenai penciptaan bumi dan alam semesta.

Menariknya, sebagian dari para ilmuwan tersebut malah lebih menerima Al-Quran karena penjelasan di dalamnya dirasa lebih masuk akal dan sejalan dengan sains. menurut anda apakah tindakan sebagian besar para ilmuwan tersebut salah? apakah memang IQ mereka saja yang dirasa masih kurang tinggi untuk memahami seluruh keterangan al kitab anda? ataukah memang ada yang salah dengan al kitab anda?
# Staff Isa dan Islam 2013-12-06 09:39
~
Saudara Kebenaran,

Buku berotoritas ilahi harus memiliki hal-hal ini: Nubuat (yaitu catatan ilahi mengenai peristiwa yang pasti akan terjadi dimasa-masa mendatang), Fakta kebenaran sejarah dan kegenapan nubuatan. Nubuatannya tidak lepas dari fakta dan realita yang terbukti. Kemudian, buku itu kudus dan memiliki kualitas kebenaran dari segi ajaran, kejujuran mengungkap sejarah dan relevan alias tidak lekang oleh waktu. Nah, Alkitab memiliki semua itu.

Sedangakan buku yang tidak memiliki nubuat tidak memiliki nilai keilahian atau hanya suatu buku ramalan yang tentunya bisa salah. Buku sejarah yang ditulis oleh penulis sejarah adalah buku fakta yang mengandung kebenaran sejarah tetapi tidak dapat dikatakan berotoritas ilahi. Buku pengetahuan alam dapat melukiskan alam dan isinya dengan pasti dan bahkan lebih meyakinkan daripada Al-Quran tetapi juga tidak berotoritas ilahi.

Ada banyak buku yang menjabarkan pengetahuan semesta lebih meyakinkan daripada Al-Quran. Tetapi tidak ada satupun buku yang dapat melebihi Alkitab dalam segi apapun.
~
Noni
# pencari kebenaran 2013-12-10 19:34
~
Jadi menurut anda tidak ada satupun buku yang melebihi Alkitab dari segi apapun? Tetapi faktanya: sebelum buku-buku sains modern ada, banyak ilmuwan yang menjadikan Al-Quran sebagai kitab dasar untuk memecahkan misteri alam semesta. Qs 41 : 11 tentang asal usul alam semesta berhasil di buktikan secara ilmiah. bahkan teori Big Bang pun sudah di jelaskan dalam Qs 21 : 30.

Namun saat saya berusaha mencari penjelasan terjadinya alam semesta dalam Alkitab, saya diminta untuk menelaah ayat dalam Kitab Kejadian. dan jujur, saya kurang mengerti. oleh karena itu, mohon penjelasannya tentang proses kejadian alam semesta dalam Alkitab. Jika anda tidak keberatan mohon sertakan teori pendukung.
# Staff Isa dan Islam 2013-12-12 23:06
~
Saudara Pencari Kebenaran,

Untuk dapat memahami Kitab Kejadian 1 secara menyeluruh, kita harus mempelajari teks Ibrani aslinya. Mari kita buktikan. Penciptaan sendiri merupakan bukti kuat yang mendukung keberadaan Tuhan dan laporan Alkitab. Alkitab melaporkan bahwa hanya planet bumi tempat kehidupan manusia dan mahkluk ciptaan lainnya. Tetapi para astro fisikawan membenarkan pencarian planet-planet lain seperti bumi. Para ilmuwan ini hingga saat ini tidak dapat membuktian ada planet lagi yang menampung kehidupan. Pertimbangkan peristiwa-peris tiwa “dua hari” pertama penciptaan dalam Kitab Kejadian (Penciptaan atsmosper yang tepat dan penetapan siklus hidrologi).

Berikut ini peristiwa-peris tiwa penciptaan sesuai dengan yang dikonfirmasi oleh ilmu pengetahuan:

1. Benda-benda langit diciptakan (Kejadian 1:1). Bumi mulanya ditutupi oleh lapisan tebal gas dan debu yang tidak dapat tembus cahaya. Ini mungkin merupakan kondisi awal standard massa tanah dan temperatur planet-planet. Kondisi awal bumi yang dideskripsikan Alkitab diterima oleh ilmu pengetahuan: Gelap gulita, tak berbentuk dan kosong.
2. “Jadilah terang” (1:3). Atsmosfer menjadi tembus pandang untuk memungkinkan cahaya mencapai permukaan air, prasyarat kritis untuk permulaan kehidupan (Cahaya memungkinkan terjadinya fotosintesis).
3. Perkembangan siklus hidrologi (1:6,7). Kondisi-kondisi “sempurna” suhu, tekanan, dan jarak dari Matahari memungkinkan keberadaan bentuk H2O (Padat, cair dan gas)-semuanya dibutuhkan kehidupan.
4. Pembentukan daratan dan lautan (1:9,10). Aktivitas seismik dan vulkanis terjadi pada tingkat yang tepat untuk memungkinkan 30 persen permukaan bumi menjadi dan tetap merupakan daratan. Para ilmuwan telah menetapkan ini sebagai rasio ideal untuk mengembangkan kompleksitas terbesar bentuk-bentuk kehidupan.

Maaf karena keterbatasan ruang jadi penjelasannya bersambung di kesempatan lainnya. Dan juga silakan saudara membuktikan penyingkapan alam semesta dari ilmu pengetahuan berdasarkan Al-Quran.
~
Noni
# Arlington Segara 2013-12-12 13:42
~
Apa iya Al-Quran tidak bisa diuji kebenaranya? Emang kalau Alkitab bisa?
# Staff Isa dan Islam 2013-12-13 14:46
~
Saudara Arlington,

Umumnya umat Muslim percaya Al-Quran adalah kitab yang diturunkan Allah. Sehingga, setiap Muslim wajib mengimani kitab tersebut, tanpa harus mempertanyakann ya. Seorang Muslim yang berani menyelidiki kebenaran Al-Quran, maka secara tidak langsung dia sudah meragukan Tuhan dan nabinya.

Apakah ini disebut iman atau doktrin? Biarlah Roh Allah yang memberi hikmat kepada mereka untuk mengetahuinya.

Anehnya, hampir seluruh umat Muslim percaya bahwa Alkitab yang beredar saat ini sudah palsu. Sehingga, mereka selalu menuntut orang Kristen menjelaskan keabsahan kitabnya.

Bagaimana mungkin Anda menuntut keabsahan kitab orang lain, sedangkan Anda tidak berani menyelidiki keabsahan kitab Anda sendiri?
~
Saodah
# Putra 2013-12-12 19:06
~
Pencari Kebenaran,

- Bagi pengikut Isa itu tidaklah penting, karena yang terpenting adalah Allah pencipta semesta.

- Bagaimana dengan teori manusia pertama menurut Al-Quran? Apakah Adam dan Hawa ataukah monyet dan teori evolusi?

- Mana yang benar: “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia” (Qs 2:117) atau “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy” (Qs 7:54)?

- Menurut saya kitab suci adalah suatu hal yang kita imani, sains adalah suatu hal telah teruji kebenarannya dan kedua hal tersebut jangan pernah dicampur-adukan . Apabila dicampur-adukan berarti anda juga diperbolehkan makan babi atau bahkan vaksinasi yang notabene mengandung babi karena hal tersebut menurut sains malah menyehatkan dalam batas tertentu.
# roki yudika 2013-12-13 01:07
~
Saya mau tanya apakah di dalam Alkitab kalian makan babi dan minum alkohol itu dibolehkan oleh ajaran Yesus? Karena saya lihat banyak umat Kristiani yang makan babi dan minum alkohol. Satu lagi apakah dahulu Yesus disunat? Kalau benar kenapa banyak umat Kristiani yang tidak sunat? Kalau Yesus mengajarkan larangan makan babi, minum alkohol dan bersunat berarti kami lebih mencintai Yesus dibanding kalian. Kami Islam, haram minum alkohol dan babi, kami juga bersunat. Kami percaya Yesus sebagai nabi dan rasul Allah tetapi bukan Tuhan. Tolong diterbitkan jangan disensor. Terimakasih.
# Staff Isa dan Islam 2013-12-13 21:26
~
Saudara roki yudika,

Isa Al-Masih tidak mengajarkan makan babi haram tetapi dengan tegas Isa Al-Masih berkata bahwa makanan tidak menajiskan melainkan hati yang kotor yang menajiskan. Isa berkata, "Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang" (Injil rasul Besar Matius 15:17-18). Manakah yang menajiskan, orang makan babi tetapi hatinya bersih atau orang yang tidak makan babi tetapi hatinya jahat?

Isa Al-Masih disunat saat berusia 8 hari dan bukan atas kemaunya sendiri ia disunat. Karena Maria dan Yusuf adalah orang Yahudi maka wajib menyunatkan Isa Al-Masih. Ia disunat bukan karena dia Muslim seperti pemahaman banyak umat Muslim yang tidak paham sejarah, sebab ajaran sunat umat Muslim adalah hasul tiruan dari kebiasaan Yahudi.

Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan sunat lahiriah tetapi sunat hati. "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat" (Injil, Rasul Besar Matius 15:19)

Mana lebih berkenan dimata Allah, orang yang bersunat tetapi berprilaku aib, membunuh, merampok dan lain-lain atau orang yang tidak bersunat tetapi hatinya limpah dengan ucapan syukur kepada Allah, taat dan saleh serta mengasihi sesamanya?
~
Noni
# Putra 2013-12-13 10:33
~
Toki Yudika,

Yesus tidak mementingkan umat-Nya mengikuti aturan secara baku. Yesus sendiri melanggar aturan Yahudi saat itu, bekerja hari Sabat, sehingga Yesus dibenci para imam kepala. Karena bagi Yesus bukan aturan melainkan iman. Orang yang menjalankan perintah dalam kitabnya belum tentu beriman, karena ada yang melakukan terpaksa. Demikian halnya dengan sunat atau tidak. Mengenai makan babi sudah dibahas di bagian etika Islam dan Kristen.

Tidaklah bijaksana bila anda melarang hak orang mengetahui kebenaran. Saya lihat bahasa dan analogi penalaran di situs ini jauh lebih sopan dibanding situs debat Muslim lainya yang pernah saya lihat. Anda percaya atau tidak Yesus adalah Tuhan, kembali pada pribadi masing-masing. Admin hanya memberi alasan dan sebab mengapa Yesus dianalogikan sebagai Tuhan.

Satu hal yang pasti, Pribadi Yesus sangat terkenal diseluruh kitab suci (termasuk Al-Quran). Bahkan dalam Alkitab, Allah sendiri berkata di hadapan orang banyak ketika Yesus dipermandikan "Inilah putra-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."
# Sientice 2013-12-17 14:38
~
Alkitab telah diuji sebagai firman Tuhan. Saya ingin bertanya tentang ayat Injil, saya anak sains.

1. Fakta menunjukkan bahwa kelinci tidak memamah biak namun Injil bilang: Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. (Imamat 11:6)

2. imamat 14:49-53 membasmi kuman lepra dengan darah, saya sains tahu kalau darah media tumbuh kuman bukan untuk mengusir kuman.

3. Silahkan baca Nehemia 7:67 dan Ezra 2:65. Dua ayat yang konteksnya sama, tapi perbedaan matematika 240 atau 245 pria dan wanita yang baca mantra? Kontradiksi.
# Staff Isa dan Islam 2013-12-27 09:56
~
1. Hewan yang mengunyah kembali apa yang sudah ditelannya disebut juga hewan memamahbiak. Dari riset, disebut bahwa kelinci mempunyai dua tipe kotoran. Yaitu kotoran normal dan kotoran yang disebut caecotroph, yang kemudian dikunyah kembali oleh kelinci tersebut. Tetapi sejak zaman Linnaeus (bapa biologi modern) istilah memamah biak dibuat menjadi lebih spesifik, yaitu hewan yang memakan kembali apa yang sudah dimuntahkannya. Sehingga di dalamnya kelinci tidak termasuk.

2. Darah yang dimaksud pada Imamat 14, bukan untuk membasmi kuman penyakit lepra. Tetapi “menyucikan” rumah penderita kusta. Jadi, darah dimaksud bukan untuk membasmi kuman penyakit lepra.

3. Ezra dan Nehemia adalah dua kitab berbeda, dan ditulis di waktu yang berbeda. Kecuali, bila memang saudara membaca kedua kitab tersebut ada yang salah, tentu hal itu layak untuk dipertanyakan.
~
Saodah
# pencari kebenran 2013-12-17 14:52
~
Kalau Injil mengakui trinitas, berpemimpin tiga, kok gak ada di dunia yang buat pemimpin tiga seperti agama Kristen ya, termasuk negara Kristen. Pertanyaannya apa yang telah anda contoh dari Injil sebagai fakta dan otentik untuk hidup anda, dalam artian bukan menyangkut Tuhan tapi pengetahuan. Mungkin jelaskan sama kami, selama ini selalu kita dengan bahwa pengetahuan yang baru selalu di buktikan dengan Al-Quran dan hebatnya kalau itu fakta tak pernah bertentangan dengan Al-Quran. Silahkan jelaskan sangat tidak terhormat kalau anda menjawab dengan menyangkutkan Tuhan dan kepercayaan. Kita bicara fakta saja yang dapat kita buktikan sekarang,
# Staff Isa dan Islam 2013-12-18 14:30
~
Saudara pencari kebenaran,

Saudara keliru dalam memahami arti trinitas, karena trinitas bukan bearrti ada 3 pribadi yang berbeda satu sama lain. Trinitas yang dijelaskan Injil, membicarakan satu pribadi yang sama tetapi menyatakan diri-Nya dalam wujud yang berbeda-beda. Namun semuanya tetaplah satu pribadi. Yaitu pribadi Allah.

Kami mengimani Alkitab sebagai kitab yang telah ada ribuan tahun sebelum adanya Kitab saudara. Bahkan Kitab saudara pun menuliskan bahwa Alkitab adalah kebenaran.

“Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh” (Qs 2 : 176).
~
Noni
# Putra 2013-12-17 19:12
~
Pencari Kebenaran,
- Mengenai Trinitas dalam konteksi ini saya menjelaskan secara singkat karena ada halaman khusus yang membahas ini. Untuk memahami konsep Trinitas anda harus memahami dahulu "Mengapa Yesus?" (kenapa bukan yang lainnya?) dan ini anda dapat temukan di semua bagian Alkitab.

- Contoh dari Injil sebagai fakta dan outentik untuk hidup anda, dalam artian bukan menyangkut Tuhan tapi pengetahuan seperti dengan perihal babi; menurut selain kitab Injil, babi dianggap haram dan najis, namun menurut Yesus dalam Injil sudah terbukti bagi pengikut Isa bahwa babi bukanlah hal yang haram dan najis bahkan bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit dalam kadar tertentu bila dibuat vaksin.

Sientice,
1. Sudah dijelaskan dibagian Etika Islam dan Kristen mengenai perihal babi dan berzinah

2. Imamat 14 bisa saudara baca dari awal, bahwa ini adalah pertanda untuk rumah penderita kusta. Jadi bukan untuk membasmi penyakit.

3. Nehemia 7:67 dan Ezra 2:65 ada 2 ayat dengan kesaksian yang berbeda. Menurut Nehemia dan menurut Ezra. Namun adakah yang salah ketika anda membaca secara keseluruhan nehemia 7 dan ezra 2?
# mikekabli 2013-12-18 00:15
~
Umat Kristiani lebih memilih Alkitab karena mengajarkan bagaimana cara kita memuliakan Allah dan melakukan apa yang Allah ingin kita lakukan terhadap sesama mahluk. Yaitu dengan cara mengasihi.

Sebaliknya di Al-Quran terdapat ajaran yang bertentangan dengan nilai kasih. Contoh, “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (Q 9.123).

Umat Kristian juga tidak percaya adanya jin yang bertakwa kepada Allah. Karena jin berasal dari Iblis yang mana tidak mungkin akan menyembah sujud terhadap Allah, sebagaimana janjinya akan menyesatkan manusia. Atas dasar itulah umat Kristian lebih percaya akan Alkitab.
# Oddie 2013-12-31 01:25
~
Sebenarnya Tuhan itu satu, namun untusannya banyak. Dia mengutus utusan-Nya untuk menolong manusia, itu karena Tuhan cinta pada kita. Inti/esensi ajarannya pada dasarnya sama, sebab sumbernya Esa. Namun, cara/model pengajarannya berlainan sesuai kapan utusan tersebut diutus, menyesuaikan keadaan manusia saat itu.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-07 15:39
~
Salam Oddie,

Sangat setuju apa yang saudara sampaikan bahwa Tuhan itu satu. Tidak mungkin bukan, ada banyak Tuhan di dunia ini? Oleh sebab itu sepatutnyalah kita berdoa dan percaya kepada Tuhan yang dapat memberikan jaminan keselamatan bagi umat manusia. Kita perlu dan harus mengetahui siapakah Dia.

Kitab Suci Allah (Alkitab) memberikan jawabannya dengan sebuah sabda “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar 3:16).
~
Salma
# yos merano 2014-01-01 20:00
~
Saya melihat Al-Quran simpel saja, bahwa Al-Quran membelokan perkataan Alkitab. Mulai dari cerita kurban Ishak, anak dari Abraham yang Al-Quran katakan Ismael hingga penyaliban Yesus, dikatakan Al-Quran orang yang mirip Yesus. Sementara Al-Quran pun tidak memberi alasan pengubahan tersebut.

Saat ini para pakar arkeologi sudah mulai gencar menggali sejarah purbakala kejadian masa lalu. Misal penemuan perahu Nabi Nuh, taman Eden, peristiwa Sodom-Gomorah, penyeberangan bangsa Israel melewati laut merah, tempat Maha Kudus Gunung Sinai/Gunung Horeb. Atau Jebel Al Lawz di Saudi Arabia sekarang, yang menjadi tempat terlarang bagi siapa pun yang melintas.

Bukit Golgota tempat penyaliban Yesus, Goa Kubur Yesus dll, (anda bisa melihat di youtube) di mana para pakar arkeologi memakai Alkitab/Bibel sebagai referensi dan bukan Al-Quran.

Lambat laun tapi pasti orang akan menilai mana yang benar Alkitab/Bibel atau Al-Quran.
# Eddie 2014-01-07 04:37
~
Pertanyaan sering muncul:

1. Apakah Alkitab tidak ngawur, karena sudah terjemahan berbagai bahasa?
2. Apakah bahasa Arab bahasa asli Allah?
3. Apakah dalam Al-Quran ada disebutkan pelajarilah Injil, dan sebaliknya?

Ini jawabnya:

1. Justru buku yang tidak diterjemahkan, dan hanya dipatok satu bahasa saja, misal bahasa Arab saja, dapat membuat orang lain kurang memahami. Dan pengertian orang tersebut jadi tidak sempurna.

2. Allah adalah Maha Tidak Terbatas, tidak bisa dibatasi dengan satu bahasa saja, misal bahasa Arab saja. Ketika Allah berbicara dengan Abraham/ Ibrahim, tidak pakai bahasa Arab, Ibrahim bukan orang Arab. Jadi tidak bisa Allah dibatasi satu bahasa.

3. Dalam Alkitab, tidak pernah disebut pelajarilah Al-Quran. Tapi dalam Al-Quran ada disebut ikuti petunjuk dan pengajaran dalam Injil, Taurat dan Zabur, semuanya ada dalam Alkitab. Jadi dalam Al-Quran ada perintah untuk mengacu ke Injil.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-09 10:09
~
Salam Sdr. Eddie,

Kami setuju dengan penjelasan saudara di atas. Fungsi dari Kitab Suci bukan hanya sekedar dibaca dan dihafal. Tetapi juga memahami. Sehingga, dengan demikian kita dapat merenungkan isi dari firman Allah tersebut dan menjadikannya sebagai “pedoman” dalam hidup.

Firman Allah berkata, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Kitab Nabi Yoshua 1:8)
~
Saodah
# Shinichi 2014-01-08 04:37
~
Syalom,

Jujur saya mau menangis melihat artikel ini, di tengah maraknya pertentangan agama yang ada. Saya sedih karena sudah jarang saya menemukan orang-orang yang mau berpikiran lebih terbuka.

Yang saya tahu orang Kristen yang telah mengerti betul isi Alkitab, dia akan mempunyai hati yang penuh kasih terhadap sesama. Dan hidupnya penuh dengan ucapan syukur. Sedangkan teman yang non-Kristen tidak mengerti konteks begini, karena mereka tertutup. Seakan-akan dipenjarakan dalam satu ruangan yang membuat mereka tidak bisa melihat dunia luar.

Intinya begini, sebagai seorang peneliti saya tau bahwa sekarang lagi gempar-gemparny a organisasi setan ingin menghancurkan keyakinan kita. Ketika tiba saatnya kita diangkat ke sorga, sungguh saya sangat terpukul hatinya jika kalian tidak bersama kita.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-09 10:10
~
Shalom Sdr. Shinichi,

Terimakasih atas apresiasi yang saudara berikan terhadap situs kami. Adalah tugas kita sebagai orang percaya, memberitakan Injil Kebenaran itu kepada mereka yang belum tahu. Sehingga, ketika Pengadilan Allah tiba, merekapun tidak turut dihukum.

Memberitakan Injil Kebenaran Allah adalah Amanat Agung yang harus dilakukan oleh orang percaya. Dan saya percaya Sdr. Shinichi termasuk di dalamnya. Inilah Amanat Agung yang disampaikan oleh Tuhan Yesus sebelum Dia kembali ke sorga:

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20)
~
Saodah
# tsiro bell 2014-01-08 05:13
~
Kalau boleh saya bertanya dan saya mohon untuk menjawab dengan apa adanya, pertanyaan saya:

1. Dapatkah diberi beberapa ayat dalam Injil yang mengatakan bahwa Yesus itu Tuhan?

2. Bagaimana anda menjelaskan tentang Trinitas. Yang menurut saya sebagai 3 in 1 maaf kalau saya kasar, apapun di dunia ini yang namanya 3 dalam 1 tidak bisa di katakan 1. Karena setiap elemen mempunyai fungsi masing-masing.

3. Tolong menjelaskan isi dari Matius 4:1-11 tentang pencobaan di padang gurun. Jika Yesus Tuhan mengapa Dia tidak mengatakan Aku, Saya dan sebagainya dalam menjawab? (bagaimana bisa Tuhan di cobai Iblis)
# Staff Isa dan Islam 2014-01-09 10:10
~
1. Secara tersurat memang Yesus tidak pernah berkata “Aku adalah Tuhan!” Tapi secara tersirat sangat banyak perkataan Yesus yang menjelaskan bahwa Dia adalah Tuhan yang datang ke dunia dalam wujud manusia. Diantaranya: Yesus berkata, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

Menurut Yesus, Dia adalah Terang Dunia yang dapat memberi hidup bagi orang yang mau percaya. Tentu saudara setuju bahwa hanya Tuhan sumber kehidupan, bukan? Nah, siapakah Yesus sehingga Dia dapat berkata bahwa Dia adalah sumber kehidupan?

2. Silakan membaca penjelasan kami di artikel ini: http://tinyurl.com/7y5qolz.

3. Bila saudara membaca ayat tersebut, saudara akan menemukan di sana, iblis tidak berhasil mencobai Yesus. Itulah bukti ke-Ilahian Yesus, iblis tidak berkuasa atas-Nya!
~
Saodah
# capila 2014-01-10 22:47
~
Kepada seluruh staf Isa dan Islam,

Kebenaran yang hakiki memang diperlukan untuk menambah keimanan. Dan jika anda masih mempertahankan jawaban anda, itu hal yang wajar. Maka dari itu marilah kita bersama-sama untuk berdoa kepada Allah dengan bersungguh-sung guh, agar Allah menjatuhkan laknat kepada pihak yang berdusta dan yang sulit menerima kebenaran setelah datangnya kebenaran yang nyata.

Semoga semua pihak khususnya staf Isa dan Islam turut berdoa dan mengaminkan.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-13 13:35
~
Saudara Capila,

Tuhan yang kami sembah adalah Tuhan yang maha pemberi maaf dan selalu memberi kesempatan bagi setiap orang untuk bertobat. Dia bukan Tuhan yang tega menutup pintu maaf bagi seseorang seperti yang tertulis dalam Al-Quran.

Kami tentu senang berdoa bersama-sama dengan saudara. Tetapi kami tidak akan meminta Allah melaknat orang yang mendustai kebenaran Allah. Melainkan kami akan mendoakan agar Allah membuka mata rohani mereka yang tertutup pada kebenaran. Sehingga orang tersebut pun mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keselamatan dan hidup kekal di sorga. Sebab itulah yang diajarkan dan diteladani oleh Yesus.

Yesus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabat nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13). “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:11).
~
Saodah
# Steven 2014-01-15 12:04
~
Kaum muslim menyebutkan bahwa Al-Quran turun dari langit kepada Muhamad tapi di sisi lain disebutkan bahwa Al-Quran juga mengandung kitab-kitab yang ditulis para sahabat nabi.

Sedangkan alkitab merupakan kumpulan kitab2 hasil rekonsili Silia. Kenapa diadakan rekonsiliasi silia? Karena dalam kitab 1 Yohanes disebutkan akan muncul banyak nabi-nabi penyesat.. Bukan hanyadi zaman sekarang. Bahkan di zaman saat para rasul ( murid-murid Yesus) masih hiduppun sudah banyak muncul "murid-murid palsu".

Yesus sendiripun selama hidup tidak pernah menuliskan /mengeluarkan satu kitabpun.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-20 23:38
~
Saudara Steven,

Saudara salah. Alkitab terbagi dua dan terbentuk dalam proses waktu yang berbeda. Pelajari lagi sejarah. Dan Alkitab tidak pernah diadakan dari hasil konsili. Ia sudah ada sebelum konsili apapun itu. Adapun konsili diadakan untuk menegaskan kepada pihak-pihak yang berselisih paham bahwa satu-satunya Firman Allah ialah Alkitab. Ajaran yang menyimpang dari Alkitab adalah bidat yang tidak dapat dipercaya sebagai kitab suci.

Memang benar Isa Al-Masih tidak secara langsung mengeluarkan Kitab tetapi melalui Roh Isa Al-Masih (Roh Kudus), Ia memberikan pewahyuan kepada para Rasul Isa Al-Masih untuk menuliskan Injil. “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." (Injil, Surat 2Petrus 1:20-21).
~
Noni
# Bismillah 2014-01-15 12:55
~
Staff IDI yang terhormat,

Ditulis oleh Tuhankan kitab yang mengajarkan tentang perzinahan? Contoh saja dalam kitab Injil Kejadian 19: 30-38, Injil Kejadian 35 : 22, Injil Kejadian 38 : 15-30 dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain.

Saya telah membaca keseluruhan ayatnya dalam Alkitab online, dan semakin saya baca jujur saya semakin merasa miris dan mempertanyakan, benarkah Tuhan berfirman seperti ini? Dan saya bandingkan dengan terjemahan dalam Al-Quran, dan sungguh kalimat-kalimat dalam Al-Quran sangat indah. Tidak sedikitpun ada unsur (maaf) "pornografi" didalamnya.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-21 12:12
~
Saudara Bismilah,

Tunggu dulu jangan terburu-buru dengan kesimpulan saudara yang terlalu dangkal. Pikiran manusia berdosalah yang cendrung cabul ketika membaca ayat-ayat tersebut. Bagaimana menurut saudara, apakah dunia kedokteran bagian persalinan berisikan materi perzinahan? Siapakah yang dapat menghukum Allah karena dalam Firman-Nya Ia memperkatakan dan menegor dosa perzinahan manusia. Apakah saudara akan berkata kepada Allah “Hai Allah Engkau berdosa jika memperkatakan hal-hal perzinahan, sudahlah diamlah jangan perkatakan hal itu lagi. Biarkanlah perzinahan itu”

Kami tidak yakin saudara membaca dengan benar keseluruhan Alkitab. Sebab tidak ada masalah dengan ayat-ayat itu. Firman Allah mempertontonkan keberdosaan manusia yang adalah fakta yang terjadi dalam sejarah, supaya manusia yang hidup kemudian tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ada baiknya saudara baca juga artikel di http://tinyurl.com/7rpufbb

Yang dimaksud mengajarkan perzinahan, yaitu menganjurkan melakukan perzinahan. Saya tantang saudara, tunjukan ayat dalam Alkitab yang menganjurkan umat Nasrani berbuat zinah dan saya akan tunjukan ayat dalam kitab suci saudara yang menganjurkan hal seperti itu dan yang lebih.
~
Noni
# Steven 2014-01-15 13:03
~
To: Tsiro,

Allah itu memiliki beberapa Pribadi yang tidak terpisahkan dan satu kesatuan/ Esa (Eloh) dan jamak (Elohim)

Beberapa "penjelmaan Allah":
# Manusia: Kejadian 32 :22-30
# Semak belukar menyala: Keluaran 3:4
# Awan tebal: keluaran 19:9
# Lidah api dan tiupan angin: Kisah Para Rasul 2 :2-4
# Angin sepoi-sepoi: 1 Raja 19:11-12

Memahami Trinitas ibaratkan seperti sebuah Kerajaan.
# Raja (Bapa)
# Pangeran (Yesus / Anak)
# Dutabesar (Roh Kudus)

Adakah orang yang membedakan wewenang dan hak seseorang di antara ketiganya, ketika mereka berada di negri lain?

Baik Pangeran dan Dutabesar wajib diperlakukan dan mempunyai kekuasaan yang sama ibarat raja itu sendiri.
# Eko 2014-01-17 13:01
~
Shalom,

Terimakasih saya ucapkan kepada Staf Isa dan Islam yang telah memberikan banyak penerangan kepada kaum umum.

Di sini saya mau meminta izin, saya mau mencopy alamat website ini untuk dibagikan kepada orang umum. Agar setiap mereka bisa menerima mana yang benar dan yang salah. Karena saya rasa mereka semua sudah dewasa dan pasti bisa mencerna setiap kata-kata yang telah disampaikan melalui website ini.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-18 20:18
~
Saudara Eko,

Sebelumnya kami juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan saudara mengunjungi situs kami.

Mengenai kerinduan saudara membagikan alamat website ini kepada orang lain, kami tentu tidak keberatan.
~
Saodah
# Steven 2014-01-18 09:07
~
Kpd Sdr. Bismillah,

Saudara berkata "Tuhan mengajarkan" Apa bunyi kitab tersebut? Kitab adalah pencatatan sejarah, yang baik dan buruk

Kejadian 19, kisah tentang anak-anak Lot yang melakukan incest, Tuhan jijik dan mengutuk keturunan mereka. Sehingga ketika bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, Tuhan memerintahkan mereka untuk menumpas habis keturunan-ketur unan Lot, bangsa Moab dan bangsa Amon.

Daud berzinah dengan isteri Uria dan membunuh Uria. Tuhan menghukum Daud:
- Anak laki-laki Daud dari Barsyeba mati
- Daud dikuteta anak laki-lakinya
- Perang saudara di antara anak-anak Daud

Tuhan di dalam Alkitab itu adil. Tidak perduli siapapun, yang berbuat dosa pasti akan menerima ganjaran.

Semoga anda mendapat pencerahan.
# Jarwo 2014-01-22 21:39
~
Untuk umat Muslim,

Sejalan dengan tema di atas, “Mengapa orang Nasrani lebih memilih Injil dari Al-Quran.” Saya pribadi menganggap Al-Quran sarat dengan kebencian, kekerasan, propaganda dan teror. Tidak saya kutipkan ayatnya, karena semua orang sudah tahu. Banyak umat Islam di Timur Tengah pun tidak sanggup melaksanakan Syariah Islam yang berpedoman pada Al-Quran.

Lihat buktinya, banyak umat Islam Timur Tengah dan negara Islam Afrika meminta suaka kepada negara-negara Kristen. Karena dalam hukum syariah yang berpedoman Al-Quran yang salah satu hukumnya mengatakan, seorang Muslim harus membunuh orang kafir (non-Islam), sampai semua manusia di dunia tunduk pada Islam. Juga mewajibkan seorang Muslim membunuh golongan Takfir (Islam KTP).

Nah, sekarang anda tahu mengapa orang Kristen lebih memilih Injil. Wassalam.
# bambang 2014-01-23 21:06
~
Pada kajiannya Injil mempunyai kebenaran di dalamnya tetapi perubahan terjadi di dalamnya. Injil yang suci sekarang penuh dengan ayat-ayat emosi, rasis (cerita Nabi Nuh dan anaknya, kisah Ismail). Karena bencinya orang-orang jahat (dengan bisikan Iblis) membenci orang-orang Arab yang mana permulaan manusia juga orang Arab (Timur Tengah), Isa juga orang Timur Tengah. Injil juga penuh ayat porno. Wah kalau dibaca bingunginlah sudah 100 persen kalah dengan Al-Quran.
# Staff Isa dan Islam 2014-01-31 10:57
~
Saudara Bambang,

Apakah saudara telah membaca seluruh Alkitab? Pada bagian mana dalam Alkitab menyatakan rasis dan emosi? Bila ada perubahan, tolong sebutkan perubahan apa saja yang terjadi?
~
Salma
# Jarwo 2014-01-23 21:48
~
Untuk masalah rasis. Sejak awal admin dan saya sudah membuktikan, Quran penuh dengan rasis dan kebencian. Jika itu yang anda maksud, lihat Qs. 8:12 dan Al-Anfal :12-13. Rasulullah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang-orang sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan aku adalah Rasul Allah…” (Hadis Bukhari 2:24).

Dan untuk Jihad Shalqi,

Ayat indah itu ada sebelum Muhammad Hijrah ke Madinnah. Tapi setelah Muhammad cs hijrah ke Madinnah dan massa Muhammad bertambah banyak, maka ayat-ayat pedanglah yang keluar. Dan baca juga buku karya Dr. Shaleh Ash Shahawi yang berjudul Pedang Terhunus: Hukuman Mati bagi Pencaci Maki Nabi SAW. Nah, sekarang siapa yang rasis?
# hamba allah 2014-01-25 08:12
~
Dalam wikipedia saya membaca saat memindahtuliska n Injil kadang terjadi penghapusan, penukaran kata-kata dan penulisan terbalik (Het Evangeli, 1929 Badan Perpustakaan Petrus Canisius). Punya hak apa manusia membegitukan firman Allah?
# Staff Isa dan Islam 2014-01-31 11:02
~
Saudara Hamba Allah,

Injil bukanlah buku yang jatuh dari langit. Tetapi merupakan kesaksian yang menceritakan tentang ucapan dan perbuatan Isa Al-Masih. Dan karena belum ada mesin cetak pada waktu itu, maka penulisan dilakukan secara manual.

Sekalipun demikian, ini dilakukan secara teliti oleh para ahli di bidangnya sehingga terjaga keakuratannya dan dapat dipertanggungja wabkan. Dan semua dokumen tersebut tersimpan di perpustakaan Vatikan yang diakui paling besar dan lengkap serta mempunyai pengarsipan yang paling baik.
~
Salma
# aku 2014-01-26 09:49
~
Jawabannya simpel saja. Karena Kristen memercayai Nabi Isa sebagai Tuhannya dan Injil/Alkitab adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa. Sedangkan Al-Quran diturunkan untuk Nabi Muhammad.

Karena ini berhubungan dengan keyakinan masing-masing personal. Jadi, tidak perlu diperdebatkan. Karena yang bisa menjawab pribadi itu sendiri.

Simpel saja mas brader
# Staff Isa dan Islam 2014-01-31 11:04
~
Saudara Aku,

Injil bukanlah buku yang jatuh dari langit yang diberikan kepada Isa Al-Masih. Injil merupakan kesaksian yang menceritakan tentang ucapan dan perbuatan Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih menggenapi semua nubuat atau ramalan para nabi terdahulu tentang keselamatan manusia.

Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah nubuat atau ramalan tentang keselamatan manusia di akhirat nanti yang dilakukan Muhammad?
~
Salma
# Anonymous 2014-02-03 01:18
~
Assalamualaikum, wr. wb,

Saudara staf Isa dan Islam saya sebagai seorang Muslim merasa cukup tersinggung dengan artikel ini, saat anda mengatakan Al-Quran tidak bisa diuji kebenarannya. Lalu saya punya satu/beberapa pertanyaan pada anda.

Apabila anda memercayai Yesus adalah Tuhan, mengapa Tuhan mati di tiang salib? Apakah Tuhan tidak kekal (hidup abadi). Mohon dijawab.

Terima kasih atas kesempatannya.

Wassalamualaikum, wr. wb.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-03 12:51
~
Saudara Anonymous,

Kami mengerti bila saudara tersinggung. Dan menurut kami, sebenarnya saudara tidak perlu tersinggung bila saudara dapat membuktikan dan menjawab mengapa Al-Quran tidak bisa diuji kebenarannya.

Sangat berbeda dengan Injil. Injil memenuhi semua nubuat atau ramalan tentang Isa Al-Masih dalam Taurat, Zabur, dan kitab para nabi. Yaitu untuk menyelamatkan manusia dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Tetapi tidak berhenti sampai di kematian saja, sebab Isa Al-Masih bangkit dari kematian-Nya. Ini menjelaskan bahwa kematian tidak berkuasa atas Isa Al-Masih dan membuktikan Dia adalah Allah yang hidup.
~
Salma
# Isa dalam Islam 2014-02-03 01:33
~
Oh, itu hanya skenario Tuhan untuk menyesatkan umat manusia saja, pak. Selebihnya itu tergantung keimanan masing-masing kita saja.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-03 12:52
~
Saudara Isa dalam Islam,

Bukankah tugas utama Iblis adalah menyesatkan manusia (Qs. 7:16-17)? Mungkinkah Tuhan menyesatkan manusia juga? Apakah maksud saudara bahwa Tuhan dan Iblis bekerja sama menyesatkan manusia?
~
Salma
# Isa dalam Islam 2014-02-03 13:40
~
Maaf ungkapan saya di atas itu hanya sebagai pertanyaan secara tidak langsung. Saya pernah dengar ada surat dalam Injil/Alkitab yang menjelaskan bahwasanya Isa diangkat Allah untuk kemudian kembali pada hari kiamat dan menggantikannya dengan sosok pengkhianat di kayu salib.

Mohon bantu kami surat apakah itu untuk membantu kami menemukan titik terang dalam hidup kami ini.

Terimakasih staff IDI
# Staff Isa dan Islam 2014-02-06 09:11
~
Saudara Isa dalam Islam,

Injil tidak pernah menjelaskan seperti yang saudara sampaikan. Injil menjelaskan bahwa kelak, Isa Al-Masih akan datang kembali ke dunia untuk “menghakimi orang yang hidup dan yang mati” (Injil, Surat 2 Timotius 4:1).

Injil menyampaikan nubuat atau ramalan ini agar setiap orang mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Bila Isa Al-Masih yang akan menghakimi manusia, maka kita perlu bertanya, siapakah Dia sesungguhnya?
~
Salma
# Jarwo 2014-02-03 22:59
~
Untuk Hamba Allah,

Saudara tidak perlu khawatir dengan arsip Injil yang asli karena kami punya orang-orang yang berkompeten untuk menjaga naskah-naskah kuno. Bahkan negara Kristen memiliki dan menjaga Al-Quran tertua dan itu disimpan di museum di Inggris. Tetapi Al-Quran tertua itu pun masih belum bisa dipastikan orisinalitasnya . Kenapa? Karena Al-Quran yang asli sudah dibakar oleh Utshman yang notabene model penulisannya masih menggunakan model penulisan Arab gundul bukan bahasa Arab yang ada tanda bacanya seperti yang dicetak oleh pemerintahan Saudi seperti sekarang.
# Isa dalam Islam 2014-02-04 08:10
~
To: Sdr. Jarwo,

Puji Tuhan telah memberi keamanan kepada kitab-Nya, baik dari keaslian ataupun dari gunanya untuk umat manusia. Apakah kitab yang kalian agungkan itu langsung kalian dapat dari Muhammad, wahai Muslim? Apakah kitab yang kalian imani itu langsung kalian dapat dari Isa, wahai Kristiani? Kalau pun ya, tanpa mengurangi keyakinan saya pada Tuhan dan agama saya, Adam - Isa dilihat dari notabanenya adalah satu garis keturunan. Begitu pula Muhammad walau berbeda suku.

Yakinkah kalian bahwa kitab itu benar-benar wahyu dari Tuhan melalui Isa/Muhammad untuk manusia, bukan karangan manusia secara turun temurun dikembangkan oleh anak cucu pada generasi berikutnya?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-06 09:13
~
Saudara Isa dalam Islam,

Untuk mengetahui bahwa sebuah kitab berasal dari Allah, tentu kita perlu mengujinya dengan memerhatikan dan menyelidiki adakah nubuat atau ramalan yang tergenapi, terutama tentang keselamatan manusia. Ini sangat penting.

Jelas, Injil telah memenuhi semua ini. Allah telah menjanjikan seorang keturunan dari perempuan (Taurat, Kejadian 3:15). Dan ini diulangi kembali pada nabi Yesaya bahwa anak itu akan disebut Imanuel (kitab nabi, Yesaya 7:14). Selain itu, anak itu juga disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (kitab nabi, Yesaya 9:5). Semua itu terpenuhi dalam Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 1:22-23).

Pertanyaannya adalah mungkinkah manusia dapat mengembangkan wahyu demikian dan terwujud serta tergenapi dalam Isa Al-Masih?
~
Salma
# Anonymous 2014-02-04 21:32
~
Saudara staff Isa dan Islam,

Saya bisa membuktikan bahwa Al-Quran itu benar dan Alkitab itu salah. Apakah Tuhan tidak maha mengetahui dalam Alkitab? Karena Al-Quran berkata sebaliknya.

“Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs. 44:6).

Jawaban Alkitab.

“Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: 'Di manakah engkau?'” (Taurat, Kejadian 3:9).

Apabila Tuhan tidak mengetahui di mana Adam dan Hawa berarti Ia tidak akan mengetahui apa yang mereka kerjakan, apakah mereka berbuat dosa atau tidak? Dan pada saat itu manusia tidak sebanyak sekarang. Bagaimana dengan zaman sekarang? Saat manusia jumlahnya jutaan kali lipat daripada zaman Adam dan Hawa? Bagaimana Tuhan akan menghakimi manusia pada hari penghakiman kelak?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-06 09:16
~
Saudara Anonymous,

Sangat menarik tulisan saudara. Kami ingin membagikan pemikiran kami mengenai hal ini. Ada dua perbedaan dari kedua ayat yang saudara kutip dari Alkitab dan Al-Quran.

Pertama, Al-Quran hanya menyampaikan konsep Allah maha tahu. Tetapi tidak ada bukti nyata bahwa Allah Al-Quran maha tahu. Dan kami yakin semua manusia mengetahui bahwa Allah maha tahu. Tetapi apa buktinya?

Alkitab justru menjelaskan ini. Alkitab menuliskan sebuah peristiwa nyata yang membuktikan adanya komunikasi dan interaksi Allah dengan manusia. Ini menjelaskan bahwa Allah itu nyata, dan bukan sekedar konsep belaka.

Kedua, benarkah Allah tidak maha tahu? Pertanyaan yang disampaikan Allah adalah sebuah bentuk konfirmasi dari ketidakmunculan Adam dan Hawa seperti biasanya saat Allah mendatangi taman itu (Taurat, Kejadian 3:8). Di ayat selanjutnya Allah meminta kejujuran Adam dan Hawa dengan bertanya.

Apakah karena bertanya, Allah tidak maha tahu? Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah interaksi dan komunikasi Allah dengan manusia yang dicatat Al-Quran untuk menjelaskan kemahatahuan-Nya?
~
Salma
# aku 2014-02-04 23:57
~
To: Staf IDI,

Itu nubuat atau nur buat? Anda jangan salah tulis. Dilarang sebut merk.

Sekian dari saya, mas. Aku selalu menunggu jawabanmu.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-06 09:24
~
Saudara Aku,

Alkitab mencatat dengan jelas semua nubuat tentang kedatangan Isa Al-Masih ke dunia. Allah telah menjanjikan seorang keturunan dari perempuan (Taurat, Kejadian 3:15). Dan ini diulangi kembali pada nabi Yesaya bahwa anak itu akan disebut Imanuel (kitab nabi, Yesaya 7:14). Selain itu, anak itu juga disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (kitab nabi, Yesaya 9:5). Semua itu terpenuhi dalam Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 1:22-23).

Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah nubuat atau ramalan tentang keselamatan manusia di akhirat yang disampaikan Muhammad?
~
Salma
# Isa dalam Islam 2014-02-06 16:04
~
Staf IDI,

Komentar anda tidak menjawab pertanyaan saya, pak. Allah telah menjanjikan seorang keturunan dari perempuan (Taurat, Kejadian 3:15).
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 07:04
~
Saudara Isa dalam Islam,

Silakan saudara membaca dengan teliti jawaban kami di atas. Dengan penjelasan di atas, kami menegaskan bahwa Alkitab adalah benar-benar wahyu dari Tuhan.

Sebab seluruh ramalan dalam Alkitab mengenai Isa Al-Masih telah terpenuhi. Bagaimana dengan Al-Quran?
~
Salma
# aku 2014-02-06 18:54
~
Staf IDI,

Anak itu, anaknya siapa?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 07:14
~
Saudara Aku,

Terimakasih untuk komentar saudara. Bila saudara ingin membahas mengenai hal itu, ada baiknya bila saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/b53xf54

Bagaimana tanggapan saudara tentang artikel di atas?
~
Salma
# Nida Hanifah 2014-02-06 19:21
~
Assalamu'alaikum,

Maaf sebelumnya. Menurut saya, anda tidak perlu membeda-bedakan agama anda dengan agama Allah. Apalagi menghina agama Allah. Jika anda yakin dengan agama anda, silakan. Karena dalam Al-Quran dijelaskan, "Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku" (Qs. Alkafirun ayat 6).

Dan saya sebagai umat Islam merasa bangga karena walaupun anda beragama non tapi anda masih mau menyempatkan membaca Al-Quran Allah. Jadi, saya mohon kepada anda untuk toleransinya dalam beragama karena kita berada di Indonesia, menganut sistem Bhineka Tunggal Ika.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 07:35
~
Saudara Nida Hanifah,

Allah adalah Allah yang bersifat universal. Dia tidak hanya milik satu golongan atau agama tertentu. Adakah Allah mempunyai agama?

Artikel di atas tidak membeda-bedakan agama, tetapi menekankan pilihan orang Kristen terhadap Alkitab. Bagaimana menurut saudara dengan artikel di atas?
~
Salma
# Jarwo 2014-02-06 21:34
~
Untuk Nida Hanifah,

Saya setuju dengan ayat yang anda kutip di atas. Tapi kalau saya pribadi mencermati frasa "Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku" (Qs. 109:6), dan saya sebagai kaum praktisi (maaf) ayat di atas sangat lucu. Kenapa?

Kalau benar ayat tersebut keluar dari mulut Allah, lalu yang jadi pertanyaan, apakah Allah mempunyai agama? Beragama apakah Dia? Kemudian, ayat di atas secara kontekstual Dia sedang berbicara dengan siapa?
# Anonymous 2014-02-06 22:26
~
Kepada Saudara Staf Isa dan Islam,

Saya akan menerangkan ayat bahwa Allah maha tahu. Dan ini adalah ayat yang pertama kali diturunkan pada nabi Muhammad.

"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (Qs. 96:1-5).
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 07:53
~
Saudara Anonymous,

Kami menghargai tulisan saudara. Kalau boleh tahu, dengan mengutip ayat di atas apa yang hendak saudara sampaikan berkaitan dengan artikel di atas?

Kami setuju bahwa Allah maha tahu dan tidak ada yang tersembunyi bagi Dia. Karena itulah, Dia mewahyukan firman-Nya lintas generasi dan ini dicatat dalam Alkitab sehingga orang Kristen memilih Alkitab.
~
Salma
# watu ireng 2014-02-07 00:16
~
Hai Orang Muslim,

Janganlah kalian masuk dalam godaan kafir dan hamba yang dilaknat Tuhan. Kita harus memercayai nabi Isa adalah seorang nabi.

Semua agama itu benar pada masanya. Tentunya akan sia-sia jika engkau memperdebatkan hanya masalah agama. Biarkan mereka menghasut atau menghina agama kita. Allah yang lebih tahu mana yang benar dan salah.

Setan lebih pintar dan ​ licik menghasut umat manusia. Doakan saja agar mereka diberi hidayah agar sadar akan agama kita, Islam.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 08:01
~
Saudara Watu Ireng,

Artikel di atas menekankan pilihan orang Kristen atas Alkitab karena banyak wahyu yang telah digenapi. Adakah artikel di atas menghasut atau menghina agama Islam?

Bila saudara membaca ada yang salah dengan artikel di atas, kami senang untuk mendiskusikan ini dengan saudara.
~
Salma
# Isa dalam Islam 2014-02-07 04:00
~
Saudara Jarwo,

Kalimat pada surat Al-Kafirun itu adalah firman Tuhan yang merupakan petunjuk supaya kita bisa saling toleransi, pak. Karena apa? Kembali lagi pada Qs 2:6-9, Allah sudah memberitahu kita bahwa anda itu kami beritahu ataupun tidak kami beritahu hasilnya akan tetap saja anda berpegang pada ego anda. Dan dengan itu mata, telinga, dan hati anda akan Allah kunci dan siksa neraka yang akan anda dapat.

Agama yang dimaksud dalam sura Al-Kafirun itu keyakinan kita selaku manusia, bukan Tuhan. Saya balik tanya kepada anda. Sudah dapatkah jawaban untuk pertanyaan saya di atas yang saya tujukan kepada anda pada jawaban pertanyaan anda di atas? Saya harap kita disini bukan untuk debat, melainkan diskusi tanpa ada campur tangan setan yang hanya akan menutup mata hati kita dari kebenaran.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 08:09
~
Saudara Isa Dalam Islam,

Kami senang dengan pandangan saudara untuk berdiskusi, dan bukan berdebat. Kiranya saudara Isa dalam Islam dan saudara Jarwo dapat berdiskusi tanpa keluar dari konteks artikel di atas.
~
Salma
# yepe 2014-02-07 20:11
~
Saya seorang Muslim, saya ingin menanggapi artikel anda.

Dari judul yang anda buat memang benar orang Kristen memilih Alkitab bukan Al-Quran. Karena tentunya yang memilih Al-Quran hanyalah orang Muslim.

Saya tidak akan memaksa anda untuk memercayai kebenaran Al-Quran. Tapi saya menyarankan anda untuk melakukan apa yang diharamkan bagi umat Muslim, sedangkan diperbolehkan bagi selain Muslim. Karena yang diharamkan adalah tidak baik untuk manusia, maka buktikanlah bahwa yang diharamkan bagi kami itu baik untuk anda. Setidaknya itu akan sedikit membuktikan kebenaran Al-Quran sebagai penyempurna.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 08:19
~
Saudara Yepe,

Kami menghargai tulisan saudara. Tentu kami mengharapkan bukan sekedar menerima pandangan umum bahwa orang Kristen tentu memilih Alkitab sedangkan Muslim menerima Al-Quran. Tetapi lebih dari itu, mari kita melihat lebih jauh dengan pikiran terbuka mengenai artikel di atas.

Adakah ramalan dalam Alkitab dan Al-Quran yang tergenapi? Manakah di antara keduanya yang paling banyak menggenapi semua ramalan dalam kitabnya?
~
Salma
# Jarwo 2014-02-08 17:00
~
Untuk Isa dalam Islam,

Ayat tersebut bagi saya terlalu ambigu. Kenapa? Karena konteksnya tidak jelas. Ayat tersebut Allah bicara dengan siapa dan untuk apa? Secara semantik di situ ada kata "agamaku" dan "agamamu" dan sepertinya Allah telah mengotak-kotaka n sebuah kepercayaan.

Dan asal tahu saja, ayat tersebut hadir sebelum Muhammad hijrah ke Madinnah. Tapi setelah Muhammad hijrah ke Madinnah ayat-ayat pedang yang keluar.

Dan untuk Yepe,

Saudara dengan jelas menyebut Al-Quran sebagai kitab penyempurna, betul? Tetapi kalau saya boleh jujur, sebetulnya Muhammad tidak pernah berniat Al-Quran sebagai menyempurnakan kitab sebelumnya. Tapi Muhammad ingin Al-Quran mengganti kitab sebelumnya dan kita tahu makna "menyempurnakan " dan "mengganti" adalah dua hal yang berbeda.
# Ali Wahyudi 2014-02-08 23:24
~
Kitabnya orang Kristen tidak logis, kontradiksi dimana mana.
Al-Quran adalah firman Allah yang sempurna. Sudah banyak Ilmuan yang membuktikannya, tidak bertentangan dan logis.

Hal yang perlu dipahami adalah artikel ini isinya cuma omong Kosong. Mengapa orang Kristen memilih Alkitab, bukan Al-Quran?

Buang buang waktu membahas pertanyaan seperti itu, jawabannya sederhana dan bukan masalah nubuat. Karena tidak semua Kristian membaca kitab mereka.

Inilah dua alasan utama Kristen memilih Alkitab dan bukan Al-Quran. Otak domba tidak bisa membedakan antara logis dan tidak logis. Dan Al-Quran terlalu suci dan rumit untuk bisa dipahami domba.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 08:39
~
Saudara Ali Wahyudi,

Tentu mudah bagi setiap orang membuat klaim. Tetapi kita sedang membicarakan tentang kitab yang dianggap suci baik oleh Kristen maupun Islam. Karena itu, tolok ukurnya kembali kepada kitab suci, dan bukan asumsi.

Bila saudara menyatakan Al-Quran adalah kitab yang sempurna. Dapatkah saudara membuktikan Al-Quran sempurna? Nubuat apa yang sudah digenapi Al-Quran?
~
Salma
# Mehdi 2014-02-11 07:51
*
To: Staf IDI,

1. Naskah laut mati justru membuktikan kurang dari 25 persen isinya yang sesuai dengan Injil yang anda pegang hari ini. Anda ceroboh. Konsultasikan dengan pendeta atau pastur anda.

2. Kalau ada Muslim bilang, "Nasrani itu sesat memandang Allah punya anak Yesus, Islam jelas Tuhannya hanya Allah."
Pasti anda bilang, "Itu perkataan yang tidak mengerti Injil."

Bila karena sindiran itu berubah jadi Muslim maka yakin orang Nasrani itu tidak cerdas. Jelas manfaat sindiran itu hanya untuk mempertebal keimanan orang Muslim.

Staf IDI kurang membaca literatur Islam sehingga artikel yang anda buat itu di mata Muslim seperti sindiran point 2.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 08:48
*
Saudara Mehdi,

1. Kami menghargai tulisan saudara. Dan akan lebih akurat bila saudara dapat membuktikan tulisan saudara. Karena itu, silakan saudara membuktikannya.

2. Bila ada yang salah dengan artikel di atas, silakan saudara menunjukkan bagian mana yang salah? Tentu dengan menyertakan bukti-bukti yang jelas dan akurat pula.
~
Salma
# Mi 2014-02-11 14:57
~
Surat apa dan ayat ke berapa yang anda sebut ayat setan dalam Al-Quran?

Dan maaf, Tuhan anda sebenarnya siapa? Yesus, Bapa, atau Roh Kudus? Apakah anda mempunyai tiga Tuhan? Jika Yesus Tuhan anda, kenapa tidak tahu kapan hari kiamat? Bukankah Tuhan maha tahu?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 09:05
~
Saudara Mi,

Silakan saudara membaca ayat Al-Quran berikut ini.

"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya..." (Qs. 22:52-53).

Untuk pertanyaan Isa Al-Masih adalah Tuhan, ada baiknya saudara mengunjungi link berikut ini http://tinyurl.com/4fkuzqj
~
Salma
# jopri 2014-02-11 18:41
~
Alkitab disusun dengan rapi, ditulis oleh banyak orang dalam kurun waktu yang panjang. Berisi kisah, sejarah, hukum, janji dan penggenapan yang nyata. Itulah bukti nyata bagaimana Allah yang sejati memikat banyak orang untuk percaya pada-Nya.
# Isa dalam Islam 2014-02-12 05:35
~
To: Jarwo,

Jawaban anda semakin memperkuat iman saya, pak. Anda adalah salah satu contoh kebenaran Al-Quran yang difirmankan Allah dalam Qs. 2:6-9.

Alhamdulillah, Allah semakin membukakan mata hati saya. Saudara Jarwo terimakasih karena telah memberi bukti nyata dari kebenaran Qs. 2:6-9.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 09:27
~
Saudara Isa Dalam Islam,

Menarik sekali bila menyelidiki Qs. 2:6-9 agar kita memiliki pemahaman yang benar mengenai hal ini. Ijinkanlah kami mengutipnya.

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar."

Adakah nubuat dalam perkataan ini?
~
Salma
# Bersedia Belajar 2014-02-13 14:33
~
Pilihan kita di dunia ini tentang keyakinan kita sangat penting sekali. Karena itu berkaitan dengan kematian kekal atau kehidupan kekal. Terima kasih ada web seperti ini yang membuka wawasan. Terimakasih banyak untuk staff Isa dan Islam.

Mari melakukan dengan semangat kasih, lemah lembut, dan hormat. "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat menerima ajaran sehat....mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan" Amin.
# Mehdi 2014-02-13 18:25
~
1. Bila saya tunjukkan nubuat dalam Al-Quran untuk Muhammad akan beda penafsiran dengan Nasrani. Pernah saya baca literatur debat masalah ini buntu juga .Terbukti alat ukur nubuat tidak aplikatif. Nah, bila debat nubuat disimak oleh orang atheis yang sedang mencari kebenaran, maka orang atheis bingung. Ujungnya Muslim bilang, "Itu hidayah." Dan Nasrani bilang, "Itu tangan Tuhan."

2. Seorang atheis yang jujur dan baik secara umum, maka hatinya cenderung menyimpulkan lebih adil. Disebabkan logikanya hanya didasarkan sesuatu kebenaran-keben aran yang bersifat umum dan dibenarkan/dise pakati oleh seluruh manusia yang waras. Contoh, 2 + 3 = 5 , mencuri itu jahat.

Staf IDI harus menggunakan dalil yang berlaku umum seperti itu.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-14 09:55
~
Saudara Mehdi,

1. Kami akan sangat senang bila saudara dapat menunjukkan nubuat tentang Muhammad dalam Al-Quran. Kami harap saudara tidak apriori. Penafsiran bisa berbeda, tetapi masih bisa berdiskusi, bukan?

2. Kitab yang dianggap suci tidak hanya didasarkan pada kebenaran bersifat umum, tetapi kebenaran bersifat khusus juga. Nubuat dalam Alkitab menceritakan keduanya. Justru dengan adanya kedua hal ini, maka logika manusia dapat menilai, manakah wahyu dari Tuhan?
~
Salma
# aku 2014-02-15 08:49
~
Staf IDI,

Selain itu, anak itu juga disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (kitab nabi, Yesaya 9:5). Semua itu terpenuhi dalam Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 1:22-23).

Anak itu, anaknya siapa?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-17 09:45
~
Saudara Aku,

Ayat tersebut adalah ramalan tentang Isa Al-Masih yang akan lahir dari Maria. Sebab Maria "mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri" (Injil, Rasul Besar Matius 1:18).

"Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 'Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita'" (Injil, Rasul Besar Matius 1:22-23).

Nah, bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah nubuat atau ramalan tentang keselamatan manusia di akhirat yang disampaikan Muhammad dan penggenapannya?
~
Salma
# dyllan 2014-02-16 05:15
~
Pada dasarnya tidak ada ajaran yang salah. Empat kitab Tuhan itulah yang Tuhan kasih supaya manusia bukan menjadi bingung tapi untuk bertumbuh pada imannya.

Saya pengikut Isa jadi saya beriman pada-Nya. Yang bukan pengikut Isa berimanlah pada Allahmu. Jika kalian ragu apakah yang saya jalani benar atau salah, cukuplah berdoa. Karena Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Percuma berdebat, itu hanya membuat pihak ketiga tertawa yaitu Iblis.

Saya banyak mengerti tentang kitab. Tapi saya malas mendebatkannya karena Tuhan mau agar saya membawa jiwa keselamatan bukan dengan berdebat , tapi dengan tingkah laku agar menjadi terang dan garam dunia supaya mereka yang tidak percaya mau menjadi percaya, walaupun saya tahu itu tidak mudah.
# Isa Dalam Islam 2014-02-17 03:16
~
To: Staff IDI,

Yang saya maksud ialah anda dan saudara Jarwo, orang yang dimaksud dalam Qs 2:6-9. Dan dengan itu saya tambah yakin akan isi Al-Quran. Karena anda telah menjadi contoh akan kebenarannya.

Terimakasih staf IDI dan saudara Jarwo.

Kita masing-masing mempunyai keimanan yang berbeda. Tetapi sebegitu yakinkah anda akan Injil sebagaimana pertanyaan saya yang belum terjawab, bukan karangan manusia yang secara turun temurun dikembangkan oleh anak cucu dari Adam?

Mau kembali lagi ke nubuat? Seorang cucu bisa mengaitkan sebuah kejadian dengan apa yang telah ditulis kakeknya ratusan tahun sebelumnya, pak. Lalu darimana anda yakin Taurat - Injil adalah benar-benar wahyu Allah?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-17 10:03
~
Saudara Isa Dalam Islam,

Kami telah memberikan pertanyaan kepada saudara yang belum saudara jawab. Adakah nubuat dalam Qs 2:6-9?

Dan bila kita menggali ayat itu, maka kita menemukan bahwa ayat itu ditujukan kepada orang kafir. Sementara pengikut Isa Al-Masih "di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat" (Qs 3:55).

Jadi, siapakah yang dimaksud orang-orang kafir pada ayat itu? Dan bila seorang cucu dapat mengaitkan sebuah kejadian dengan apa yang ditulis kakeknya ratusan tahun sebelumnya, maka tunjukkan bukti-bukti itu kepada kami.

Siapakah anak itu dan jelaskan bagaimana ramalan kejadian dan penggenapannya?

Kami harap saudara menjawab pertanyaan-pert anyaan kami. Sebab kami menemukan tidak satu pun pertanyaan yang kami ajukan, saudara jawab.
~
Salma
# omzell 2014-02-19 11:20
~
Ya. Alkitab telah diuji dan hasilnya 82 persen tidak asli.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-19 17:22
~
Saudara Omzell,

Menarik sekali tulisan saudara. Bolehkah kami tahu sumber tertulis yang menyatakan Injil tidak asli? Siapa yang mengubahnya, kapan terjadinya, dan dimanakah Injil yang asli saat ini? Serta pernahkah saudara membaca Injil yang asli?

Sebab bila Injil tidak asli, maka ini berdampak pada tulisan Al-Quran. "...Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah..." (Qs 6:34). Dengan demikian, Al-Quran berdusta? Bagaimana menurut saudara?
~
Salma
# shacidiva 2014-02-19 11:54
~
Alkitab adalah kitab suci yang paling lengkap dan sempurna, kisahnya berurutan. Tidak seperti Al-Quran tidak jelas. Isi Al-Quran menjiplak dari Alkitab Qs 43:4. Umat Islam menjalankan syariat agama Yahudi yang sudah kadaluwarsa. Jadi, Islam itu agama palsu dengan nabi palsunya.

Yohanes Pembabtis itu nabi yang terakhir dan setelah itu Tuhan sendiri yang datang dalam rupa manusia (Yesus) untuk menebus dosa manusia. Muhammad saja berdosa apa lagi umatnya. Shalawat itu tidak cukup untuk menyelamatkan Muhammad.
# Isa Dalam Islam 2014-02-20 18:11
~
"di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat" (Qs 3:55).
# Staff Isa dan Islam 2014-02-20 19:25
~
Saudara Isa Dalam Islam,

Apa yang hendak saudara sampaikan dengan kutipan ayat di atas? Adakah pikiran tertentu mengenai ayat itu?

Bila pengikut Isa Al-Masih di atas orang-orang kafir hingga hari kiamat, maka siapakah yang dimaksud orang-orang kafir pada ayat itu?
~
Salma
# Pakai Logika 2014-02-21 06:05
~
Ya. Saya juga bingung mengapa orang Kristen lebih memilih Alkitab dari pada Al-Quran? Padahal kalau dibandingkan dengan Al-Quran yang mempunyai pedoman hidup, Alkitab jauh lebih sesat. Aturan ibadahnya juga tidak ada. Perintah Yesus di dalam Alkitab yang dilanggar oleh umat Kristiani sendiri serta banyaknya kitab karangan manusia bahkan Paulus. Dan terlalu banyaknya ayat-ayat porno.

Kenapa seperti itu? Apakah umat Kristiani tidak bisa membedakan mana ayat yang suci dan mana yang tidak. Dan bukan itu saja, tapi Tuhan yang mereka sembah adalah Tuhan yang salah. Mereka menyembah Nabi Isa, Utusan Tuhan. Manusia biasa yang butuh makan dan disunat. Bahkan lebih jelek lagi mereka bukan menyembah Nabi Isa melainkan Yudas Iskariot. Sungguh menyedihkan.
# Staff Isa dan Islam 2014-02-21 16:35
~
Saudara Pakai Logika,

Sangat menarik tulisan saudara. Kami yakin saudara mempunyai bukti-bukti mengenai tulisan saudara. Karena itu, ijinkanlah kami bertanya.

Tertulis dimanakah bahwa umat Kristiani menyembah Yudas Iskariot? Dan ajaran sesat apa yang diajarkan Alkitab? Kami berharap tulisan di atas bukan asumsi atau tuduhan tidak berdasar.
~
Salma
# aku 2014-02-21 13:28
~
Staf,

Hidup sebagai suami istri? Maksud anda, Maria dan Roh Kudus jadi suami istri dan dikaruniai anak yang dinamakan Imanuel? Maksud pernyataan anda seperti itu?
# Staff Isa dan Islam 2014-02-21 17:13
~
Saudara Aku,

Tampaknya saudara tidak membaca tulisan kami dengan teliti. Kata 'mereka' adalah Yusuf dan Maria. Bukan Maria dengan Roh Kudus.

Saudara belum menjawab pertanyaan kami. Bagaimana dengan Al-Quran? Adakah nubuat atau ramalan tentang keselamatan manusia di akhirat yang disampaikan Muhammad dan penggenapannya?
~
Salma
isadanislamstudi.com
* Untuk bisa masuk ke pelajaran kursus ini, non-aktifkan 'pop-up blocker' komputer Saudara dengan meng-klik di sebuah 'bar' di bawah 'status bar' di bagian atas layar komputer
Isa Islam Dan Kaum Wanita
Click gambar di samping untuk artikel - artikel untuk wanita Muslim